BMr.B :: 4

30 3 1
                                    

Bab 4 :

Iqbaal merasa sangat kesal saat mendengar suara pekikkan seseorang. Laki-laki itu menghentikan suapannya dan menatap tajam kearah meja yang berisi tiga orang gadis seumuran dia.

“menganggu banget sih!” gerutu Iqbaal. Ia menatap kearah bundanya yang menatapnya heran .

“kenapa? Kamu kenal mereka ya?” tanya bunda Rike . Ia telah selesai menghabiskan makanannya dari tadi. Saat ini ia luangkan waktunya untuk mengobrol sedikit dengan Iqbaal.

“enggak.” jawab Iqbaal sedatar mungkin. Sesekali ia kembali melirik kearah tiga gadis dimeja tadi— atau lebih tepatnya kearah (namakamu). Iqbaal seperti merasa pernah bertemu dengan gadis itu, hanya saja— ia lupa dimana dan kapan.

“POKOKNYA AKU IKUT SENENG! KAMU SAMA KAK ALFI COCOK KOK (NAM...)!”

Iqbaal menoleh lagi demi mendengar teriakan tertahan dari gadis yang berjilbab biru toska. Iqbaal berdecak kesal mendengarnya yang sedari tadi teriak-teriak mulu. Maka dengan kekesalan yang memuncak ditambah rasa penasaran pada gadis tadi, Iqbaal pun berdiri dan melangkah mendekat kearah meja ketiga gadis itu.

“kalian! Bisa gak sih gak usah bikin bising! Ini bukan tempat nenek moyang kalian kan!” gertak iqbaal saat sampai didepan meja para gadis itu. Mereka bertiga yang kaget lalu menoleh dan menatap Iqbaal.

“loh, Iqbaal! ” suara Dianty yang mengenal Iqbaal membuyarkan keterkejutan (namakamu) dan Bella.

“kenal kamu sama dia dant?” tanya bella heran.

Dianty mengangguk, “ temen sekelas aku.” jawab gadis itu. Lalu ia menoleh lagi pada iqbaal yang terdiam dengan pandangan yang tertuju pada— (namakamu)?

Dianty mengernyit, “ kamu kenal sama dia baal? ”

Iqbaal tersentak dan menoleh pada Dianty dengan gelagapan. Mampus! Dia kepergok tengah memandangi teman dari teman sekelas nya.

“eh, umm ... Kagak” ucap Iqbaal yang langsung meninggalkan meja mereka. (Namakamu) mendongak saat dirasa tiba-tiba tenang, dia menatap Dianty penuh tanya.

“kok sepi?” tanya (namakamu) polos. Dianty mendesah,

“makanya jangan pacaran di hape mulu!”

Bogoshi'peo Mr. BealTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang