THE PUPPET MASTER [HIATUS]

Part 6

Author: Yeonmi
Editor: Yavana
Wattpad: Sienny_Kuskanto
Main Cast: Lee Jihoon (Woozi ~ SVT) and Marlin Tuan (OC)
Other Cast:
💎Kim Mingyu (SVT)
💎Jeon Wonwoo (SVT)
💎Kwon Soonyoung (SVT)
💎And more! Find it by yourself ^^
Genre: Criminal, Romance, Mystery, Serial Killer
Rate: 15+
Length: Chaptered (?)

Chapter 6

"Aku melihat Jung Boosong, ia ada di lantai dua," seru Soonyoung.

Marlin segera mencari sosok Boosong melalui teropong yang ia bawa. Ia melihat sosok Boosong bersama dengan Jinhee yang terlihat ketakutan di lantai dua pabrik yang sudah lama tak dipakai tersebut.

"Jinhee juga ada di sana. Lebih baik jika kita memancingnya ke lantai bawah," ujar Marlin. "Jangan sampai kita mengenai Jinhee."

"Sniper-nim, apakah kau bisa membidik dengan benar jika Boosong ada di lantai bawah?"

"Tentu saja," jawab Soonyoung seraya mengacungkan Baret M82 kebanggannya kepada Wonwoo.

"Oooooh....", seru Mingyu bermaksud untuk mengolok-olok Soonyoung.

"Baiklah! Kau segera cari posisi yang tepat, Jihoon kau juga bersiap di posisi, Wonwoo pastikan alat komunikasi antar polisi dan detektif berfungsi dengan benar, dan Mingyu..." Marlin memberikan instruksi lalu beralih pada Mingyu. "Kau bertugas di belakangku."

Mingyu tersenyum kecil lalu mengangguk. Mereka segera menuju pos masing-masing.

Setelah beberapa saat, Marlin, Mingyu, dan beberapa polisi bersiap untuk mendobrak masuk pintu di hadapan mereka.

"Semua bersiap." Wonwoo memberikan aba-aba yang terdengar dari earphone masing-masing petugas yang terlibat dalam penangkapan Jung Boosong.

Semua orang mulai merasa tegang setelah mendengar aba-aba dari Wonwoo.

"Sekarang!" Mingyu menendang pintu yang sudah berkarat dihadapannya dengan cukup keras hingga pintu tersebut terbuka dengan mudah.

"Oi... Jung Boosong!" Mingyu memanggil nama Boosong dengan sangat keras, menimbulkan gema yang terdengar lebih keras lagi.

Ruangan kembali hening. Marlin mengedarkan pandangan ke segala sudut ruangan. Ruangan tersebut hanya berisikan beberapa drum yang isinya tidak diketahui.

"Kalian lebih baik berhati-hati saat menaiki tangga. Dia baru saja meninggalkan Jinhee sendiri dan pergi entah menuju kemana."

"Oke." Marlin menjawab singkat peringatan dari Soonyoung sebelum ia menginstruksikan beberapa polisi untuk berpencar sesuai dengan rencana.

Marlin, Mingyu, dan dua orang polisi menaiki tangga dengan waspada. Tepat sebelum mereka sampai ke atas, sebuah peluru melesat di atas kepala Mingyu dengan sangat cepat.

Marlin langsung mengacungkan pistolnya ke arah datangnya peluru. Ia melihat Jung Boosong berdiri seraya membidik pistolnya ke arah mereka.

"Kalian siap?" Marlin berbisik seraya menarik pelatuk pistolnya.

"Incar tangan yang memegang pistol," bisik Mingyu

Baku tembakpun terjadi. Marlin dan salah satu polisi mengarahkan pelurunya ke arah tangan Boosong yang menembak mereka dengan membabi buta. Salah satu polisi menyelinap ke tempat Jinhee berada dan Mingyu menunggu kesempatan untuk mendekat ke arah Boosong.

"Jung Boosong, menyerahlah!" Teriak Marlin sebelum pelurunya mengenai tangan Boosong yang memegang pistol.

Secara otomatis pistol Boosong terlempar dan Mingyu memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerah Boosong.