4. Kusanagi No Tsurugi

3.9K 235 22
                                    


·Di kediaman hiro

"Hm dewi apakah aku boleh bertanya sesuatu pada kalian.?"

"Tentu tanya apa saja yang kamu ingginkan hiro.! Seru Amaterasu

"Apakah kalian para dewi mempunyai senjata pedang untuk kugunakan?" Tanyaku pada semua dewi yg ada di tubuhku

Semenjak hari itu aku bisa berbicara kepada dewi-dewi yg ada di dalam tubuhku dengan berbicara di dalam hati..

"Entahlah kami semua para dewi tidah memiliki senjata kami hanya bertarung mengunakan sihir sekalipun kami memiliki senjata itu sudah ditakdirkan oleh Tuhan. " jelas dewi Tsukoyomi

"Ntahlah" seru athena, Amaterasu, bersamaan

"Kalian tidak berguna." Seruku

"Tapi tunggu aku memiliki satu pedang dari temanku Susano," seru amataerasu

"Dimanakah pedangnya,? Apa aku bisa memilikinya.?" Tanyaku dengan semangat

"Sebentar aku ceritakan darimana pedangku berasal, dan pertimbangkan lagi kalo mau memilikinya,! Seru Amaterasu

"Hmmm, baiklah sepertinya akan menjadi dongeng sebelum tidur, hhhh. Jawabku sambil tersenyum

"Ok, ceritanya di mulai." Seru Amaterasu

Flasback

Dahulu kala aku mempunyai penyembah yg sangat setia kepadaku tapi di karenakan perang berkepanjangan antara para dewa dan iblis di neraka membuatku lupa pada pasangam suami istri yg selalu baik padaku, dan saat itu aku sedang marah besar kepada susanoo temanku dan menurunkanya ke bumi di tempat pasangan suami istri itu tinggal.
Saat susanoo jatuh dari langit tepat dihadapan mereka, mereka mengira susanoo adalah utusanku untuk membantu mereka sehingga. Pasangan tua itu menceritakan dan menjelaskan kepada susanoo bahwa mereka sebenarnya memiliki delapan anak, namun setiap tahun anak mereka dimakan oleh monster naga. Dan tahun ini adalah tahun dimana tiba waktunya bagi anak mereka yang terakhir. Naga itu memiliki delapan kepala dan delapan ekor, panjangnya melebihi delapan bukit, dan mata mereka berwarna merah seperti anggur. Anak mereka yang terakhir bernama Kushinada-hime, adalah seorang wanita yang cantik.

Susanoo yang mengetahui hubungan baik pasangan tua itu dengan Amaterasu. Dia mencoba menawarkan bantuan dengan syarat boleh menikahi Kushinada dan mereka setuju. Susanoo mengubah Kushinada menjadi sebuah bulu dan menyelipkan di rambutnya agar aman. Dia juga menyuruh pasangan tua itu untuk membuat semacam pagar perlindungan yang besar disekitar rumah. Pagar itu memiliki delapan gerbang dengan delapan meja di tempatkan di setiap gerbang. Delapan tong/keranjang ditempatkan di setiap meja dimana setiap tong harus diisi dengan Sake yang dimasak delapan kali. (Sake: minuman beralkohol khas Jepang)

Susanoo dan keluarga tersebut menunggu kedatangan Orochi. Tidak perlu memakan banyak waktu sampai Orochi tiba. Sang monster mendapati bahwa jalannya terhalang oleh pagar besar itu. Salah satu kepala menyarankan untuk menghancurkan pagar itu, namun kepala yang lain mengatakan bahwa mereka mencium bau Sake di tempat itu (Sake adalah minuman favorit Orochi). Karena Orochi tidak mau Sake tersebut terbuang sia-sia, akhirnya mereka sepakat untuk tidak menghancurkan pagar itu. Setiap kepala mencari Sake itu dan meminumnya. Sake tersebut benar-benar dihabiskan hingga Orochi mabuk. Setelah melihat kesempatan ini, Susanoo keluar untuk menghadapi Orochi. Naga raksasa yang tengah mabuk bukan lawan yang berat bagi Susanoo. Dengan pedang Totsuka-no-Tsurugi, dia memotong setiap kepala. Konon, sungai di sekitar rumah berubah menjadi merah karena darah dari Orochi.

Susanoo ingin memotong monster tersebut hingga ekor. Ketika dia tiba di bagian ekor, pedangnya kalah kuat dengan ekor Orochi. Karena penasaran, Susanoo mencoba untuk mencari tahu. Ternyata di dalam ekor naga tersebut terdapat sebuah pedang yang sangat kuat.

Susanoo mengambil pedang tersebut dan memberi nama Ama-no-Murakumo-no-Tsurugi (Pedang Segumpal Awan Surga). Pedang tersebut dipersembahkan kepada temanya Amaterasu, sebagai bentuk permohonan maaf. Kemudian pedang tersebut diganti nama menjadi Kusanagi-no-Tsurugi (Pedang Pemotong langit).

"Kira2 begitulah pedang Tsurugiki berasal apakah kamu masih, ingin memilikinya hiro,?" Tanya Amaterasu

"Hm tentu, tapi kalo memang sehebat itu pedanganya bukan kah sama saja seperti kekuatan elis,? Tanyaku

" memang tapi, elis jauh lebih hebat dari pedang itu. pedang adalah senjata sedangkan kita adalah mahluk yg dapat mengendalikanya senjata jadi tergantung padamu sehebat apa pedang Tsurugi nanti.!" Jelas Amaterasu

"Ok, kalo begitu kan aku bisa memilikinya,!" Tanyaku dengan semangat.

"Kau semangat sekali Hiro, hhh,! Ejek Athena,Tsukoyomi dan elis

"Tentu karna aku akan memiliki senjata, yg sangat ingin aku miliki.!" Jawabku sambil tersenyum lebar

"Baiklah, sebentar aku akan memangil pedang Tsurugi, tapi jika kau tidak dapat memuka pedangnya dari sarungnya jangan paksakan, itu artinya pedangnya tidak mau denganmu. Aku dan susanoo juga belum bisa membuka pedang itu dari sarungnya jadi jangan terlalu berharap banyak.!" Seru Amatersu

"Oooh kau seperti membuatku terbang kelangit dan menendangku lagi ke bawah, tapi tidak apa-apa siapa tau Tsurugi mau denganku." Jawabku sambil tersenyum kecut

"Ahhaha. Sepertinya kau kecewa berat. Baiklah akan aku panggilkan pedangnya.
'Kusanagi no atsurugi datanglah kepadaku' seru Amaterasu

Lalu muncul sebuah pedang hitam dengan gagang pitih dan sedikit warna unggu. Dan pedang itu lasung mengarah kepada hiro dan bersinar terang saat hiro memegang pedang itu, pedangnya berubah. sarung pedang terlepas dan mencul tali ungu dengan ujung seperti panah mengait di pedang Tsurugi.

Kusnagi no Tsurugi

"Hmmm, pedang yg aneh kenapa ada talinya,?" Seru sambil mengaruk-garuk kepala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hmmm, pedang yg aneh kenapa ada talinya,?" Seru sambil mengaruk-garuk kepala

"Kau sangat beruntung hiro, pedang itu datang sendiri kepadamu. Sepertinya Tuhan mempunya tugas yang sangat berat untukmu di massa depan. Sehingga dia memberikan semua ini kepadamu.!" Seru Tsukoyomi

"Mungkin yang kau fikirkan benar saudaraku." Jawab Amatersu

"Yah kita di sini kan memang untuk membantu dan melindungi hiro." Seru elis

"Itu memang tugas kita elis." Jawab Athena

"He kalian bisakah berhenti bicara tidak jelas, masa depan biarlah waktu yg menentukan. Aku sudah lelah aku ingin tidur dahh." Jabawku sambil menahan menutup mata tp karna sudah terlalu lelah akhirnya aku terleleap.

Sinar pagi begitu teraang menerobos jendala kamarku tp bukan itu yg membuatku terbangun ataupun pelayanaku yg biasanya membangunkanku. tapi kehangatan di tempat tidurku saat aku mulai membuka mata aku melihat ke empat wanita yg tadi malam aku ajak berbicara ada di samping kanan kiri dan kananku, pantas saja tempat ini begitu hangat seruku dalam hati.


Sorry cuma sedikit, sibuk urusin bisnis Bonyok bro. Ini aja aku sempet2tin nulis ini tangan udah gatel pengen nulis tapi Sikon gg pernah bisa membantu.

An Incarnation Of Three The God Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang