01

264 16 5
                                    

Dengan langkah riang,Sisi memasuki kelasnya yaitu kelas XI IPA 2. Di kelas sudah dipenuhi oleh siswa siswi yang sibuk dengan aktivitasnya masing masing. Ada yang menggerombol membuat lingkaran hanya untuk bergosip,entah apa yang mereka bicarakan hingga mulut mereka menganga dan berteriak histeris,ada yang duduk dipojokan,membaca buku,dan ada juga yang saling melempar gumpalan kertas

Sisi segera menuju bangkunya,sudah ada Vania yang sibuk dengan ponselnya

"Heii heii ..." sapa Sisi dengan suara melengking khasnya

"Brisikk kamprettt!!" Ucap Vania menghentikan aktivitas bermain handphonenya

"Lo fokus mulu sama hp,gue dateng aja gatau"
"Rega sama Bian kemana van ?" Tanya sisi clingak clinguk mencari kedua sahabatnya tersebut

"Kayak lo gatau dua orang itu,biasa lah kantin" sisi hanya ber 'Oh' sembari duduk di sebelah Vania

Tak selang beberapa lama,bel pertanda masuk pun berbunyi. Semua murid segera merapikan posisi duduk mereka

Rega dan Bian duduk di belakang Sisi dan Vania . Pelajaran pun di mulai dengan mata pelajaran Matematika

Semua murid terlihat sangat serius memperhatikan bu mira yang tengah menerangkan di depan. Namun berbeda dengan sisi yang hanya grusak grusuk di bangkunya. Vania yang berada di sebelahnya pun merasa tidak nyaman,ia melirik Sisi

"Sii,lo bisa diem ga sih?!" Omel Vania sedikit berbisik

"Rega mainin rambut gue mulu nih ." Jawab Sisi tak kalah berbisik

"Gaa,jangan ganggu napa sih! Diemm!!" Perintah Vania dengan suara agak keras

"Gue bosen van" rega memutar bola matanya malas

Bu mira nampak menoleh ke arah meja belakang. Vania yang semula menoleh ke arah meja Rega dan Bian kembali menghadap depan. Pelajaran pun kembali di mulai

Kini sisi sudah mulai berkonsentrasi karna rega tak lagi usil memainkan rambutnya. Namun sesaat kemudian

"REGAA DIEMMM !!"
"BIANN DIEMM !!"

sisi dan Vania berteriak bersamaan sembari menoleh ke belakang,namun sesaat kemudian mereka tersadar dan menghadap depan dengan menutup mulut mereka masing masing dengan kedua telapak tangan.

Benar saja,semua mata mengarah ke bangku sudut yang mereka tempati.

"Kalian ber empattt!!!! Lagi lagi kalian yang mengganggu kelas saya!!" Geram bu Mira

"Ma - maaf bu" ucap Vania terbata bata

"Kalian keluar dari pelajaran saya!! SEKARANGG!!" Suara bu mira meninggi,keempat sekawan itu pun segera berdiri dan berjalan gontai keluar kelas

***

"Lo sih yan!! Jadi disuruh keluar kan!!" Omel Vania kepada bian yang sering ia panggil Iyan.

"Gue cuma ngikut rega " ucap bian enteng

"Lo juga! Hobby banget mainin rambut gue?" Giliran sisi mengomel kepada rega

"Gue tadi bosen si,lo kaya gak tau gue aja. Mainin rambut lo tuh hobby. Lo juga make teriak ngomongnya,pelan juga gue denger kali. Gue belom budek" rega balik menyalahkan sisi

"Kok lo jadi nyalahin gue sihh. Kan elo yang nyari gara gara mainin rambut gue!!" Geram sisi

"Elo tadi make triak,kan bu mira jadi tauu" bantah rega tak terima

"Lo gangguin gue duluan, ya elo yang salah!!"

"Elo!! "

"Elooo!"

"Eloo!"

"Eloo!"

Melihat sisi dan rega bertengkar,Vania dan bian pun memilih meninggalkan sisi dan rega yang masih berdebat.

***

Pagi ini seperti biasa,sebelum bel masuk berbunyi di kelas Xi Ipa 2 selalu saja terjadi keributan yang membuat suasana kelas menjadi ramai. Tak jarang keributan itu di sebabkan oleh ulah Sisi,Vania,Bian dan Rega

"Anjirrr.. sakit begoo!!" Umpat bian setelah mendapat tumpukan bolpoin dari sisi

"Hahaha sorry yan,gue mau nimpuk rega noh di belakang lo.. haha sorry" sisi berlari mengejar rega yang mencoba menghindar dari kejaran sisi.

"Aaaaa dapett.." akhirnya sisi berhasil menangkap rega,dengan refleks sisi segera menjewer telinga rega.

"Oeyyy sii!!! Anjirr!! Sakit begoo!!" Rega meringis mendapat jeweran dari sisi

"Salah siapa lo pagi pagi udah buat mood gue ancur.. rasain wlee" sisi terus saja menjewer kuping rega

"Iya iya sorry.. tapi lepasin arrgghh Anjirrr beneran sakit si.. ampunn" akhirnya sisi melepaskan jewerannya

"Kalian nih kenapa sih?" Tanya vania

"Rega nih,masa tadi motor gue di pojokin." Adu sisi

"Yaelahh gue minta maaf sii.. sakit bego" rega masih saja mengusap kupingnya,berharap rasa panas di kupingnya segera hilang

Dari kejauhan,nampak juno sang ketua kelas yang lali terbirit birit masuk ke kelas mereka.

"Woyy,jun lo kenapa?" Tanya sisi kepada juno

Juno belum menjawab,ia masih mengatur nafas,menetralkan degup jantungnya. Setelah dirasa sudah tenang ia pun mengeluarkan suara.

"SI BOTAK MUTERR.. DIA NGECEK NAME TAG.!! ANJIRR GUE KIRA DIA UDAH KAGA NGURUSIN BEGITUANN!!" Seru juno keras. Seketika seisi kelas panik mencari cari name tag mereka yang memang sudah terbiasa tak mereka pakai

Derap langkah terdengar semakin mendekati kelas mereka,membuat nyali mereka semakin menciut.

Dari pintu terlihat sesosok tinggi tegap,dengan kepala botak, dan kumis tebal yang menghiasi wajah nya. Joko Warsito, salah satu guru yang terkenal sangat killer antara guru yang lainnya.

"Yang tidak membawa name tag,silahkan maju!" Perintahnya tenang

Hampir semua murid di kelas ini berdiri dan berjalan maju.

"Baris yang rapi!"

Sisi berada tepat di sebelah pak joko,membuatnya menjadi peserta pertama yang akan di introgasi

"Sisi,dimana name tag kamu?" Tanya nya masih dengan nada tenang

"Emm.. itu pak,ga saya bawa . Kayaknya ilang deh pak" jelas sisi

"besok bikin lagi,di taro di tas biar ga hilang" pak joko menyuruh sisi bergeser tempat,kini giliran Rega peserta kedua

"Sebenernya punya saya ada pak,tapi saya cari gaada pak. Jadi ga saya pake deh." Jelas rega watados

"Kamu ini bagaimana,ada atau tidak ada?!"

"Antara ada dan tiada pak"

"Bercanda saja kamu ini,sudah geser!" Pak joko menyuruh rega untuk bergeser. Semua murid pun selesai di tanya, sampai akhirnya

"SEMUA KELUAR,BERSIHKAN TOILET GURU DAN MURID SEKARANG!!" wahhh sepertinya sifat pak joko asli sudah keluar,dengan perintah suara lantang tersebut semua murid yang tidak membawa name tag keluar tanpa ada bantahan.

***

langsung ane post. 😀
Hai haii.. gimana sama cerita ane yang ini? Berharap sih ga berantakan amat yak.
Ane masih awal,votmen nya ditunggu dong. Saran diterima,kritik pun di terima apalagi vote.. hihi 😂
Pada gatau ya rega yang mana,bian yang mana vania yang mana? Nanti deh part selanjutnya ane Kasih jeletrehan pemerannya. Hihi Makasih

-Prim-

[bukan] FriendZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang