3 - Save Me

3K 261 13
                                    

"Divisi A, besok ada misi untuk kalian" ucap seorang lelaki gagah dengan seragam polisinya.

"Seharusnya ini adalah tugas untuk Divisi C namun karena mereka ada tugas lain yang harus diseleasaikan maka saya memutuskan untuk menggantinya dengan kalian" lanjutnya.

"Misi kali ini adalah menjaga keamaan lokasi fanmeeting seorang artis" ucap lelaki tadi.

Ia kemudian mengambil sebuah remot control dan menyalakan LCD di ruangan itu yang kemudian menampilkan sebuah gambar seorang wanita yang tidak asing lagi untuk Donghae.

"Jessica?" gumamnya pelan.

"Ini adalah Jessica Jung, mungkin beberapa diantara kalian sudah mengetahuinya. Pihak managementnya meminta kita untuk menjaga keamaan di lokasi fanmeetingnya yang akan diselenggarakan besok "

"Mereka bilang kita harus ekstra hati-hati menjaganya, karena kemungkinan lokasi itu bisa saja rusuh karena serangan para haters"

"Interupsi, Kapten Ri. Bukankah seharusnya itu bukan tugas polisi?" tanya seseorang yang saat ini tengah berdiri dari duduknya.

"Iya, itu memang bukan tugas polisi. Tapi pihak Coridel Entertaiment bilang Jessica sedang terkena scandal, jadi dia butuh pengawasan yang lebih ketat" jawab lelaki gagah tadi yang ternyata adalah Pemimpin di Kepolisian ini.

Donghae segera berdiri dari duduknya.

"Interupsi, Kapten Ri. Bolehkah saya mengetahui tentang scandal itu?" tanyanya.

"Apakah kau Super Junjor Donghae?" tanya balik Kapten Ri sembari memperhatikan wajah Donghae.

"Lee Donghae imnida" jawab Donghae sopan.

"Bukankah Jessica Jung sedang terlibat scandal denganmu?" ucapan Pemimpin Jang membuat Donghae mebulatkan matanya kaget.

"Saya?" ucapnya menunjuk diri sendiri.

"Menurut keterangan yang saya terima Jessica Jung tengah terlibat scandal kencan dengan Super Junior Donghae, dan bukankah itu dirimu? Apa kau tidak tahu?" jelas Kapten Ri, Donghae hanya menggelengkan kepalanya.

Sebenarnya ada apa ini? Kenapa Jessica tidak memberitahu apapun soal ini padanya?

Jika itu benar Jessica pasti dalam keadaan bahaya sekarang. Fans-fansnya pasti akan menyerang Jessica. Dia tidak mau hal buruk terjadi pada Jessica lagi karena ulah fansnya.

"Baiklah kalau begitu. Kita akan menyusun formasi untuk besok"
ujar Kapten Ri yang kemudian mengganti gambar yang ada di LCD dan mulai menjelaskan pada pasukan dari Divisi A yang ada didepannya.

Donghae benar-benar tidak konsentrasi sekarang. Yang ia fikirkan sekarang hanya Jessica.

Rasanya ia ingin berlari menemui gadis itu dan melindunginya dari serangan fansnya.

Namun ia tidak bisa melakukan itu, sekarang ia masih berstatus sebagai prajurit Korea Selatan. Ia tidak bisa meninggalkan tugas negara hanya untuk kepentingan pribadinya semata.

Ia juga tidak bisa menelfon Jessica sekarang untuk meminta penjelasan. Ini bukanlah hari libur, jadi ia tidak bisa menggunakan ponselnya.

Donghae mengusap wajahnya frustasi. Ia ingin hari cepat berganti esok karena kemungkinan besok ia akan bisa bertemu dengan gadis itu sekaligus melindunginya dari serangan para haters yang mungkin adalah fansnya.

====

Keesekon harinya. Terlihat pasukan dari Divisi A yang juga ada Donghae didalamnya, sedang berlalu-lalang menjaga area sekitar lokasi fanmeeting Jessica.

Mereka semua menggunakan masker sehingga orang-orang tidak akan tahu kalau Donghae juga ada disana.

Lokasi itu terlihat ramai oleh kedatangan ratusan fans yang ingin bertemu langsung dengan Jessica, idola mereka.

Mereka terlihat sangat antusias, terbukti dengan atribut yang mereka bawa. Atribut itu kebanyakan bando, kipas, ataupun banner yang bertuliskan nama Jessica dan fansnya -Golden Star-

Tak sengaja mata Donghae menangkap sebuah banner dengan tulisan HaeSica. Pria itu tersenyum dibalik maskernya. Ternyata ada juga yang mendukung mereka sebagai sepasang kekasih, fikirnya.

Jam menunjukan pukul 10 pagi. Pintu audiotorium terlihat sudah terbuka lebar dan petugas mulai mempersilahkan para fans Jessica untuk masuk.

Pasukan Divisi A pun mulai siap ditempatnya sesuai dengan rencana yang disusun kemarin.

====

Satu jam berlalu dengan sangat menyenangkan untuk Jessica dan para fansnya. Dari tadi Jessica tidak henti menebar senyum ramahnya pada semua orang yang ada disana. Ia senang karena fanmeeting hari ini berjalan dengan lancar.

Namun tiba-tiba seorang gadis berdiri diantara kursi penonton dan langsung meneriaki Jessica.

"DASAR WANITA JALANG!" teriak gadis itu sambil melempari Jessica dengan telur yang kemudian diikuti oleh beberapa orang dibelakangnya yang ternyata haters yang menyamar sebagai fans.

Bukan hanya beberapa saja, terlihat banyak juga yang melempari Jessica dengan telur dan meneriaki Jessica dengan cacian.

Para fans Jessica yang tidak terima sang idola dilecehkan pun ikut melempari mereka dengan atribut yang dibawanya. Ruangan itu terlihat sangat ricuh.

Terlebih Jessica terlihat sangat menyedihkan dengan banyaknya pecahan telur yang mengenai tubuhnya.

Gadis itu hanya berdiam diri saja. Ia tidak tahu harus melakukan apa sekarang.

"Donghae-ah selamatkan aku hiks" ujarnya terisak.

Air mata mulai menggenangi pelupuk matanya.

====

"Keadaan darurat, cepat masuk dan hentikan kerusuhannya" ucap seseorang dari sebuah tranceiver yang dipegang Donghae.

Donghae yang mendengarnya langsung berlari menuju pintu audiotorium. Sekarang fikirannya hanya tertuju pada Jessica. Ia harus menyelamatkan Jessica.

Dalam sekejap Donghae sudah berada di lokasi kejadian. Ia melihat kearah panggung.

Terlihat seorang gadis dengan tubuh penuh pecahan telur tengah terdiam tanpa bergerak sedikitpun.

Donghae langsung berlari menuju panggung dan memeluk gadis yang diyakininya adalah Jessica.

Ia berusaha menghalangi lemparan-lemparan telur yang diarahkan pada gadis itu, kemudian membawa Jessica pergi dari tempat itu.

Donghae membawa Jessica kesebuah lorong sepi didalam gedung. Gadis itu dari tadi hanya diam saja dipelukannya.

Ia kemudian memegang bahu gadis itu untuk melihat wajahnya. Jessica hanya menundukan kepalanya dan terus menangis.

"Donghae-ah selamatkan aku" ujarnya dengan suara parau yang menyedihkan, membuat Donghae tidak tahan untuk langsung memeluknya lagi.

Donghae membawa masuk Jessica kedalam dekapannya. Ia kemudian membuka masker yang menutupi wajahnya.

"Sica, ini aku" ucapnya lembut masih memeluk Jessica.

Jessica buru-buru melepaskan pelukannnya dari seseorang yang tadi menyelamatkannya.

"Donghae?" ucapnya masih dengan suara yang bergetar memperhatikan wajah orang itu.

"Iya ini aku, sayang" balas Donghae. Jessica langsung memeluk Donghae kembali, suara tangisnya semakin pecah.

"Hae, aku takut hiks"

Donghae sudah tidak bisa menahan tangisnya melihat Jessica yang seperti ini. Akhirnya pria itupun ikut meneteskan air matanya.

"Jangan khawatir, sayang. Aku disini bersamamu" ujar Donghae dengan suara yang bergetar.















TBC

We Are Dating [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang