3. Hate It

841 106 7
                                    

IDOL STORY
[JIMIN x YOONGI]

Park Jimin.
Jimin, trainee baru Bighit entertaiment. Seorang penggila dance, masuk jalur rekomendasi dari guru tarinya. Berhasil masuk seleksi dengan sekali coba. Sudah seminggu sejak kedatangannya di persaingan ketat calon idol korea selatan.

Seseorang yang sangat pemalu, sulit beradaptasi, namun sangat setia. Uniknya, ia bukan seseorang yang racist. Meskipun hal seaneh apapun, ia dapat menerimanya dengan baik. Contohnya, Taehyung. Teman yang baru ia temui sekitar empat hari yang lalu.

Bagi Jimin, Taehyung itu friendly. Bonusnya, Taehyung tampan. Namun setiap manusia itu memang tak sempurna. Hanya karena Taehyung memiliki orientasi seksual yang berbeda, orang lain menganggapnya aneh, efeknya ia hampir selalu dijauhi teman.
Namun Jimin tak seperti orang-orang lain, ia baik hati. Ia menerima Taehyung menjadi sahabatnya, bukan hanya teman. Dan Jimin suka bersahabat dengan Taehyung. Ia cocok dan pemikiran mereka sejalan.

Motto Jimin, satu sahabat yang berharga jauh lebih utama daripada beribu teman yang baik sesaat. Jadi ia mulai begitu dekat dengan Taehyung, tatkala banyak trainee lain yang memilih untuk menjauhinya. Mereka selalu mengatakan jika 'Penyakit gay itu menular' dan mereka tak mau mengambil resiko. Tetapi Jimin memilih untuk bungkam dan mengacuhkan mereka, ia tak ingin banyak bicara namun ingin membuktikan jika ia dan sahabatnya (yang dikata orang aneh) akan sukses dan menjawab cemooh orang lain tanpa harus mengeluarkan sepatah kata -pun.

Bekerja dan berlatih sungguh keras, selama tiga hari ini. Jimin hanya tidur sekitar tiga sampai empat jam. Semua itu ia lakukan untuk mencapai citanya. Taehyung sudah berada diatasnya, jadi ia memutuskan untuk mensejajarkan pangkat mereka.

Dan untuk lebih dekat dengan seniornya itu.

Seseorang yang untuk pertama kalinya membuat Jimin berkata tak lazim hanya dengan sekali lihat.
Namun Jimin sebenarnya masih belum terlalu yakin dengan perasaannya. Begitu rumit untuk dijelaskan. Karena jujur saja, Jimin masih belum pernah merasakan jatuh cinta itu seperti apa. Pacarannya yang dulu itu hanyalah kedok semata. Anak desa yang sialnya mempunyai kekayaan berlebih dan pengaruh lingkungannya, -tak punya pacar, tidak gaul.

Luar biasa norak.
...

Malam sudah mulai larut, -bahkan mungkin sudah menjelang pagi, setelah menyewa studio untuk dirinya sendiri. Seperti yang dikatakan Taehyung tempo hari, akan ada seleksi untuk trainee baru. Tentu Jimin masuk dalam hitungan.
Bukan hanya dia yang menjadi trainee baru, namun banyak sekali hingga puluhan. Studio yang disediakan perusahaan tidaklah layak untuk ditempati bersama. Jadi Jimin memutuskan untuk menyewa studio dance disekitar kantor Bighit.

Setelah sekitar delapan jam berlatih, ia memutuskan untuk kembali ke kantor sebentar, mengembalikan handycam salah satu staff yang ia kenal lalu kembali asrama untuk beristirahat. Rasanya beberapa bagian tubuhnya sudah mulai banyak yang bengkak, -Anehnya, saat tubuhnya bergerak untuk melakukan dance, Jimin sama sekali tak merasa lelah. Namun saat ia sadar telah lupa waktu, badannya sudah banyak yang menunjukkan kelelahannya.
Begitu sampai digedung Bighit, ia segera saja menuju ruang kerja yang telah dijanjikan. Jimin mengulurkan handycamnya sembari tersenyum sebentar dan mengucapkan terima kasih pada wanita cantik itu.

-Entah ini wajar atau tidak, Namun Jimin tak merasakan apapun didekat wanita itu. Padahal dulu ketika ia masih sangatlah norak, didekati wanita cantik saja ia sudah banyak salah tingkah. Ini aneh, dan Jimin sadar perubahan itu secara nyata.

Idol Story [MinYoon - UNFINISHED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang