Hot Daddy (KOOKV)

Chap I

Namanya Jeon Jungkook, seorang pengusaha muda berusia 25 tahun. CEO Jeon Corp yang banyak memiliki cabang perusahaan diberbagai wilayah. Saat berusia 20 tahun, dirinya sudah berhasil menyandang 2 gelar di belakang namanya membuat berbagai orang berdecak kagum akan putra bungsu Jeon Junghwan, pemilik Jeon Corp generasi pertama. Wajahnya tampan dengan tubuh tinggi dan otot-otot yang kuat, tatapan mata yang tajam dengan aura yang mengintimidasi membuat sosoknya banyak dikagumi oleh yeoja-yeoja terlebih para karyawati yang bekerja di perusahaannya. Segala apa yang ada pada Jungkook itu mendekati sempurna, mengingat tak ada yang benar-benar sempurna di dunia ini. Ketampanan, kepintaraan, kekayaan, semua dimiliki oleh si bungsu Jeon.

"Appa~"

Oh jangan lupakan dengan keberadaan namja manis yang baru saja berlari kearah Jungkook yang terlihat sedang sibuk dengan berkas-berkas dimeja kerjanya. Mendengar panggilan imut dari ujung pintu ruang kerjanya yang terbuka, membuat Jungkook langsung mengalihkan perhatian dari tumpukan berkas ditangan kearah bocah laki-laki yang kini sudah tersenyum lebar ke arahnya membuat kedua mata sipit miliknya berbentuk bulan sabit. Ya, Jeon Jungkook sudah menikah dan bocah laki-laki itu adalah putranya.

"Mianhamnida, sajangnim. Tuan muda Jeon tadi langsung masuk ke dalam ruang kerja tuan sehingga say-"

"Ya, tak apa. Kembalilah bekerja." Ujar Jungkook tegas kearah sekretarisnya yang berdiri dengan sedikit membungkuk di depan pintu ruang kerjanya. Setelah mendengar penuturan dari Jungkook, namja berkacamata yang merupakan sekretaris dari Jungkook pun pamit dan segera kembali bekerja sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh atasannya.

"Aigoo kau datang, hmm?" ujar Jungkook manis pada bocah laki-laki yang kini sudah duduk dipangkuan Jungkook dengan kedua tangan yang memeluk erat leher Jungkook, manja. Bocah laki-laki itu masih menggunakan seragam sekolah berwarna biru, menandakan jika bocah laki-laki itu baru saja pulang dari sekolah.

Namanya adalah Jeon Jaemi, bocah laki-laki yang berusia 4 tahun yang kini sudah duduk di bangku taman kanak-kanak. Wajahnya tampan dengan perpaduan sempurna dari kedua orang tuanya. Bermata bulat, hidung mancung, bibir mungil berwarna merah dan jangan lupakan kulit putihnya yang menurun dari sang appa. Semua apa yang ada pada bocah laki-laki itu begitu mirip Jungkook kecuali hidung dan juga oh jangan lupakan senyum kotak miliknya yang menurun dari sang eomma.

Ia adalah bocah laki-laki yang pintar dan juga manis. Di usianya sekarang, dirinya bahkan sudah bisa mengerti akan kesibukan kedua orang tuanya. Ya, Jungkook memang akui dirinya memang seorang pengusaha yang sibuk yang nyaris seharian menghabiskan waktu di perusahaan yang dipimpinnya. Pergi dipagi hari dan pulang hampir larut malam membuat waktunya habis tersita di dalam kantor. Sementara sang istri, ia adalah seorang dokter anak yang bekerja disalah satu rumah sakit swasta yang terkenal. Namun ia masih bisa beruntung karena pekerjaan sang eomma yang sebagai dokter anak, membuat dirinya juga bisa sering-sering datang ke rumah sakit, menunggu eommanya menyelesaikan pekerjaannya ataupun bermain-main bersama beberapa perawat yang bekerja disana, seperti Jiho noona dan juga Arin noona yang sering mengajaknya bermain di rumah sakit saat sang eomma sedang menangani ataupun memeriksa keadaan pasien-pasiennya.

"Appa..." panggil Jaemi membuat Jungkook kembali menoleh kearah putra kecilnya yang masih setia duduk dipangkuannya dengan kedua tangan yang memegangi ponsel milik Jungkook untuk bermain games.

"Ada apa, hmm?" Tanya Jungkook lalu menatap dalam mata bulat Jaemi.

"Jaemi lapar..." ujar Jaemi dengan bibir yang mengerucut lucu. Melihatnya, Jungkook pun hanya bisa terkekeh gemas.

"Ya, ini memang sudah waktunya makan siang. Kita makan, oke? Jaemi ingin makan apa?" Tanya Jungkook lalu segera menurunkan Jaemi dari atas pangkuannya.