part-5

45 10 2
                                    

"lo tau gak siapa yang nolongi lo tadi lit?" bisik jessy tepat ditelinga ku yang menurutku cukup geli hehehe

"ya mana gue taulah jess, ketemu aja baru sekali gimana mau langsung kenal coba?" jawabku santai

"gue dengar-dengar sih dia CO Angelo group lit" wiihh gak nyangka tarnyata sekertaris gue tukang gosip wkwkwk

"ohh, terus kenapa emang?" lanjutku tidak tertarik dengan topik pembicaraan ini

"ganteng banget ya lit? trus gue pernah denger kalok dia itu masih singel sampek sekarang! tapi sayangnya udah ada monyetnya yang nyentelin dia terus. namanya desma kerjaannya sih model dia deket sama jevan dari sma. Tapi gak pernah diterge sampek sekarang, kasin banget deh dia"

yaampun ni si jessy dapet berita dari manasih sampek tau seluk beluk tuh cowok segala. Tapi tunggu dulu siapa tadi namanya? jevan? kok mirip nama dia ya? tapi gak mungkin itu dia! nama jevan kan banyak di dunia ini

"oke miss mari kita mulai pemotretannya" ucap salah satu crew yang ada di sini sambil menuntunku karna sungguh baju pengantin yang ku pakai ini sungguh sangat ribet

kemudian dapat kudengar sayup-sayup teman jevan berakata kepadanya yang dapat membuat ku tersenyum miring, yah bagaimana tidak? temannya berkata seperti ini "selamat bersenang-senang denagan cewek es bro!" dan dapat kulihat jevan tersenyum mendengarnya

Aku akui bahwa aku dikenal dengan cewek es dikantor karna aku jarang sekali tersenyum. Namun jangan salah sebenarnya aku adalah tipe orang yang menyenangkan jika sudah bersama orang yang menurutku layak aku jadikan teman, contohnya jessy walau baru ketemu tadi pagi aku sudah bisa langsung akrab dengannya . Karna apa? karna hati kecilku berkata bahwa jessy bisa untuk aku jadikan teman

Aku terkejut saat melihat jevan ternyata sudah ada disampingku dan langsung menunjukan senyum manisnya kepadaku, duhh udah biasa kali dikasih senyum kayak gitu. Tapi ini kenapanya kok gue malah seneng liat senyumnya

"hai nona kita belum sempat berkenalan, namaku jevan dan kamu?" jevan bertanya dengan suara baritonnya sambil menatap dalam mata ku

"Elita" jawabku sesingkat mungkin

" and for your information, gue bukan cewek es!" lanjutku sedikit menahan emosiku

"i know"

KAMPRET!!!

aku berusaha mengacuhkan serangan balik yang dilakukan oleh jevan dengan kalemnya

"bisa kita mulai pemotretannya sekarang?" kata fotograpernya yang kami jawab hanya dengan anggukan saja.

"maaf pak bisakah kalian sedikit merapat?"

"ohh tentu saja" jawab jevan langsung dan segera menarik pinggangku dan sedikit berbisik "oke nona bisakah kita membuat ini sidikit lebih cepat? berpura-puralah menganggap bahwa aku ini adalah pasanganmu". bisiknya tepat ditelingaku

Posisi kami saat ini sedikit membuat jantungku berpacu dengan cepat, bagaimana tidak saat ini jevan sedikit memeluk pinggangku dan berpura-pura seperti akan mencium pipiku, sedangkan aku hanya memegang pundaknya dan sedikit tersenyum manis ke arah kamera. Dan beberapa pose lainnya yang dapat membuat orang berfikir bahwa kami adalah pasangan yang sedang melakuka prawedding #cek mulmed.

Setelah selesai jessy langsung menghampiriku dengan senyum yang sengaja untuk menggodaku "kalian itu cocok banget tau gak tadi, sweet banget tau gak kalok diliat dari sini hehheh"

langsung saja kutokok kepalnya dengan tanganku yang membuatnya semakin tertawa devil. Ihhh sebel deh

Dapatku lihat dari ujung mataku kalau jevan sedang berjalan kearahku. Ih ni anak ngapain lagi pakek kesini segala

"Hai" Jevan bicara kepadaku, Yaiyalah samaku masak iya sama tembok kan gak lucu.

"Iya" kataku pada jevan

"Emm hasil fotonya bagus tadi waktu aku liat. Kamu mau liat gak?" Ihhh ni anak kenapa lagi ngomongnya kayak gerogi gitu

"Iya nanti aku liat" kataku cepat

"Aku boleh minta id line kamu gak?"

"Buat apa?" jawabku was was.
Ehh kok dia ketawak sih, kan manis #apaan sih lo lit!

"Tenang aja aku gak bakal teror kamu kok, biar aku aja nanti yang kirim fotonya lewat line"
Ohh mau ngirim foto toh, kirain mau ngajak dinner wkwkwk

Langsung saja kuberikan id lineku agar dia cepat pergi dari hadapanku, gerah soalnya. Setelah kuberikan dia mengucapkan terimakasih dan langsung pergi

"Udah selesaikan jess?" Aku bertanya kepada jessy yang dijawab dengan anggukannya

"anterin gue pulang dong jess, udah malem soalnya. Kasian nyuruh supir gue buat jemput"

"Ok tuan putri heheh" kata jessy yang kubalas dengan senyum lebar

....

Sampainya dirumah dapat ku lihat pak kasep terkejut melihatku dan cepat-cepat menghampiriku "loh non kok gak bilang sama saya sih? Kan bisa saya jempu tadi non" katanya dengan raut wajah yang terlihat khawatir

"Gak papa pak, tadi sekertaris lita yang nganterin, oh iya bilangin bik minah gak usah siapin makanan ya pak soalnya lita udah makan tadi hehehhe"  kataku sambil tersenyum dan langsung menuju kamarku

"Hhuufff capek banget sih hari ini" desahku sambil membuka bajuku satu per satu dan langsung menuju kamar mandi

Saat keluar dari kamar mandi aku melihat ada notif yang masuk dari line ku, dan ternyata itu dari jevan yang mengirim hasil foto kami tadi "bagus juga" gumamku sambil tersenyum.
Langsung kuletakan hp ku di nakas mejaku dan langsung menuju dunia mimpiku

....

Tbc

Vote+comentnya ya, biar author makin semangat nulisnya

Btw ini part terpanjangku lho heehe









About usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang