Tak Ada Yang Istimewa

17 0 0
                                    

Yah hari pembalasan senior kepada junior telah usai, hari ini adalah hari pertama kami masuk sekolah, berkemungkinan besar hari ini tidak belajar, why? Biasalah guru guru masih menyusun jadwal pelajaran, jadwal sekolah masih amburadul.

Aku hari ini gak dijemput ama aldy, why? Aku disuruh kedua orang tua ku untuk memulai mencoba memakai kendaraan sendiri, sebenarnya aku udah tau sih berkendaraan bermotor, tetapi aku malas dan trauma gara gara du tabrak di depan rumah -, tapi hari ini aku mencoba menghilangkan rasa trauma itu, kenapa? Karena aku sudah besar tak mungkin kan aku bergantung sama aldy terus? Kasian juga aldy nya setiap hari harus jemput gue harus bolak balik antar gue dari rumah kesekolah.

***
Pagi pagi gue langsung membersihkan motor ku digudang, saking lama gak dipakai, motor ku udah mempunyai lama lama, kebayangkan berapa lama gak ku pakai tuh motor, aku coba hidupkan motornya, alhamdulillah bisa hidup walaupun masih nyangkut nyangkut dikit gak apalah yang penting bisa dipakai.

Setelah aku bersiap siap aku tidak lupa izin kepada orang tua, dan langsung pergi ke sekolah, diperjalanan ku aku melihat ke arah rumah mira.

" apakah mira sudah ada dirumahnya? Apakah hari ini ia masuk sekolah? " cuman hal itu yang kupikirkan saat ini.

Ku lihat rumahnya ternyata terbuka.

" pasti dia udh dirumah " itu yg ku pikirkan.

Langsung saja aku ke sekolah dan menaruh kendaraan ku di garasi.

" eh vin tumben pergi sendiri, aku tadi kerumah mu, tapi kata mama mu kamu udah pergi " kata aldy

" iya, mau coba pakai kendaraan sendiri, bosen sama lu mulu haha " kata ku sambil tertawa.

" yaelah gua juga bosen ama lu, ama cowok mulu nanti di kira homo gua wkwk " kata aldy

" haha yaudah gua ke kelas dulu ya " kata ku ke aldy

" eh tumben awal awal udah mau ke kelas? " kata aldy

" gua kan rajin haha " kata ku

" yaelah palingan ada yang mau dikejar haha " kata aldy

" mau tau aja lu, gua duluan ya " kata ku

" iya dah " kata aldy

Aku langsung pergi dari garasi dan bergegas pergi ke kelas berharap ada bidadari yang menyambut ku, eh ternyata bukan bidadari ternyata genderuwo.

" eh vin tumben lu awal " kata dia

Yap bener itu yosua lagi, teman yang menurut gua temen paling enak diajak bencanda.

" iya nih gak tau kenapa gua awal datangnya, lu sendiri kenapa awal? " kata ku

" gue kena antar ama orang tua gue, jadi ya harus pergi awal awal, kalau ngak ya ditinggalin haha " kata yosua

" eh yos, lu mau bantuin gua kaga? " kata ku

" apa sih yang ngak buat lo haha " kata yosua

" nah lu ambil tuh 2 penyapu "

Yosua pun mengambil penyapu itu.

" nah apalagi? " kata nya

" sini satu penyapu nya " kata ku

" nah " katanya sambil memberikan penyapu

" nah yok kita sapu ni kelas biar bersih " kata ku

" yaelah tinggal bilang aja kenape sih haha " kata yosua

Kamipun menyapu, tak lama kami menyapu terdengar suara langkah kaki dan suara dua orang sedang tertawa.

Ternyata itu mira dan siti, ntah apa yang mereka bicarakan sehingga mereka tertawa.

" eh mir lihat tuh, ini baru pria yg cocok dijadikan kepala rumah tangga haha "kata siti sambil tertawa

" eh kalian sini sapu nya biar kita berdua aja yg sapu " kata mira

" eh gak apa apa kok ini udh mau selesai " kata ku

" terserah kalian dah " kata mira

Setelah selesai menyapu aku dan yosua kembali ke tempat duduk kami dan bell pun berbunyi.

Sekitar 30 menit setelah bel berbunyi guru tidak ada masuk, mungkin benar dugaan ku, guru pasti tidak masuk hari ini.

Aku melihat mira mukanya kayak lagi gak seneng gitu, jadi aku langsung aja nyamperin nyan.

"hai mir " kata ku

" eh kevin, hai juga " kata nya

" lu ada masalah apa? Kok muka nya kek gitu " kata ku

" eh gak ada apa apa kok, cuman lagi capek aja, aku tadi subuh baru sampai dirumah, jadinya kurang istirahat " kata mira

" oh gitu, kenapa lu gak izin aja hari ini? " kataku

" ngak lah, semalem udh izin masa hari ini izin lagi " katanya.

" eh mir istirahat yok "

Dan siti pun memotong pembicaraan kami berdua.

" eh ayok, udah dulu ya vin nanti lagi kita sambung pembicaraan nya " kata mira

" iya mir " kata ku

Sampai selesai pulang sekolah aku ngak ada lagi bicara sama mira, karena aku lihat dia keknya mulai sibuk, jadi aku gak mau mengganggu nya, lagian aku juga udah dapet nomer telepon nya.

Dan sekolah pun usai, gua pulang kerumah seperti biasalah, sampai dirumah gua ganti baju dan makan, kalau ngak habis dah gua di omelin.

Tiba tiba hp ku berbunyi ternyata ada message dari mira.

" vin lu bisa bantu gua gak? " begitu lah bunyi pesannya.

Aku berpikir kenapa dia minta bantuan ke gua ya

" iya bantu apa? " balasku

" nanti malam lu bisa kerumah kan? Gua mau nitip surat " kata mira

" eh bisa kok, ada apa emangnya? " kata ku

" nanti malam aja aku ceritain ya " kata nya

Malam pun kembali datang, aku pun kerumah mira.

" assalamualaikum mira"
Kataku didepan rumah mira

" waalaikumsalam, eh kevin, ini nih suratnya " kata mira, sambil keluar dari rumah dan kasi surat ke aku.

" eh emangnya ada apaan? "kata ku ke mira

Dia pun cerita ke gua, ternyata neneknya kembali sakit.

Setelah berbicara panjang lebar akhirnya aku pamitan ke mira.

Sesampai aku dirumah, ternyata jam sudah menunjukkan jam 10 malam, aku langsung masuk ke kamar dan tidur.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bisakah Waktu Ku Diulang Kembali ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang