'Ah! Mengapa pagi ini sangat cepat? Aku rasa kalau aku baru saja tidur dan sekarang sudah dibangun kan dengan jam weker sialan itu . Mengganggu saja' .
Dengan segera aku mematikan alarm ku . Aku berjalan memasuki kamar mandi dengan mata yang masih enggan untuk membuka.
BRUK!
"Yak! Sejak kapan kau pindah eoh?" Kata ku dan memukul pelan tembok kamar mandiku. Masih mengusap-usap keningku yang tadi terbentur tembok dan segera mandi untuk bersiap-siap.
Oh ini adalah hari pertamaku pindah ke sekolah Internasional Star School bersama keempat sahabatku.
======00======
Sangat kecewa dengan hidup yang aku jalani berhari-hari. Bagaimana tidak orang tuaku setiap hari tidak memperdulikanku dan mungkin juga oppa ku, Choi Seung Hyun.
Aku sangat ingin bahagia seperti anak seusiaku dimana mereka bisa tertawa bersama, mengobrol bersama ataupun makan bersama.
Sebenarnya appaku adalah direktur utama di perusahaan yang sudah terkenal di kota ku bahkan luar negeri. Eomma ku menjadi designer ternama di Seoul. Walaupun begitu aku tidak menginginkan itu semua, aku hanya ingin hidup 'harmonis'.
======00======
Setelah memakai seragam sekolahku yang baru, aku menuju meja rias untuk sedikit menata penampilanku. Aku memilih untuk mengikat seluruh rambutku .
Selepas tadi Yoona menelfonku aku segera beranjak ke kasur ku yang empuk . Mengapa Hyun Ae dan Seohyun lama sekali. Sambil Menunggu mereka datang aku memasang headset di kedua telingaku mencari lagu kesukaanku lalu memejamkan mata.
Kalau aku mengingat dengan keadaanku sekarang mungkin sangat menyakitkan.
Sedikit cerita, sifatku menjadi seperti ini karena kurang perhatian eomma dan appa. Mereka lebih mementingkan pekerjaannya dari pada sekedar untuk bercanda dengan anak nya.
"Huft" helaan nafasku kasar.
Ah ya aku kirim pesan saja pada Hyun Ae dimana dia sekarang. Aku mengeluarkan ponsel dan mengetik sesuatu.
Hyun ae kau dimana? Mengapa lama sekali
07.28
readBodoh. Kau yang lama sekali
07.30
readAh jinjja?? Kau sudah di depan?
Mianhe mianhe , aku akan segera keluar07.30
readAstaga semoga saja aku tidak dicincang bertemu dengannya .
"Hey! Mau kemana kau?" Ucap Oppa ku yang sedang menonton tv .
"Apa kau tidak mendengar suara mobil datang huh? Berapa volume tv yang kau setel sampai kau tidak mendengar sama sekali?!" Aku menatap kesal Oppa ku , tapi sepertinya televisi itu lebih menarik untuk sekedar menoleh kepadaku . 'Menyebalkan'
"Aku yang tuli atau kau? Aku tadi sudah memanggilmu dan menyuruh ahjumma Jee untuk memanggilmu juga , tapi ternyata kau memakai penyumbat telinga" Ucapnya santai
'Sial'
Aku segera menuju pintu keluar . Argh hari ini sangat menyebalkan
"Hyun Ae , Seohyun!" Teriak ku melihat Hyun ae dan Seohyun melipat kedua tangannya dan bersender di mobil . segera mungkin aku menghampirinya.
"Omo .. Kau lama sekali Hyera , sedang apa saja kau didalam sana huh?!" Geram Seohyun , aku pun hanya terkekeh.
"Mianhe ada sedikit masalah di dalam rumah" aku menampilkan sederetan gigiku.
"Ya sudah cepat masuk kita tinggal menunggu-"
TIN TIN
Ah itu dia Yoona .
"Mianhe aku datang terlambat" Ucap nya sambil membenarkan rambutnya.
"Itu lebih baik daripada kau harus menunggu lama" Sindir Hyun ae kepadaku.
"Yak! Hyun ae mianhe , cukuplah untuk tidak membahas itu aku kan sudah bilang kalau ada sedikit masalah" kataku dengan tatapan cemberut.
"Hh aku hanya bercanda Hyera" Ia tersenyum.
"Ayo kita masuk!" Ajak Seohyun tak sabaran
"Kau sabarlah sedikit kita menunggu Hyorin. Dia sedikit lagi sampai" ucapku sambil membenarkan rompi sekolah.
"Huh! Harus berapa lama lagi aku menunggu.Bisa bisa aku pingsan karena terlalu lama berdiri" Protes Seohyun .
"Haha dasar"
***************
Kepanjangan engga? Engga kan jhaha ..Klik bintangnya ya ... Engga susah kan
Voment juseyo ...
No sider ok (?)Hargai yang nulis karena engga mudah loh.
Denyus
KAMU SEDANG MEMBACA
The Memories
FanfictionYeoja yeoja arrogant ini terjebak di dalam sekumpulan namja scandal. Namun siapa sangka 'arrogant' itu bisa menjadi sosok yang hangat dan perhatian. • • • • • Yuk ikutin ceritanya , siapa tau aja suka :v :v