03

20 3 1
                                    

I wish that could wake up with amnesi..and forget about this stupid little thing..

Thank's for my bestfriend muah-muah..makasih udah mau jadi temen curhat yang baik,makasih udah mau nasehatin dan beriin solusi buat masalah aku sama si MD yaa..kalian plenn yang the best lah pokoknya..😘😘😘 exleyh Nabila64

-------------------

Dea memakirkan mobilnya didalam bagasi mobilnya,yaa dea sudah pulang karna melihat jam dirumah dea sudah mulai menjelang malam,dan sekarang dea sudah sampai dirumahnya,jarak rumah dea dari rumah arana tidaklah terlalu jauh hanya melewati beberapa komplek saja.

Dea keluar dari mobilnya dan berjalan menuju kedalam rumah.

Dari pintu dea mendengar suara tawa yang sangat bahagia ditelinga dea.

Karna dea penasaran dia pun melangkahkan kakinya lebih cepat dan terhenti karna melihat pemandangan itu.

Dimana mama dan papanya dea sedang duduk bersama kenzie.

Kenzie adalah sepupu dea dari kakak lelaki papanya dea,kenzie mempunyai kakak bernama ganzo brahmana yang seumuran dengan xander kakaknya dea,ganzo sangat menyayangi dea layaknya adiknya sendiri,namun sebaliknya kenzie sangat membenci dea,karna bagi kenzie dea sudah merebut kasih sayang kakaknya sendiri dan xander.

Dea terus memperhatikan mereka bertiga yang sedang bencanda gurau layaknya keluarga yang harmonis.

"Kamu sekolah disini aja kenzie,kan bisa tinggal sama om tante..ya kan maa.."kata jero-papa dea yang disamping kiri kenzie.

"Iya pa..jadi kita nggak kesepian lagi,semenjak xander nggak ada,rumah ini serasa sepi.."kata antika-mama dea sambil mengelus rambut blonde kenzie.

"Loh kan ada dea tante..dea juga bisa ngehibur om sama tante,apa dia nggak bisa jadi anak yang baik apa.."kata kenzie yang sengaja ingin membuat kedua orang tua dea semakin membencinya.

"Ohh iya aku lupa,kan dea yang memyebabkan kecelakaan itu tan,apa dia nggak berasa bersalah,emangnya dia kemana sih tan,masa belum pulang sih,memang ya tu anak.."kata kenzie dengan gaya-gayanya yang centil.

"Tante lagi nggak mau omongin ini kenzie jadi tolong berhenti.."kata mama dea dengan sedikit keras.

"Ohh okeh tante,kenzie nggak ngungkit itu lagi,gimana kalo nanti malam kita pergi makan diluar aja tante.."

"Ide yang bagus.."

"Boleh juga udah lama juga tante nggak pergi keluar.."

Bahkan mama sama papa nyetujui gitu aja ajakan kenzie yang nyata-nyatanya keponakan mereka.

"Oke dehh tan.."

Dan mereka bertiga pun kembali tertawa persisi seperti keluarga yang sangat bahagia.

Dea sudah tidak sanggup lagi berdiri keluh,dia mulai melangkah kan,kakinya menuju ketiga nya yang sedang asik bercanda gurau.

"Ma..pa..dea pulang.."kata dea yang menjulurkan tangannya kepada mamanya.

"Zie..tante kekamar dulu ya,capek duduk disini,kamu kalo mau istirahat,dikamar xander aja ya.."

Kata mama antika yang berdiri pergi,sama sekalu tidak menanggapi uluran tangan dea,melihat istrinya pergi papa jero pun ikut pergi juga dari ruangan itu.

Dea yang melihat hal itu,hatinya kembali teriris,sampai kapan mereka tidak menganggap dea lagi.

Sedangkan kenzie yang melihat hal itu,tersenyum sinis melihat dea yang sedang terdiam atas prilaku om dan tantenya.

'Biggest Dream'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang