Aku dan Jimin memasuki gedung pusat perbelanjaan.
Jimin menggandeng tanganku. Aku berjalan disebelahnya.
Aku senang.
Sudah lama aku tidak pergi keluar dengan Jimin.
Dia selalu sibuk dengan pekerjaannya.
Kami masuk ke salah satu toko perlengkapan anak.
Baju, celana, topi, sepatu anak tersusun rapih di rak display.