part-3

41 10 0
                                    

Lita pov

Pesawat yang kutumpangi telah mendarat 20 menit yang lalu di bandara Soekarno Hatta, dan sekarang apa yang sedang aku cari? Yah aku mencari orang yang telah ditugaskan oleh dad untuk menjemputku. Tapi mana dia? Batang hidungnya saja tidak kelihatan.

Tiba-tiba aku merasakan pundakku di tepuk oleh seseorang dari belakang dengan sepontan akupun menoleh dan melihat lelaki paruh baya yang sedang tersenyum ramah padaku

"Non lita ya? Wahh sudah besar sekali ya sekarang non. Saya ingat dulu non masih kecil sekali saat meninggalkan Indonesia"

Yaiyalah aku makin besar, kan gak lucu kalau badan ku sekecil anak tk sedangkan umur ku sudah memijak kepala dua batinku yang jahat ini berbicara. Dengan menunjukan senyumku aku berkata kepada bapak yang sepertinya tidak asing bagiku ini

"Bapak yang ditugaskan dady buat jemput lita ya?" Kuberanikan untuk bertanya kepada bapak ini

"Iya non, panggil aja pak kasep" timpal pak kasep bersemangat

"Oh iya sini non kopernya biar saya aja yang bawain, non pasti capek"

"Oh iya makasih pak kasep"

"Kalau begitu ayo non kita langsung kemobil aja, bik minah udah siapin makan yang enak buat non" kata pak kasep kepadaku

Ohh aku baru ingat sekarang bahwa pak kasep dan bik minah ini adalah art dirumahku  semenjak aku kecil, dan sewaktu kami  pindah ke london dady mempercayakan segala urusan rumah pada mereka, wajar saja aku baru ingat soalnya  disitu usiaku baru menginjak 3 tahun.

Gak terasa mobil kami sudah memasuki kawasan perumahan yang elit menurutku, dan seketika sekelebat kenangan masa kecil ku yang singkat kembali singgah keingatan ku

Didepan pintu aku telah disambut dengan riang oleh bik minah, sepertinya dia sangat senang melihatku ada disini sekarang. Bik minah langsung membawaku kekamarku yang terletak di lantai 2

"Non lita, makan malamnya mau bibik antar kekamar atau non mau turun kebawah?" Bik minah bertanya kepadaku

"Lita turun kebawah aja deh bik, oh iya makasih ya bik" kataku sambil tersenyum manis kearah bik minah

Setelah bik minah pergi aku segera mandi untuk menghilangkan rasa pegal dibadanku ini, setidaknya untuk malam ini aku bisa beristirahat dengan tenang mengingat jadwal ku yang sangat padat besok.

Setelah selesai berbenah diri aku langsung turun kebawah untuk makan malam karna cacing yang ada didalam perutku ini sudah seperti marcingband menurutku, selesai makan aku kembali kekamarku dan dimulailah bobok manisku

Ohiya buat yang penasaran kenapa aku masih lancar berbahasa indonesia saat ini, itu dikarenakan saat dilondon kami selalu menggunakan bahasa indonesia jika sedang bersama keluarga.
Kata momy sih supanya tidak melupakan tanah air, malah aku sering mengunakan bahasa trannya saat ini  yaitu elo-gue heheh keren kan aku?

Yaudah deh aku caps bomis dulu ya, soalnya besok banyak jadwal yang menunggu kedatanganku heheh

.....

Perasaan gaje banget dah partnya wkwkwk

Plis vote+comentnya ya

About usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang