HER LETTER

110 8 10
                                    

* 5 YEARS AGO *


* UNITED STATES * 


Pada pagi itu , hujan turun membasahai bumi negara itu . Bagaikan menangisi pemergian seorang wanita yang berhati suci . Suasana di tanah perkuburan itu turut suram . Tangisan menjadi peneman setia kepada tetamu yang hadir . Terdapat gambar yang dikelilingi oleh bunga - bunga ros yang putih . Sebagai tanda penghormatan terakhir kepada si mati . 

" Huhu... Rina..... kenapa tinggalkan mak cik .... " kata Mak Cik Jinra sambil mengesat air mata menggunakan tisu yang digengam dari tadi  . 

" Rina...... " seru Mak Cik Jinra lagi . 

Kai yang berdiri di tepi Mak Cik Jinra hanya memandang kosong ke arah gambar Rina yang tersenyum . Air matanya sudah kering . Dia tahu kalau dia menangis sebanyak mana yang mungkin , Rina tidak akan kembali semula padanya . Kai juga mahu Rina tenang di sana . 

" Boss , saya harap boss tabah di atas pemergiaan ini ." kata Baekhyun yang berada di belakang Kai sejak dari tadi . Dia menundukkan wajahnya . 

Kata - kata itu berhasil menyedarkan Kai . Kai memandang tangannya . Dia memegang sekuntum bunga ros yang berwarna putih . Dia mengambil keputusan untuk meletakkan bunga ros itu di tepi batu yang tertulis nama Park Rina . 

" Bila aku nampak senyuman kau ... segala masalah aku hilang... " 

" Setiap kali aku balik dari luar negara... kau mesti tunggu aku dekat pintu sebab nak jadi orang pertama yang  sambut aku  " 

" Ingat tak ... kau pernah tunggu aku di taman . Tapi , aku tak pergi sebab aku terlalu marahkan kau . " kata Kai sambil tersenyum tawar .

Kai berhenti seketika lalu mengesat air matanya . Bergetar suara Kai untuk menyebut satu per satu ayat yang ingin diluahkannya  .  

" Hasrat aku ..... aku nak bagi sejambak bunga ros yang berwarna merah pada kau . " 

" Tapi ... , nampaknya hasrat aku tak akan tercapai . Kan ? " soal Kai yang berdiri di hadapan kubur Rina  . 

Soalan Kai dibiarkan begitu sahaja tanpa di jawab oleh sesiapa . Mak Cik Jinra yang mendengar kata - kata yang dilafazkan oleh Kai sebentar tadi , kembali mengalirkan air matanya . Dia telah menjaga Kai sejak dari kecil . Dia juga amat memahami perasaan Kai . 

Mak Cik Jinra berjalan mendapatkan Kai yang berdiri di hadapan kubur Rina  . Dia memeluk Kai. Seketika , dia terasa bahunya basah . Tahulah dia , Kai menangis di bahunya . Walaupun , Kai nampak kuat di mata orang tapi tidak mustahil Kai akan menjadi lemah apabil orang yang disayangi meninggalkannya .

" Menangis lah sayang , mak cik ada dekat sini . " pujuk Mak Cik Jinra . 


* 30 MINIT KEMUDIAN *  


Sebuah kereta yang berjenama Audi berwarna hitam masuk ke perkarangan Villa Kim's . Muncul seorang lelaki yang berpakai serba hitam dari kereta tersebut lalu dia membuka pintu tempat penumpang di belakang . 

Kai keluar dari kereta dan terus berjalan masuk ke dalam villa tanpa bercakap apa - apa . Wajah Kai nampak tidak bermaya kerana dia tidak tidur sejak malam semalam . Dia sibuk menguruskan prosedur  pekembumiaan Rina dan orang - orang kerjanya . 

(REEDITING )Last Memories (Kai Exo Fanfic )Where stories live. Discover now