RELOSAL Story

chapter 4

Flashback on

Aku lupa ternyata aku alergi seafood ucapku pelan sambil menahan kepalaku yang sudah merasa pusing dengan tanganku. Dia sangat terkejut dengan perkataanku, saat dia ingin memarahiku karena kecerobohanku tiba-tiba aku sudah jatuh pingsan.

Kamu kenapa? Cepat bangun! Ucapnya.saat itu dia mulai mengangkat tubuhku menuju ke ruangan tempat mereka biasa berkumpul dan disana hanya memiliki sebuah kamar yang cukup luas.dia membawaku kekamar tersebut. Lalu dia meletakkanku diranjang.

Mereka bertiga sangat terkejut ketika resal membawa reina dengan keadaan lemas dalam gendongannya. Menghiraukan mereka bertiga dengan wajah yang terkejut saat aku membawa reina dalam keadaan pingsan.

kamu kenapa tidak bilang kalau alergi seafood ucapnya sambil mengoceh sendiri dengan nada yang khawatir sambil menggenggam tangan reina.
Lalu dia keluar dari kamar tersebut meninggalkan reina sendiri dikamar.

Reina kenapa resal? Kamu apain dia sampai sahabatku pingsan seperti itu Tanya clarista dengan nada khawatir.

Lo apain dia bro ? Tanya reno dengan senyum jahilnya.

Biasalah ren, kayak gatau resal aja paling dia masukkin obat tidur dalam makanan reina ucap divo sambil melirik sahabatnya itu dengan sedikit menahan tawa.

Sial..! Apa yang kalian fikirkan hah..! Dia itu alergi seafood ucapnya singkat dan langsung membua mereka terkejut.

Apa ? Kenapa lo ga larang dia? Tanya clarista pada resal dengan meninggikan sedikit suaranya.

Gue juga gatau, tiba-tiba mukanya merah terus pingsan ucapnya dengan merasa sedikit bersalah. Lalu mereka mendengar suara yang diyakini adalah suara reina membuat mereka semua menoleh kearah suara tersebut.

Flashback off

"Cla" ucapku singkat dan mereka semua langsung menoleh kepadaku. Dan langsung lari menuju kamar.

Rein kamu gapapa?tanya clarista dengan nada khawatir.

Iya, cuma masih sedikit pusing saja jawabku pelan.

Lebih baik kamu istiharat dirumah saja rein ucap divo.

Bener tuh rein ucap reno. Dan diikuti anggukkan dari semuanya.

Lebih baik kamu istiharat dirumah rein, sebentar aku telfon mama kamu dulu rein ucap clarista. Aku hanya bisa menggelengkan kepalaku.

Kenapa ?

"Aku gamau mamaku khawatir dengan keadaanku cla, lebih baik aku pulang naik taksi saja."

Tidak! ucap resal tegas. Kamu itu jangan keras kepala ya! Ucapnya lagi.

Yasudah aku akan menelpon kak dimas saja ucap clarista dan langsung ku cegah tangan clarista saat ingin menelpon kakakku.

"Jangan cla, kak dimas sedang sibuk nanti aku mengganggu pekerjaannya."

Yasudah, tapi kamu yakin ingin pulang sendiri? Kamu masih lemas, wajahmu pucat rein.

"Iya"

"Maaf aku gabisa antar kamu kerumah"

"Tidak apa-apa cla, aku sudah baikan"

Sudahlah daripada kalian berdebat lebih baik aku saja yang mengantarnya ucap resal tegas.

Apa? Tidak usah res, aku naik taksi saja ucapku.

Aku terdiam, hatiku kenapa merasa senang sekali ketika reina memanggil namaku ucapku dalam hati.
Kamu jangan keras kepala! Ucapnya.

Saat didalam mobil kita hanya diam dengan pikiran masing- masing dan tidak ada yang memulai pembicaraan.

***

Tiba dirumah, mama yang melihatku langsung shock dengan keadaanku yang pucat.

Sayang kamu kenapa? Ucapnya.

Aku tidak apa-apa ma jawabku.

Tidak sayang, kamu pucat sekali, kamu kenapa reina? Bilang sama mama ucapnya.

Ak..ak..aku lupa ma, tadi aku makan seafood ma ucapku dan benar saja mama langsung terkejut dengan perkataanku.

Ya ampun sayang, kenapa kamu ceroboh seperti itu ucap zelva yang lain adalah mamaku.

Apa ma? Tiba-tiba suara kak dimas terdengar dari pintu masuk.
Reina kamu kenapa ceroboh seperti itu hah..! Ucapnya.

Aku juga tidak tau kalau makanan tersebut ada seafoodnya kak jawabku pelan.

"Yasudah, ma biar dimas bahwa reina kedokter."

"Iya"

"Tidak kak, aku tidak apa-apa."

"Jangan membantah kakak reina ucapnya tegas."

***

Bagaimana dokter keadaan adik saya? Apakah dia baik-baik saja? Tanyanya pada dokter.

Pasien harus mendapatkan penanganan lebih lanjut ucap dokter dira.

"Baiklah dok"

"Kakak, akukan tidak apa-apa kenapa harus dirawat sih? Ucapku sambil merengek sama kak dimas.

Tidak, ini demi kesehatan kamu sendiri rein ucapnya seperti perintah yang tak boleh dilanggar.

Paginya aku memberikan chat melalui whatsapp kepada clarista kalau hari ini aku tidak masuk sekolah karena harus dirawat dirumah sakit.

***
Saat menerima chat dariku itu kebetulan clarista sedang berada diruangan dimana anggota traverda berkumpul.

Sayang ada chat dari reina nih ucap reno pada clarista. Yang kebetulan saat itu handphonenya sedang ada direno dan dia pergi kedapur untuk mengambil minum.

Bacain aja yang ucapku.

"Cla hari ini aku tidak masuk sekolah karena harus dirawat dirumah sakit"

Clarista yang saat itu sedang minum tiba-tiba langsung tersedak saat mendengar chat dari reina kalau dia dirawat disebuah rumah sakit.

Apa? Reina masuk rumah sakit?
Tanyaku sambil terkejut.

Gimana nih ngebosenin ga ceritanya?
Jangan lupa vote sama commentnya, saya tunggu ya