Chapter 3

289 16 1
                                    


Author POV

Prilly yang sedang sibuk mencari iphonnya di tas membuat prilly menabrak seseorang yang ada didepannya,prilly terhuyung kebelakang prilly menutup matanya karna dia yakin rasanya akan sangat sakit saat jatuh tetapi dia tak merasakan sakit seperti apa yang ia pikirkan prilly mengerutkan keningnya karna merasa ada tangan memegang pinggangnya prilly langsung membuka matanya dan betapa terkejutnya, mata hazel prilly melihat seseorang yang dulu pernah ada didalam hidupnya

Begitu juga dengan laki-laki yang ditabrak prilly dan langsung memeluk gadis itu memegang pinggangnya agar dia tidak terjatuh, Ali mengangkat alisnya melihat gadis yang ditabraknya malah menutup matanya..ya seseorang yang ditabrak prilly adalah Ali, setelah beberapa saat gadis itu membuka matanya dan pada saat ia melihat mata hazel itu terkunci dengan mata hitam Ali membuat keduanya terdiam dan saling menatap dalam satu sama lain

----

Ali POV

Gue udah sampai di kampus gue dan seperti biasa setiap cewe-cewe yang liat gue mereka semua terpesona sama ketampanan gue, gue cuma bisa senyum sama mereka yang udah memuji-muji gue,,bukan salah gue dong kalau gue dilahirkan dengan ketampanan dan kepintaran gue

Pas gue senyumin cewe-cewe yang terpesona ngeliat ketampanan gue dan karna gue ga merhatiin jalan gue nabrak cewe di depan gue dan gue langsung tuh meluk dia karna dia mau jatuh gue liat dia nutup matanya gue yakin dia kaget tapi dia harus nyesel karna dia ga ngeliat ketampanan gue sampai dia mulai ngebuka mata nya dan saat itu juga gue bener2 terpesona sama matanya mata hazelnya yang bikin mata gue menatap mata hazelnya lebih dalam

"subhanallah..apa gue udah mati ya..ko gue liat bidadari di depan gue cantik banget"batin Ali menyadari betapa cantiknya cewe yang ada didepannya kini

Gue terpesona sama matanya itu sampai gue sama dia tersadar dengan apa yang terjadi beberapa detik yang lalu

----

Prilly POV

Gue lagi sibuk nyari iphone gue di dalam tas gue mau nelfon vio sahabat gue karna dia satu kampus sama gue di fakultas kedokteran dan tiba-tiba aja ada orang yang nabrak gue, gue ga tau gue yang nabrak atau dia yang nabrak tapi yang jelas gue tau kalo gue emang lagi ga fokus jalan

gue nutup mata gue ngerasa badan gue terhuyung ke belakang dan gue rasa gue bakal jatuh dan gue yakin pasti sakit jatuh di lantai tapi kenapa gue ga ngerasain sakit itu dan gue rasa ada tangan yang meluk pinggang gue saat gue buka mata gue ngeliah cowo didepan gue yang lagi natap gue dan saat itu gue terkejut dengan apa yang ada di depan gue..seseorang yang dulu pernah ada didalam hidup gue

gue terdiam " apa gue lagi mimpi.. kenapa gue ngeliat dia "batin Prilly

----

Author POV

Prilly tersadar dengan apa yang terjadi beberapa detik yang lalu prilly berusaha berdiri dibantu dengan Ali , suasana berubah menjadi canggung kemudian prilly meminta maaf kepada Ali karna dia tau kalau dialah yang salah karna tidak fokus saat berjalan sampai menabrak Ali

"maaf gue ga sengaja" ucap prilly

"eh iya ga papa ko..gue juga juga minta maaf gue ga ngeliat lo jalan di depan gue" ucap ali menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"sekali lagi gue minta maaf ya..gue yang salah karna gue ga fokus jalannya sampe nabrak lo deh" ucap prilly tak enak karna sudah menabrak ali

"yaelah..santai aja lagi" ucap ali cengengesan

Prilly hanya tersenyum kepada ali

"eh ko gue ga pernah liat lo dikampus ya.. hehe" ucap ali

"iya gue baru pindah ke kampus ini" ucap prilly tersenyum

"emm..pantes aja gue ga pernah liat, kan ga mungkin ada cewe secantik ini gue ga tau" gumam ali lirih

"lo bilang apa?" tanya prilly yang tak begitu mendengar apa yang ali ucapkan

"eh, ga papa ko.. oiya kita belum kenalah, kenalin gue Ali" ucap Ali sambil mengulurkan tangannya

"Prilly.."ucap prilly mengulurkan tangannya bersalaman dengan Ali

"lembut banget tangannya" batin ali yang masih bersalaman dengan Prilly

Prilly mengerutkan keningnya bingung kenapa ali lama sekali bersalaman dengannya, prilly berusaha melepaskan tangannya dari ali yang tersadar dengan apa yang ali lakukan

"eh maaf " ucap ali

"iya ga papa ko " ucap prilly

Prilly ingin meminta bantuan ali dimana letak fakultas kedokteran tetapi prilly ragu untuk bertanya

Ali yang melihat wajah prilly yang sedang bingung

"ada yang bisa gue bantu?" tanya ali

"eh..emm..gue mau nanya sesuatu "ucap prilly sedikit bingung

"lo mau nanya gue udah punya pacar apa belum ya..tenang aja pril gue ga punya pacar ko " ucap ali mengedipkan matanya

"eh..bukan bukan ..bukan itu "ucap prilly

"ya terus lo mau nanya apa " ucap ali

"gue mau nanya.. lo tau fakultas kedokteran?"ucap prilly

"ya tau lah ..kan gue kuliah disini masa iya gue ga tau "ucap ali cengengesan

"lo anak kedokteran? Mau gue anter?"tambah ali

"eh..ga usah li gue ga mau ngerepotin lo "ucap prilly

"udah deh..biar gue anter dari pada lo nyasar kan" ucap ali santai

"beneran ga papa?"ucap prilly

"iya ga papa..ya udah yukk" ucap ali

"yukk.." ucap prilly senang

Prilly berjalan disamping ali membuat mereka di perhatikan oleh semua mahasiswa yang ada disana, ada yang suka karna prilly dan ali sangat cocok tampan dan cantik tetapi banyak pula yang menatap tidak suka terutama para fans ali

Prilly yang risih dengan tatapan tajam dari cewe-cewe itu pun sedikit bejalan lambat menjauh menjadi berjalan dibelakang ali tak lagi berjalan berdampingan dengan ali

Ali yang menyadari prilly tak lagi berjalan disampingnya pun melihat kebelakang dan langsung merangkul akrab prilly untuk berjalan bersamanya

Prilly sontak kaget dengan apa yang dilakukan ali yang merangkulnya akrab, prilly benar-benar ingin cepat sampai di fakultasnya.

5 menit mereka berjalan dan akhirnya mereka sampai di gedung fakultas kedokteran

"makasih ya li udah nganter gue.." ucap prilly

"iya sama-sama..apa perlu gue temenin lo masuk?" ucap ali

"ga usah li..gue bisa sendiri ko"ucap prilly tersenyum

"gue temenin deh..ya ya " ucap ali

"ga usah..emang lo ga ada kelas li?"ucap prilly berusaha menolak tawaran ali

"astaga..gu lupa gue ada kelas"ucap ali menepuk jidatnya karna dia lupa kalau dia ada kelas

"ke kelas gih.." ucap prilly tertawa

"ya udah gue ke kelas dulu ya pril..bye "ucap ali

"Bye.." prilly melambaikan tangan

Prilly tersenyum kepada ali yang sudah beranjak pergi dengan loncat-loncat sambil melambaikan tangannya kepada prilly

Setelah ali pergi raut wajah prilly berubah menjadi dingin, prilly masih bingung kenapa ali sangat mirip dengan seseorang dimasa lalunya..prilly tersenyum getir mengingatnya prilly memegang dadanya matanya memanas prilly menitikkan air matanya.. sakit

----

haii haii..gimana suka ga sama ceritanya, maaf ya kalo jelek hehe vote dan comment yaah sampai bertemu di chapter selanjutnya..bye bye ^.^

Love is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang