Chapter 5

240 17 0
                                    

Chapter 5

Prilly dan vio tiba di sebuah taman, mereka duduk di salah satu bangku ditaman prilly menatap lurus kedanau prilly mulai menceritakan semuanya kepada sahabatnya vio, semuanya prilly ceritakan tanpa sedikitpun yang terlewat, menceritakan dari awal kenapa prilly mempunyai luka dihatinya ,memutuskan untuk pindah ke jakarta dan sampai dia bertemu dengan Ali.

"....hhhh. gitu ceritanya vi, gue ga tau harus kaya gimana lagi"ucap prilly

Prilly berusaha agar air matanya tak keluar tetapi semakin dia menahannya semakin banyak air mata yang terbendung di matanya saat ini

"pril..lo yang kuat ya, gue yakin lo kuat lo bisa"ucap vio menguatkan prilly

Vio tak tahu betapa menderitanya sahabatnya ini,vio memeluk prilly menyalurkan kekuatan untuk menguatkan sahabatnya

Prilly semakin terisak dalam tangisnya

----


"Li..yang ini gimana cara ngerjainnya?"ucap zeyan sibuk mengerjakan tugas dari dosen yang tidak masuk

"li..nomor 5 gimana sih gue ga paham nih, lo udah belom?"ucap zeyan lagi

Karna tak kunjung mendapatkan jawaban dari ali zeyan melihat ke arah ali tapi ali tak menghiraukannya

"Ali...li..li..li.." ucap zeyan melambai-lambaikan tangannya di depan ali tapi ali tak sadar juga dengan lamunannya

"gila nih anak gue dikacangin"zeyan menggerutu

zeyan heran karna Ali tersenyum senyum sendiri dari tadi

"ni anak gila kali ya,,senyum2 sendiri "batin zeyan

"Bidadari.."ucap ali dalam lamunannya

"hah?Bidadari?lo gila li..?" zeyan memiringkan kepalanya melihat tingkah aneh sahabatnya ini


Ali senyum-senyum sendiri dengan kedua tanggannya di letakkan di dagunya , terlihat sangat Imut..tapi tidak bagi zeyan menurutnya itu sangat menjijikan zeyan bergidik ngeri melihat tingkah ali seperti itu

Zeyan tersenyum jahil,dia mempunyai cara untuk mengerjai ali dan membangunkan sahabatnya ini dari lamunannya


"lii..WOOY ALIII ADA BIDADARI LO LEWAT..."zeyan berteriak disamping telinga ali

"hahh?mana bidadari gue?mana?mana?"ali celingak celinguk ke kanan ke kiri mengarahkan pandangannya mencari sosok bidadari yang ada didalam pikirannya emm..atau mungkin hatinya

"DI-MIM-PI LO.."ucap zeyan menekankan setiap katanya

Ali melihat zeyan geram ternyata dia sedang dikerjai oleh sahabatnya ini ...sangat menyebalkan

Zeyan sudah tak kuasa menahan ingin tertawa, menertawakan sikap ali saat ini dia berhasil mengerjai ali

"hhh..ga usah di tahan, kalo mau ketawa, ketawa aja"ucap ali sebal

"Ahahaha..Ahahaha..Ahahaha.."zeya tertawa puas

"terus..terus aja lo ketawa" ali mendengus kesal

"Ahahaha..abisnya lo sih, gue panggil-panggil bukannya jawab malah ngacangin gue,,senyum-senyum sendiri lagi..gila lo?"ucap zeyan

"enak aja..lo tu yang gila"ali

"sarap lo"zeyan

"dasar lo cebol"ali

"enak aja lo ngatain gue cebol,, uhh dasar onta arab"zeyan tak terima jika dirinya dipanggil cebol

"pesek"ali

Love is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang