Hot Daddy (KOOKV)

Chap VII

Sudah 3 hari ini Taehyung mendapat perawatan di rumah sakit. Dan selama 3 hari itu pula Jungkook selalu setia menemani sang istri di rumah sakit. Dirinya bahkan rela harus pulang pergi rumah sakit-kantor hanya untuk memastikan keadaan sang istri, Taehyung. Dan oh jangan lupakan dengan keadaan janin yang ada didalam kandungan istrinya yang baru menginjak minggu ke enam. Masih terlalu kecil memang tapi sangat rawan dan karena itupulalah sifat overprotektif Jungkook selalu muncul bahkan dirinya sering sekali paranoid tentang kondisi calon baby mereka. Jungkook hanya ingin keadaan sang istri dan calon baby mereka baik-baik saja.

Jungkook terlihat sedang berbincang dengan dokter yang selama 3 hari ini menangani Taehyung, istrinya. Sementara Taehyung sendiri masih terduduk diatas ranjang rumah sakit bersama dengan Jaemi yang terus berceloteh mengenai adik bayi padanya. Setelah dirinya mengetahui jika sang eomma sedang mengandung adik bayinya, bocah 4 tahun itu tak sabar untuk melihat adik bayinya. Dirinya bahkan selalu menanyakan kapan adik bayinya akan lahir padahal usia kandungan sang eomma saja baru memasuki usia beberapa minggu. Bocah itu hanya terlalu tak sabar.

"Jaemi, ayo turun dulu dan bantu appa beres-beres yuk. Kata dokter, hari ini eomma sudah diijinkan pulang." Ujar Jungkook setelah selesai berbincang bersama dokter mengenai kondisi Taehyung dan calon bayi mereka yang telah membaik. Setelah 3 hari penanganan dokter dan perawatan di rumah sakit, kondisi Taehyung telah membaik. Meskipun begitu, Jungkook tetap harus mengontrol dan menjaga pola makan sang istri agar tak kembali dirawat lagi, begitu yang dikatakan dokter.

"Yeayy eomma boleh pulang! Yeayy adik bayi juga boleh pulang!" Ujar Jaemi gembira membuat Jungkook dan Taehyung tersenyum. Taehyung mencoba untuk bangkit berdiri, bermaksud untuk membantu merapikan barang-barang namun dirinya malah ditahan oleh Jungkook.

"Sudah, kau duduk saja dan tunggu perawat melepaskan infusmu. Masalah barang, biar aku dan Jaemi yang bereskan, oke?" Ujar Jungkook sambil mendudukkan Taehyung kembali pada posisinya.

.

.

.

Jungkook mulai melajukan mobil miliknya meninggalkan area rumah sakit. Taehyung sang istri kini sudah berada bersama dirinya dan Jaemi didalam mobil untuk segera pulang. Sesekali Jungkook hanya melirik ke arah Taehyung dan juga sang buah hati mereka yang terus berceloteh membahas apapun. Jaemi itu memang anak yang cerewet dan juga selalu ingin tahu.

"Apa ada yang kau inginkan, Tae?" Ujar Jungkook disela-sela obrolan seru Taehyung dan Jaemi yang tak terlalu dimengerti oleh Jungkook. Taehyung sedang mengandung saat ini dan pasti seseorang yang sedang mengandung akan mengalami yang namanya masa ngidam selama trimester pertama kehamilan. Dan ya Jungkook hanya mencoba bertanya apa keinginan sang calon bayi mereka, ia hanya ingin menjadi suami yang siaga dan pengertian.

"Tidak Jungkook, aku hanya ingin segera pulang." Balas Taehyung membuat Jungkook mengernyitkan kepalanya, sedikit bingung. Padahal saat Taehyung mengandung Jaemi dulu, Taehyung selalu menginginkan ini itu bahkan seringkali mengidam yang aneh-aneh seperti contohnya tteokbeoki saus pisang, burger pisang dan lain sebagainya yang terkadang membuat Jungkook pusing dibuatnya.

"Kau serius tidak ingin apapun? Tidak ingin makan sesuatu, begitu?" Tanya Jungkook menyakinkan Taehyung. Ia sama sekali tidak keberatan jikapun Taehyung ingin meminta yang aneh-aneh. Lagipula jika itu untuk calon anaknya, kenapa tidak?

"Ya, aku sama sekali tidak sedang menginginkan apapun. Sepertinya kehamilanku kali ini jauh lebih mudah." Balas Taehyung sambil tersenyum. Mendapat jawaban seperti itu, Jungkook pun hanya menganggukkan kepalanya lalu kembali melajukan mobil yang dikendarainya.

Taehyung hanya bisa mengernyitkan kening begitu mobil yang dikendarai oleh sang suami melaju masuk ke dalam sebuah kompleks perumahan asing yang jaraknya cukup jauh dari gedung apartment mereka. Mata runcingnya hanya bisa memandangi jalan dan jejeran rumah-rumah bertingkat dan juga mewah yang dilewati oleh mobil yang ia tumpangi sambil sesekali melirik ke arah Jungkook, menanyakan dalam hati kemana sang suami akan membawanya.