Setelah mereka selesai makan, tiba2 hp audi berbunyi,
Elscant: " di, tu hp lo bunyi, kenapa nggak diterima?
Audi: " malez gue, nomor baru."
Elscant: " terima aja siapa tau penting."
Audi: " udah ah, nggak penting juga Kali."Sementara di tempat lain, azof mencoba untuk menghubungi Audi lagi, namun setelah berkali2 mencoba tetap tidak ada jawaban dari audi.
Azof: " kemana sih audi, kok gue telpon nggak di terima, apa jangan2 dia lagi sibuk ya. Mendingan gue cobain sekali lagi.
Audi: " aduh siapa sih nih, ganggu aja deh, ngeselin banget.
Elscant: " sini hp lo, biar gue yang terima.
Audi: " nih, gue ke toilet dulu ya."
Kemudian Elscant pun mengangguk.
Elscant: " hallo..!"
Azof: " ini bener nggak sih nomornya audi...?" Kok yang terima cowok ya..? Tanya azof dalam hatinya.
Elscant: "hallo...!" Sorry ini siapa?
Azof: " gue azof, apa benar ini nomornya audi? terus ini siapa ya?" Tanya azof.
Elscant: " iya Bener ini nomornya audi, kenalin gue pacarnya audi.
Azof: " jadi, audi udah punya pacar? (Batin azof), "Sory ganggu, bilangin aja sama dia kalau gue nelpon.
Elscant: " oke nanti gue sampein."Kemudian telpon pun terputus, lalu Elscant memberikan kembali hpnya kepada audi.
Audi: " siapa yang nelpon gue?"
Elscant: " ehmm.... nggak tahu, biasalah orang salah sambung, udah nggak usah di pikirin.
Audi: " eh'. Udah malam nih pulang yuk."
Elscant: " oke, tunggu dulu ya gue mau bayar makanan kita."
kemudian audi mengangguk.Setelah Elscant selesai membayar makanan tersebut, ia pun segera menghampiri audi.
Elscant: " udah, yuk kita pulang.
Setelah sampai di parkiran mobil tersebut, tiba2 elscant Menarik lengannya audi, hingga akhirnya mereka berpelukan.
Audi: " eh.. apa2an sih loh."
Elscant: " sebentar aja, biarin gue meluk lo untuk yang terakhir kalinya.
Audi: " udah lah nggak usah lama juga kalik, gue nyesek nih.
Elscant: " sorry, besok gue berangkat ke jerman jam 9, lo mau nggak anterin gue ke bandara?"
Audi: " sorry ya gue nggak bisa, soalnya besok gue ada kuliah, jadi gue nggak bisa nganterin lo ke bandara."
Elscant: " ehm... lo tega ya, masak lo nggak mau nganterin gue, padahal gue berharap banget sama lo di buat nganterin gue."
Audi: " udah deh, nggak usah sok2 dramatis gitu, geli banget gue liatnya."
Elscant: " hahaaahaa... 😁, gemes gue sama lo. (Sambil mencubit pipi Audi)
Audi: " udah ah, malez gue mau pulang dulu capek + bosan liatin muka lo." (Jawab Audi ketus).
Elscant: " ih jahat banget sih lo sama gue, mau nggak gue anterin pulang?"
Audi: " nggak usah, gue bawa mobil sendiri kok.Kemudian Audi pun langsung masuk ke dalam mobilnya.
Elscant: "semoga suatu saat kita bisa bertemu lagi." (Sambil tersenyum dan melambaikan tangan kepada Audi).
****skip keesokan harinya***
Tidak terasa pagi sudah menjelang, dan tampak sinar cahaya yang masuk lewat sela jendela kamar Audi.
Audi: " hoamm.... ngantuk banget, malez banget gue masuk kuliah hari ini, atau gue mendingan nggak usah masuk aja ya? (Batin Audi), " sekali2 bolos nggak pa2 kali, mending gue lanjutin bocan gue."
***skip kampus***
Fero: "bil ada kabar baik nih buat lo..".
Billy: "kabar baik apaan fer??"
Fero: "cewek yang lo taksir ternyata belum punya pacar alias jomblo, buruan bil lo kejar dia sebelum keduluan sama orang lain.
Billy: "ah yang bener lo? Lo emangnya dapat informasi dari mana?
Rafael: "kita berdua nanya langsung sama temennya Audi".
Billy: "wah gila lo, terus lo bilang apa sama mereka?
Rafael: "gue sama Fero bilang kalau lo suka sama Audi."
Billy: "ya ampunn lo berdua tega ya jatuhin harga diri gue, gue malu banget tau nggak kalau gue sampai ketemu lagi sama dia.
fero: "ahahaaa...😂, lo tenang aja bil, Audi nggak tahu kok kalau lo suka sama dia, lagian nih ya gue rafael Dan juga temennya Audi bakal bantuin lo kok buat PDKT sama Audi."
Billy: "huhh. Untung aja dia nggak tahu.
Rafael: "emang kalau dia tahu juga kenapa? Kan kenyataannya emang bener kalau lo suka sama dia."
Billy: "enggk kenapa2 sih, cuma lo berdua tahu lah kalau gue orangnya gengsian, lagian mana pernah gue ngejar2 cewek selama ini, yang ada tu cewek yang ngejar2 gue.
Fero: " wah.. PD banget loh."
Billy: " hahaahaa...😂 emang kenyataannya kan, lo liat aja gue bakalan buat dia jatuh cinta sama gue."
Rafael: " hahaha.. ngarep lo, yang ada tu lo yang udah jatuh cinta sama dia, lagian ya gue peringatin saingan lo tu banyak, bukan cuma lo aja yang suka sama dia tapi masih banyak cowok2 yang ngantri buat jadi pacarnya dia, cuma dianya aja yang cuek.
Billy: " emangnya lo tau dari mana?"
Rafael: " ya gue tau lah, siapa sih yang nggak tau sama cewek yang populer di kampus ini."
Fero: " udah2 nggak usah berdebat lagi mendingan kita ke kantin yuk, siapa tau kita bisa ketemu sama mereka di sana.
Billy: " oke, gue setuju."***skip kantin***
Saat Billy dan teman2nya menuju kantin, tiba2 fero melihat rebecca dan enzy sedang duduk berdua di kantin tersebut, kemudian fero mengajak Billy dan Rafael untuk gabung ke meja mereka.Fero: " hai..." (sapa Fero)
Enzy: " hai juga."
Fero: " boleh nggak kita gabung sama kalian?"
Enzy: " boleh kok, duduk aja kali nggak ada yang ngelarang, lagian kan ini kantin umum, jadi siapa saja kalau mau duduk ya silakan."
Fero: "heheheee...😀, makasih ya, oh ya kenalin nih temen gue namanya Billy, inget nggak lo yang gue bilang kemarin."
Rebecca: " oh.. jadi ini yang namanya Billy, kenalin nama gue Rebecca."
Billy: " Billy."
Enzy: " kenalin nama gue Enzy."
Billy: " Billy."Setelah mereka berkenalan, Billy merasa ada yang kurang diantara Mereka, jadi Billy pun berniat untuk menanyakan Audi kepada sahabatnya.
Billy: " ehm.. kok kalian cuma berdua?"
Rebecca: " iya nih.. Audi hari ini nggak masuk kuliah."
Billy: " memangnya dia kenapa nggak masuk?Tbc
Jangan lupa vote dan komentnya ya guys, thank you...😊😊
