Hot Daddy (KOOKV)

Chap IV

Kim Namjoon adalah seorang daddy yang hebat. Begitulah kira-kira pandangan orang lain padanya. Namjoon sangat menyayangi dan memperhatikan anak-anaknya. Ia bahkan selalu mencoba meluangkan waktu untuk ia habiskan bersama dengan keluarga kecilnya meski pekerjaannya sebagai penulis lagu dan produser banyak memakan waktunya. Jin saja sebagai seorang istri bahkan menganggap waktu Namjoon itu lebih banyak disita oleh kertas-kertas lirik ataupun nada-nada lagu daripada dengan dirinya.

"Dad~" panggil Leah manja pada sosok Namjoon yang terlihat sedang sibuk berkutat dengan tumpukan kertas dan komputer didalam studio musiknya.

"Aigoo Leah.. Ada apa, hmm?" Ujar Namjoon dan mencoba untuk mengalihkan perhatiannya sebentar dari kertas lirik di tangannya kepada Leah, sang putri.  diperhatikan.

"Dad~ Tadi daddy janji pada Leah dan Jaemi kan untuk jalan-jalan. Jadi, ayo jalan-jalan! Leah dan Jaemi bosan dirumah, appa." Rengek Leah. Gadis kecil itu memang selalu begitu. Ia tak bisa dijanjikan oleh seseorang. Jika orang itu lupa pada janjinya, gadis itu pasti akan selalu merengek dan meminta orang itu untuk menepati janjinya. Seperti yang sedang ia lakukan pada sang appa, Namjoon.

Oh ngomong-ngomong soal Jaemi, putra dari pasangan Jeon Jungkook dan Kim Taehyung memang menginap di kediaman Kim. Setelah pembicaraan ehem tadi siang, dan setelah mendengar rengekan-rengekan manja dari Jaemi untuk meminta adik dan menginap di rumah Kim, pada akhirnya bocah laki-laki Jeon itu pun diijinkan oleh kedua orang tuanya membuat bocah laki-laki itu berteriak kesenangan dan berkata ia akan segera punya adik bayi, membuat kedua orang tuanya -atau salah satunya- hanya bisa menghela nafas saja, sementara satunya hanya bisa tersenyum sambil meremas sedikit pinggang sang istri didalam rengkuhannya. Ya, kaliam taulah siapa yang dimaksud haha

Baiklah kembali ke cerita. Jadi, sepeninggal Jungkook dan Taehyung, Jaemi dan Leah menghabiskan waktu mereka bersama. Bermain, menonton tv, menggambar dan hal-hal yang sering dilakukan oleh anak-anak seusia mereka membuat Jin dan Namjoon pun bisa menjadi lebih santai dan membiarkan keduanya asik berdua. Namjoon, kembali keruang kerjanya bermaksud untuk merampungkan pekerjaannya yang sempat ia tinggalkan hanya sekedar untuk refreshing. Sementara Jin, ia memutuskan untuk kembali ke dalam kamar, menidurkan Joseph yang sempat terbangun beberapa kali. Kesibukan Jin kini memang lebih banyak ia habiskan untuk mengurusi putra kecilnya, Joseph Kim.

"Dad~ ayo jalan-jalan! Jaemi sudah menunggu kita diluar!" Ujar Leah lagi, mencoba untuk membujuk sang daddy untuk pergi jalan-jalan.

"Okay. But wait. Daddy must done it. After that, we'll go. Okay?"

"Okay dad. Thank you and we'll wait you hehe" balas Leah lalu segera keluar dari ruang kerja daddy nya, memberi waktu daddy nya untuk menyelesaikan pekerjaannya sebentar lalu setelahnya mereka bisa pergi jalan-jalan bersama.

Dengan kaus hitam yang dilapisi kemeja kotak-kotak merah, ripped jeans dan juga sebuah sneakers hitam, Namjoon kini sudah siap mengajak putri cantik dan keponakan tampannya berjalan-jalan. Jin, sang istri kali ini tak bisa ikut dikarenakan harus menjaga putra kecilnya, Joseph dirumah. Putranya baru saja tertidur jadi tak mungkin kan mereka pergi bersama?

Disepanjang perjalanan, Namjoon hanya bisa mendengarkan ocehan dari Leah dan Jaemi. Keduanya sama-sama duduk dikursi belakang dan terus saja berceloteh apapun, tertawa, bercanda, khas anak-anak. Bahkan suara penyiar dari radio yang diputar oleh Namjoon setiap berkendara pun dikalahkan oleh suara ceria keduanya.

"Hihihi~" kekehan dari Leah membuat Namjoon mengerutkan kening, sedikit penasaran sebenarnya apa yang ditertawakan oleh putrinya itu.

"Hey what happen?" Tanya Namjoon pada putrinya, Leah.

"Dad look at Jaemi! He's so cute~" ujar Leah sambil memainkan rambut hitam Jaemi yang terkuncir pada bagian poninya, apple hair.

"Hmm?"