Part 11

42 6 7
                                    

Kali ini Author updatenya rada banyak nih,hargai ya!!
Aku yakin kamu tau caranya,ya,dengan coment dan vote.
****

"Sebaiknya kalianmenginap dirumahku saja!"ujar Abby
Aku dan Va hanya mengangguk,dan kami menyiapkan barang.
Tidak banyak hanya untuk 2 hari menenangkan diri dari ayah dan bunda.
Jujur saja aku akan sangat senang jika mereka tidak bercerai,tapi entah mengapa ayah akan menceraikan bunda,dan kami akan dibelah.

Yang hanya aku pikirkan sekarang adalah menjauh pergi saja.agar pikiranku jernih.
Aku menghembuskan nafas berat,Va menagis tersedu-sedu,aku menatapnya yang sedang menagis.
"Vanny"panggilku,dia sama sekali tak merespon,"setidaknya kita akan tetap bersama"kataku.dia mulai tersenyum walau sangatlah berat,aku menatapnya yang sudah selesai menyiapkan pakaian.

Aku merasa aneh,seperti kehilangan penyangga dihidupku,aku mulai meneteskan air mata,menatap Va yang sedang menatap ruangan kosong penuh kenangan.

"Kalian siap?"tanya Abby,aku dan Va mengangguk dan turun kebawah menatap kesegala arah,mencari ayah tapi sepertinya tidak ada.
"Aku tidak mengerti kenapa begini,hidupku berantakan.aku mau mati,"Va mengatakannya yang membuat aku membelalak hatiku tergores,dia ingin mati.itu artinya tinggalkan aku.

"Kenapa?"tanyaku sambil menyeka air mata."hidupmu selalu sempurna walau kau sendirian akan datang bantuan,"Ujar Va.
"You born for be real not be perfect Vanny"Abby
"Tapi kamu penolong aku,"kataku

Vanny POV

"Tapi kamu penolong aku,"Very
Dheg......
Dia butuh aku??,hhh....
Aku gak kuat berdiri tanpa kaki,aku cuma merepotkan keluargaku saja tidak membantu,sedangkan Very anak kebanggaan bunda.dan bukan aku,aku ini aneh anaknya panikan merepotkan.
"Tidak kamu punya banyak penolong,aku ini hanya merepotkan keluarga,aku yakin kamu bisa hidup tanpa aku,"ujarku
"Itu mengapa ayah sayang kamu,karena kamu mirip mama.sangat panik merepotkan,penolong nomor satu"kak Keira menghampiri kami dari belakang.
"Tidak"kataku,"kamu memang berbeda,tapi itu kamu"kak Vallen.

"Tapi aku mau bareng bunda"ujarku
"Kita sama sekali belum tau keputusannya Va,aku harap kita masih bisa ketemu Va"ujar Kak Vallen
"Iya benar,mungkin saja aku bersama kak Vallen dan kalian akan terus bersama"kata Kak Keira
"Kalau kayak gitu lebih baik aku pergi"Kata Very

Beberapa hal yang perlu Very ketahui,sebetulnya aku gak suka sama dia saolnya dia itu anak kebanggaan bunda,anak paling berharga padahal sama saja.

Semuanya sangat sayang sama Very,mereka terlalu mementingkan Very,semuanya selalu lupa sama aku.sedangkan Very selalu dapat yang terbaik.

Kalau sampai bunda pilih dia,aku gak mau kenal dia lagi.aku benci dia,kakak juga lebih sayang mentingin dia daripada aku.
Semuanya seolah milik dia,dia dan dia

Kenapa???
Kenapa dia semua yang dapat??
Kenapa??

Very POV

Hhhh
Setelah ini aku mau kemana??
Pulang gak mungkin,itu rumahkan punya bunda.aku juga gak bawa uang,gimana??

Terlalu ngerepotin kalau aku nginep di rumah Abby terus,aneh kalau Raily gak akrab.
Hm.......
Ikut Va aja kali ya??
Sekolahku pasti putus aku gak mungkin bayar sekolah sendirian,aku mana boleh kerja kalau cuci steam mobil sih mungkin.

Masa iya aku kerja dibengkel,hh....
Aku bingung??
Sekarang tinggal dirumah Abby besok dimana??

Author POV

Very's LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang