Kwon Hyun Ae

139 13 5
                                    

" Kim Nam Joon!!! " Gadis ini meneriaki kekasihnya yang sedang bermesraan bersama wanita lain

" H-Hyun Ae! Sedang apa kau disini? " Kim Nam Joon membelakkan matanya tidak percaya kalau kekasihnya memergokinya .

" Seharusnya aku yang bertanya!! Sedang apa kau disini? Dan siapa wanita itu! " Nadanya semakin tinggi sambil menunjuk ke arah wanita yang berada di belakang Kim Nam Joon.

" Aku bisa jelasin semuanya Hyun Ae.. " Kim Nam Joon mencoba membujuk Min Hyun Ae agar mendengarkan penjelasannya.

" Apa aku harus mendengarkan laki-laki sepertimu?! Mianhe, hubungan kita hanya sampai disini . Aku muak denganmu karena sudah membuat hatiku hancur dengan terus-terusan melihatmu selingkuh " Min Hyun Ae menahan air matanya saat bilang hubungannya harus berakhir hari ini juga.

" Semudah itukah kau memutuskan hubungan ini!! " Bentak Kim Nam Joon . Sementara wanita selingkuhannya itu sudah pergi entah kemana, dan tinggal 2 makhluk insan yang sedang bertengkar.

" Kita sudah menjaga hubungan ini sudah lama Hyun Ae! " Lanjutnya sambil mencengkram tangan Hyun Ae .

"Hiks~ Lepaskan aku!! " Ringis Hyun Ae dan berusaha berontak.

"Lepaskan Kim Nam Joon!! " Teriakkannya kali ini membuat tangannya terlepas dari cengkraman kekasihnya.

" Kau jahat dan kau egois " Nadanya lemah lalu pergi meninggalkan kekasihnya sendirian .

" Hyun Ae!! Hyun Ae!! Mianhe , mianhe Hyun Ae!! " teriak Kim Nam Joon berulang-ulang saat Hyun Ae berlari meninggalkannya.

'Kata maaf darimu tidak berarti untuk hal ini Kim Nam Joon'

" Arrgg.... Kenapa kejadian itu tidak mau menghilang dari kepalaku!! " Frustasi ku sambil mengusap wajah beberapa kali agar masa lalu ku tidak terulang lagi.

Yap! Entah mengapa kejadian itu terulang kembali seperti kaset yang kusut. Kejadian itu menurutku sangat menyakitkan bagaimana tidak kekasihku, maksudku mantan kekasihku sudah menghianati perjanjian yang pernah kita janjikan . Namun apa yang dia lakukan? Perjanjian itu hanya berlaku di mulutnya saja.

Dimana aku terus-terusan memergokinya sedang berduaan dengan wanita murahan itu , Ahh! Terlalu bagus nama itu untuknya. Belum lagi permasalahan perceraian eomma dan appa .

Walaupun saat itu aku masih kecil tetapi sedikit pertengkaran mereka masih terekam rapih di otakku. Sekarang aku tinggal bersama eomma dan appa tiriku , entah mengapa aku tidak suka dengan pernikahan mereka . Dan sekarang aku merasa hanya memiliki keempat sahabatku yang membantuku saat aku sedang jatuh.

Oh ya! Namaku Kwon Hyun Ae. Marga ku berganti yang awalnya Kim menjadi Kwon. Sekarang aku dipindahkan ke sekolah Internasional Star School oleh eommaku.

Sifatku bisa dibilang sudah berubah drastis menjadi sangat arrogant karena, pertama masih dengan masa lalu ku dengan Kim Nam Joon dan kedua adalah eomma dan appaku sudah bercerai semenjak aku kecil dan eomma memutuskan menikah lagi dengan appa oppa Kwon Ji Yong belum lagi aku memiliki.. Ah! Nanti kalian juga akan tau.

Penampilanku hari ini santai dengan rambut bergelombang yang ku biarkan terurai tapi aku membawa ikatan rambut putih kesukaanku agar dalam pelajaran aku tidak terganggu, setelah itu memakai jaket kesayanganku tidak lupa memasang earphone.

Tap~Tap~ Deru sepatu sekolahku menginjak anak tangga dan menuju ruang makan.

" Hey, selamat pagi " Sapa eomma dan appa padaku namun aku hanya membalasnya dengan senyuman simpul. Lalu aku menempatkan diri tak jauh dari kursi eomma dan langsung menyantap makanan yang telah tersedia di meja makan.

Beberapa menit setelah sarapan selesai aku mengelap mulutku dan mengambil tas.

" Hyun Ae , apa kau mau diantar appa? " Tanya appa tiriku . Aku mengangkat kunci mobilku agar dia tau kalau aku tidak perlu diantar olehnya.

" Apakah kalau aku menolak kau akan kecewa? " Nada dingin ku padanya.

" Oh tidak tidak . Ya sudah hati-hati di jalan Hyun Ae " Ucapnya . Aku langsung pergi menuju teras rumah.

Ah! Baik sekali bodyguard ku , dia sudah memakirkan mobil kesayanganku di depan jadi aku tidak perlu repot-repot menuju garasi. Tiba-tiba nada dering ponselku berbunyi, siapa pagi-pagi ini sudah menelfonku. Ku lihat tertulis nama Park Seo Hyun, dengan santai ku geser tombol hijau untuk menjawab telfonnya.

-Via Telephone On-
" Annyeong , waeyo Seo Hyun? "

" Annyeonghaseyo , oh Hyun Ae dimana kau? " Tanyanya padaku. Dia seperti kehilangan bebek saja, dasar Seo Hyun.

" Aku masih di rumah . Kenapa kau menelfonku pagi-pagi " Kali ini aku yang bertanya.

" Omo.. ku kira kau sudah di rumah Hye Ra . Baiklah, cepat kau jemput aku mobilku sedang di service . Ku mohon " Jelasnya.

" Haha dasar kau , baiklah aku segera ke tempatmu. " Kekeh ku.

" Ne , gomawo Min Hyun Ae "

- Via Telephone Off-

Aku langsung menutup sambungan telefonku dengan Park Seo Hyun dan memasukkan ponselku ke salah satu saku rompi sekolahku.

" Hey adik! Akhirnya kau satu sekolah juga denganku " Tegur Kwon Ji Yong yang tiba-tiba datang dengan menyilangkan tangannya dan menatap langit.

Sedikit cerita, Kwon Ji Yong adalah oppa tiriku. Eommaku dan appanya yang membuat kami menjadi adik kakak. Kami berdua memang sangat jauh bahkan jarang sekali untuk sekedar mengobrol , namun bagaimana pun juga dia selalu menjagaku walau aku adalah adik tirinya.

" Apa aku harus bangga satu sekolah denganmu huh? " aku menatapnya dingin.

" Kenapa tidak, jadi aku tidak susah-susah menjaga adik tiriku ini " Senyumnya . Aku membuang nafas kasar.

" Terserah kau " Aku langsung mengakhiri pembicaraan ini dan segera masuk ke dalam mobil.

Ya! Aku malas menjawab semua pertanyaannya yang hanya membuang waktuku saja. Ku lihat dia juga menaiki motor ninjanya . Tanpa memperdulikannya lagi aku langsung menginjak pedal gas dan segera menuju rumah Park Seo Hyun.

*********
Yey!! Aku sudah memulai untuk membuat latar belakang mereka berlima.
So, pertama aku buat Min Hyun Ae.
Maaf kalau kata-kata nya belibet .

I NEED YOUR VOMENT!! SO, PLEASE VOMENT GUYS...

#IHateSiders!!

Warning!! Hati-hati typo bertebaran.

The MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang