Author: Yeonmi
Editor: Yavanna
Wattpad: Sienny_Kuskanto
Main Cast: Lee Jihoon (Woozi ~ SVT) and Marlin Tuan (OC)
Other Cast:
💎Kim Mingyu (SVT)
💎Jeon Wonwoo (SVT)
💎Kwon Soonyoung (SVT)
💎And more! Find it by yourself ^^
Genre: Criminal, Romance, Mystery, Serial Killer
Rate: 15+
Length: Chaptered (?)Chapter 11
Jihoon terbangun dengan kondisi sakit di pundak kanannya.
Ia menatao ke arah pundak kanannya dan menemukan Marlin sedang terlelap dengan kepala bertumpu pada pundak Jihoon.
Jihoon ingat bahwa kemarin malam setelah makan malam, ia dan Marlin memutuskan untuk menonton film yang baru saja diputar di bioskop, Beauty and the Beast. Awalnya Jihoon menolak dan mengatakan bahwa Marlin harus beristirahat setelah mengalami hari yang berat namun apa daya, Marlin terus mengatakan bahwa ia akan menonton film tersebut bahkan ia tak keberatan untuk menontonnya sendiri sehingga mau tak mau Jihoon mengalah dan menemaninya menonton.
Ia ingat bahwa ia tertidur di tengah film karena membosankan namun ia tak ingat bagaimana Marlin bisa tertidur bersamanya bahkan sempat menyampirkan selimut untuk menutupi tubuhnya dan Jihoon.
Jihoon juga menyadari bahwa laptop Marlin sudah dalam keadaan mati begitu juga dengan lampu ruang tengah.
Jihoon menatap Marlin yang masih terlelap lalu berujar, "Kenapa kau malah tidur disini disaat kau punya kamar sendiri? Dasar wanita aneh." Jihoon memperhatikan wajah Marlin lekat-lekat dan tanpa ia sadari ujung bibirnya tertarik ke atas dan membentuk sebuah senyuman.
Jihoon menatap ke arah jam dinding di sampingnya. "Pukul 5.30," gumamnya. Tatapannya kembali ke arah Marlin lalu memutuskan untuk membiarkan Marlin beristirahat lebih lama.
Jihoon perlahan-lahan memegangi kepala Marlin dan bangkit berdiri secara perlahan. Ia lalu mengambil posisi untuk membopong Marlin dengan sangat hati-hati, bermaksud untuk tidak membangunkannya. Setelah berhasil, Jihoon segera membopong Marlin ke kamarnya, membaringkannya di tempat tidurnya lalu menyelimutinya.
Setelah selesai menyelimuti Marlin, Jihoon mengusap puncak kepala Marlin dengan lembut. Tatapannya menelusuri wajah Marlin dan berhenti di bibirnya.
Jihoon teringat akan pikirannya kemarin malam mengenai bagaimana rasanya mencium bibir Marlin. Tanpa ia sadari, jari-jarinya menyentuh bibir Marlin dan wajahnya semakin dekat dengan bibir Marlin.
"Hmng.." Suara erangan Marlin membuat Jihoon tersadar dan langsung menarik tangannya dari wajah Marlin.
Jihoon tampak tak mempercayai apa yang baru saja ia lakukan dan ia merasakan wajahnya mulai memanas.
"Dasar gila! Apa yang baru saja kau lakukan Lee Jihoon?" Jihoon menggelengkan kepalanya seraya menepuk kedua pipinya dengan telapak tangannya. "Lebih baik aku keluar dari kamar ini," ujar Jihoon seraya menghela nafas panjang. Ia melirik Marlin sekali lagi lalu cepat-cepat keluar dari kamar Marlin.
♤♡◇♧
Marlin menatap aneh ke arah Jihoon yang sedari pagi terlihat canggung dan menghindari kontak mata dengannya. Marlin sempat mengajaknya bicara namun Jihoon hanya menjawab singkat dan tidak menatap kepadanya. Bahkan ketika Marlin dan Jihoon duduk di dalam mobil, keduanya sama-sama tak berbicara melainkan hanya terdengar alunan musik klasik dari radio.
Merasa canggung, Marlin berusaha untuk membuka percakapan terlebih dahulu. Ia menoleh ke arah Jihoon yang fokus menyetir, menarik nafas dalam lalu berkata, "Jihoon-ah, bisakah kita pergi sarapan terlebih dahulu?"
Jihoon melirik ke arah Marlin sekilas lalu berdeham kecil sebelum menjawab, "Boleh, ada rekomendasi tempat?"
"Um..."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PUPPET MASTER [HIATUS]
FanfictionSeorang anak perempuan bernama Marlin Tuan telah menyaksikan sesuatu yang sangat buruk saat ia masih berusia 7 tahun. Semenjak kejadian itu ia tumbuh menjadi perempuan yang tegar dan berani. Ia menjadi seorang Kepala Detektif di Kepolisian Seoul. Sa...