Idol Story [MinYoon - UNFINISHED]

2. New Friend

IDOL STORY
[JIMIN x YOONGI]

Jimin menatap takut dengan sedikit kegugupan menyerang diri saat mata lucunya menangkap pemandangan yang membuat otaknya bekerja dengan keras. Disitu begitu banyak anak muda bertampang tampan dengan kulit bersih yang berkumpul, beberapa sedang melakukan pemanasan, berlatih dan melakukan kegiatan yang lain.

Kegiatan yang membuat Jimin merasa rendah dan kecil. Mereka semua begitu handal dalam melakukan dance. Jimin rasa ia sedang berada dialam yang berbeda meski ia dan orang orang itu ditempat yang sama.

Jimin yang notabene -murid-terpandai-dance pun merasa masa depannya tak terjamin disini. Begitu banyak bakat yang melebihinya.

Bagaikan jiwanya melayang, Jimin tanpa sadar telah melamun begitu lama, mulutnya bahkan terbuka sedikit secara tak sengaja. Tatapannya kosong.

"Hi! Anak baru ya?" Jimin berjingkat kaget dengan terjungkal kecil kedepan saat seseorang menepuk pundaknya secara tiba-tiba. Hal itu membuat Jimin ingin marah dan memaki siapa saja orang itu, Namun itu hal yang tak baik mengingat ia hanyalah trainee baru yang membutuhkan teman juga bimbingan dari yang lain. Jadi Jimin hanya mengelus dadanya dan menghembuskan nafas panjang untuk merilekskan detakan jantungnya.

Jimin berbalik dan mendapati seseorang berwajah tampan dengan kulit tan yang tersenyum lebar padanya, mata tajam nya menghilang diantara pipinya yang terangkat. Manis nan tampan. Merasa sedikit canggung, Jimin hanya tersenyum tipis menanggapinya. Jimin tak pandai menyesuaikan diri secara cepat dengan lingkungan yang dianggapnya 'asing' itu.

Jimin menatap pemuda dihadapannya ini dengan sedikit intens namun tak menghilangkan senyumannya. Jika dilihat-lihat dari garis wajahnya pemuda itu baik dan dari ekpresinya sepertinya ia bukan tipe trainee pem-bully yang ditakutkan Jimin.

Sebaiknya Jimin berbaik saja pada pemuda itu."Iya, aku trainee baru." Pemuda dihadapan Jimin itu mengubah lengkungan bibir tebalnya menjadi membulat lalu mengangguk faham dengan jawaban Jimin.

Hening beberapa saat diantara mereka mulai tercipta. Masih terlalu canggung. Dengan keberanian yang ia kumpulkan dan niatan bulat di pikirannya, Jimin mengulurkan tangannya kepada pemuda itu.

"Salam kenal, aku Park Jimin."Pemuda itu menatap tangan Jimin sebentar lalu menatap Jimin sedikit lebih lama. Sepertinya ia sedang mencari sesuatu yang mungkin saja disembunyikan oleh Jimin disenyumannya itu. Namun akhirnya ia menjabat tangan Jimin dengan senyuman lebar dan pekikan girang seperti anak kecil.

"Aku Kim Taehyung. Aku tidak punya teman, jadi maukan berteman denganku?" Jimin membulatkan matanya dengan manik yang menajam melihat Taehyung. Jika dilogika saja, mana mungkin seseorang setampan Taehyung ini tidak punya teman, Jimin tidak percaya itu. Namun, bila Jimin yang tak mempunyai teman itu sudah biasa, penampilannya saja itu sangat ketara.