Part 8: your boy?

185 12 1
                                    

"park bo young? Kenapa kau bisa ada disini?" tanya woohyun dengan ekspresi yang tak kalah terkejutnya.

"yang jelas bukan untuk bertemu dengan mu" jawab bo young dingin, bo young dengan cepat menuruni tangga tidak ingin memperdulikan woohyun.

"bo young ah chammkamannyo~!" teriak woohyun sambil mengejar bo young.

"bo young ah" Tepat di tengah tangga woohyun berhasil mengejar bo young.

"wae?!" teriak bo young didepan wajah woohyun, matanya terlihat mulai berkaca-kaca.

"ada hal yang harus aku jelaskan kepadamu" woohyun sedikit menurunkan suaranya, nada bicaranya terdengar sedikit memohon.

"semuanya sudah terlambat, penjelasanmu tidak bisa mengubah apa pun" bo young menepis tangan woohyun dan kembali berlari meninggalkan woohyun.

"bo young ah mianhae~" gumam woohyun pelan, suaranya ini jelas tidak akan terdengar di telinga bo young yang sudah berlari menuju pintu keluar.

Sedangkan dari lantai dua terlihat sunggyu yang sejak beberapa waktu yang lalu sudah memperhatikan mereka berdua tampak menyunggingkan senyuman sinisnya.

"sunggyu hyung~" ucap woohyun setelah mendapati sosok sunggyu yang sedang menertawai dirinya, dengan cepat woohyunpun berlari menaiki anak tangga untuk menghampiri sunggyu. mengingat bo young beberapa waktu yang lalu keluar dari kamar sunggyu, woohyun pasti mendapat jawaban dari sunggyu alasan mengapa bo young datang kerumah mereka.

Setelah sampai dilantai dua dengan napas yang terengah-engah woohyun membulatkan matanya saat melihat sunggyu sudah masuk ke dalam kamarnya dan dengan perlahan sunggyu menutup pintu kamarnya sambil menunjukkan senyuman sinis kearah woohyun.

"sunggyu hyung andwae!" teriak woohyun sambil berlari kearah pintu kamar sunggyu tapi sayang tepat didepan pintu (kleck~) pintu sudah terkunci rapat.

"sunggyu hyung~ kalian berdua ada hubungan apa, eoh?!" teriak woohyun sambil mengedor- ngedor pintu kamar sunggyu dengan kasar. Sedangkan didalam kamar sunggyu tampak tidak ingin merespon woohyun, dia memilih merebahkan tubuhnya di atas sofa dengan telinga yang tertutup earphone.

"aku mohon jangan libatkan bo young dalam hal ini"kata woohyun memohon, woohyun tidak ingin sunggyu menyakiti bo young hanya untuk membalas dendam kepada dirinya.

-flashback-

"hahahahahaha~" tawa sebuah keluarga kecil yang tampak begitu bahagia di dalam sebuah mobil yang sedang melaju dengan santainya melewati jalan tebing di sebuah bukit. Beberapa tas dan perlengkapan kemah pun memenuhi mobil mereka.

"eomma, apakah kita bisa memancing ikan setelah kita sampai?" tanya woohyun polos pada eommanya.

"YA! tdo pabboya? Kau pikir di atas bukit ada perairan?" sambung sunggyu sambil menjitak kepala woohyun.

"aiiss~ aphayo hyung" rengek woohyun, dia terlihat mengusap-ngusap kepalanya yang sakit karena jitakkan sunggyu tadi.

"ah~ jinja?" kata sunggyu dengan cengirannya, sunggyu kembali mengangkat kepalan tangannya untuk menjitak woohyun tapi dia mengurungkan niatnya saat melihat wajah cemberut woohyun.

"kyeopta" kata sunggyu sambil mengusap-ngusap kepala woohyun, hal ini jelas membuat woohyun tersenyum bahagia.

.

.

Malam hari di atas bukit, terlihat sang eomma memanggang barbeque. Sedangkan woohyun dan sunggyu asyik memainkan kembang api.

Fate Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang