Part 1

237 17 10
                                    

Aku duduk dikursi hijau dengan pandangan kesemua arah,menatap ruang kosong dengan alat pemindai paling canggih didunia.

Menghela nafas dan megejapkan mata beberapa kali,aku bahkan tidak berfikir apapun,aku benar-benar kosong.

"Pagi!"seseorang menyapaku ramah
Tapi aku tak mereapon apapun
"Kamu pasti Alishya Vanory,"lanjutnya
Aku masih tak merespon
"Maafkan aku,ini.pakailah,"dia mendonyorkan sebuah bando,dan aku memakainya,masih dengan wajah datar.
"Aku Nindya,kau bisa panggil aku Nindy,sebelumnya aku ingin tanya,apakah kamu sudah berpikir keras akan hal ini dan apakah keputusanmu sudah final?"pertanyaannya membuatku terisak
Dengan melihatku Nindy langsung mengelus kepalaku lembut
"Ini tangisan terakhirmu,aku janji"Nindy menyemangatiku
Aku mengangguk perlahan,"aku siap"kataku lirih
"Apa yang membuatmu begini?"tanya Nindy
Hening sejenak
"Keluargaku"jawabku yang membuat Ninfy tercengang dia tak banyak bicara,"ceritakanlah"pintanya


Very's LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang