2. Princess Of Darkness

3.8K 261 19
                                    

" baiklah aku dan Rin akan melihat dari kejauhan, jangan mati ya Ayah sama Ibu.!" Jawabku lalu pergi ke atas gedung untuk melihat pertarunganya dengan basilik.

Setelah menungu 30 menit munculah ular dengan mata hijau .lalu teriakan dari bangsawan rank C terjadi.

"Itu bukan basilik, dia sudah menjadi Urushibaru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Itu bukan basilik, dia sudah menjadi Urushibaru.!"
"Tidak mungkin kita melawannya, tapi jika tidak kita hentikan seluruh kota akan hancur.!"
"Semoga anggota The rank Segera datang."
Percakapan di antara pasukan bangsawan, akhirnya mereka memutuskan melawanya.

Para penyihir di posisi belakang, sedangkan penyihir yang mengunakan senjata menyerang dari dekat. sihir es, api, petir, tanah semuanya di keluarkan tapi itu masih sihir tingkat ke 2-3 sehinga tidak berdampak apa2 .

Akhirnya penyihir yang membawa senjata maju menyerang di bantu penyihir elemen dari belakang, tidak di sangka berkat kekompakan tim satu mata urusibara berhasil di tusuk dan meukai kulit urushibara cukup dalam. Walau pun angota The rank masih belum muncul, mereka yakin bisa mengalahkan karna ternyata cukup mudah.

Tiba-tiba 3, tidak 9 kepala ular muncul dari dalam tanah tentu membuat pasukan ketakutan.

"Itu metalisika Urusibara berkepala hydra.!" teriak semua pasukan, saat semua masih kaget ular itu menyemburkan asap hitam otomatis semua pasukan menghindar tapi banyak tangan dan kakinya yang terkena asap itu, dan menjadi batu tidak bisa di gerakan. Melihat hal itu semua pasukan yang sehat segera membawa teman mereka ketempat yang aman sedangkan ada beberapa pasukan yang mengalihkan perhatian.

pertarungan berlangsung tidak seimbang membuat semua pasukan bangsawan utuh menjadi batu, termasuk ayahku. Aku mulai kesal melihat saja, tentu mereka bisa kembali normal bila Urusibara telah di musnahkan.

"Rin aku akan kesana, bila membiarkan lebih lama lagi semua orang akan mati,.?" Seruku paada Rin sambil berdiri

"Terus apa yang kamu lakukan di sana, kamu tidak banyak belajar sihir selama ini tidak mungkin kamu bisa mengalahkan nya.!" Seri Rin dengan wajah sedih

"Aku akan tetap melawanya, tidak mungkin aku membiarkan monster itu membuh semaunya,." Aku berteleport ke depan monter itu ya sihir telepot salah satu sihir yang aku bisa karna sangat membantu.

Aku mengucapkan (ice siled) sihir es meluncur ke urushibara itu tapi tidak mempan karna ini hanya dihir tingkat satu.
Salah satu kepala Monster itu menyerangku.

"Inikah akhirnya, maafkan aku ayah, ibu dan Rin." Kataku dalam hati tapi tiba2 ada suara yang terdengar

"Apakah kamu ingin kekuatan.!" Serunya

Terdengar sebuah suara muncul di kepalaku, tanpa berfikir panjang dari mana suara itu berasal aku langsung menjawab.
"Ya" jawabku

"Kalo begitu aku akan menjadi pedangmu utuk mengalahkan musuh-musuh mu, aku juga akan menjadi perisaimu untuk melindungimu dari musuhmu. Apa kau siap menjadi Tuanku yang kulayani selamaya.?" Serunya

An Incarnation Of Three The God Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang