I Feel..

341 27 0
                                    

"YAK! Aku ga lemot!!"

"seterah lo deh" jawabnya santai

"terserah pabbo!!"

"what ever" jawabnya sombong

Chap 3

Aku pengen banget ngejitakin pala ni orang

"lo tunggu disini. Jangan kemana-mana!!" lalu dia berlari dengan kecepatan cahaya #cie elah

Mumpung dia lagi ga ada mending kabur, daripada terjadi perang dunia ke-10 #eh???

aku berusaha... berusaha....berusaha.. dan .....

BRUK!!

Aku terjatuh lagi

Tak lama kemudian...

"YAK! Udah dibilangin jangan kemana-mana, diam! Arghh kau ini!!" terik Jongin = Kai yang turun dari motor yang dia bawa.

"Naik!" ucapnya

Aku menatapnya dengan ekspersi O_O. Aku bingung harus apa terlebih lagi dia itu..

"Naik tau lo ngesot ke rumah ?! cepat naik!" perintahnya.

Dengan terpaksa aku naik lalu dia pun menyalakan mesin dan pergi dari TKP.

"Eh.. kenapa kamu tau aku ada disana?" tanyaku

"Lo tadi liat ga kedai yang sudah tidak terpakai di taman tadi?"ucapnya

"hmm.. terus?"

"itu adalah markas gw. Gw sering kesana sama Taemin hyung. Saat gw liat ke arah jendela, gw liat ada cewek mewek-mewek ga jelas kaya tadi. Ya gw samperinlah," ucapnya secara panjang x lebar x tinggi

"ehm.... kaki lo luka? kerumah sakitnya?" tanyanya

Aku pun melirik jam tanganku. 17.07 KST.

ASTAGA! Sudah sore, eomma pasti mencariku

"HELLO?!" teriknya yang langsung membalikan kesadaranku.

"ah.. tidak usah, langsung pulang saja,"

"oke, kerumahlo, ne?"

"memangnya kau tahu rumahku dimana eoh?" tanyaku dengan polosnya

"taulah, toh setiap gw berangkat dan pulang sekolah kan lewat rumahlo, dasar lemot,"

"ahhh..."

-skip time-

"Gomawo, dan jangan nongol-nongol ga jelas,"

"hmm.... Gw anter sampe pintu, ne?"tanyanya

eh.. ada apa ini, kesamber apaan ini anak atau salah makan ya tadi?

"aku ga terima penolakan!" ucapnya lagi.

Dengan terpaksa aku pun menurutinya. Sesampainya didepan pintu, eomma terkejut melihat keadaanku. Mata yang sembab habis menangis tadi dan kaki yang luka + bengkak

"OMO! Kyungsoo ...kenapa eoh???!" tanya eomma

Saat itu eomma menatap namja yang menghantarku

"eh.. jonginie?"

"Ne, Do ahjumma," jawabnya

"OMO! Aigoo ... kau sudah besar rupanya. Ayo silahkan masuk dulu," ajak eomma

"tidak usah repot Do ahjumma, aku permisi dulu," ucapnya sambil tersenyum

ahh entah kenapa senyum itu sangat manis, ehh apa yang aku pikirkan,

"Ohh, ne. hati-hati dijalan. Sampaikan salamku pada eommamu!" ucap eomma sambil melambaik-lambaikan tangannya ke kamera # ehh gadeh. Melambaikan tangannya ke arah Jongin

"ne" jawabnya

Jongin _Prov

"Ohh, ne. hati-hati dijalan. Sampaikan salamku pada eommamu!" ucap Do ahjumma

"ne" jawabku sambil membungkukkan badan.

Aku pun berbalik dan bersiap untuk pulang

"Kai-ya!!" ucap yeoja yang tengah menatapku diambang pintu

Aku pun berbalik dan melihatnya

"Gomawo," ucapnya sambil tersenyum

Deg

Deg

Deg

Ahh... ada apa denganku ini. aish.. huh... tenang! Tenang!

"hmm" jawabku dan nada yang aku buat sesantai mungkin dan aku pun langsung pulang.

-skip time-

"eomma aku pulang~"

"kamu dari mana? Sudah belajar?" tanyanya

"sudah eomma, habis dari perpustakaan," dusta gw. Mianhae Do ahjumma, salammu tak sampai pada eomma

"Nanti sudah mandi dan makan, kamu belajar ne?"

"Ne, eomma,"

Di kamar

<Flashback on>

"ahhh..."ucapnya

Aish jinja! Dia membuatku khawatir, meskipun dia musuhku tetapi dia juga yeoja. Memangnya tadi dia kenapa?

Dan disaat bersamaan muncul ide gila gw. Aku berhenti mendadak dan itu membuat mau tak mau dia memelukku.

Dukannya rasa kemenangan yang gw dapat karena membuatnya marah, malah hati gw yang bekerja dua kali lipat

"YAK! Kamu mau buat aku jantungan eoh? Argh.. benar-benar hari yang sial!" gerutunya

"m-mian"

"cepat jalan!" ucapnya tanpa melepas pelukannya.

Setelah beberapa lama aku berhenti.

"kamu kenapa? Kenapa berhenti?" tanyanya

"gw mau nanya sesuatu,"

"Mwo?"

"lo nyaman sama posisi kita sekarang?" tanyagw

Dia pun melirik tangannya yang melingkar erat di badan gw. Menyadari hal itu, dia langsung melepasnya dan beralih menarik kerah bajuku.

"Mian, cepat jalan! Sudah hamper malam. Aku ga mau kena marah appa," omongnya

"oke, tapi lepaskan dulu, aku tidak bisa bernafas!"

Hanya sebuah anggukan dan aku pun pergi dengan keadaan baju belakang bagian punggung yang tertarik.

<Flashback off>

hmm.. yeoja!

Ada apa ini? apa yang aku rasakan ini? rasanya aneh! Kyungsoo.... Hmm.. dia imut juga kalo lagi senyum. Eh...kok mikirin dia?!

-skip time-

"eoh? Noona?! Ada apa?" tanyaku setengah sadar + kaget karena ketika aku bangun tiba-tia noona ada di kamarku

"kau mau tahu ada apa? Tadi ketika aku mau menyuruhmu makan lalu.....

.

.

.

Tbc

Maaf kalo jelek and gaje. Typo bertebaran . kami juga manusia,,, hehehe

dipercepat? bonus karena kemarin kemarin telat

happy reading next chapter ^^

ditunggu vomment-nya ya??

Bye bye

Late (I'm Different)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang