Imagine Romance, NC21+(BTS)

Min Yoongi #2

"Aishh kau sangat keras kepala yoongi! Arraseo aku sudah memafkanmu, sekarang cepat pergi!"

"Kau tidak sungguh memaafkanku, aku tau itu" yoongi meneteskan airmata untuk kedua kalinya dipelukanku

"Aihh kajja yoongiah, aku harus ottokeh?"

"Balas pelukanku chagii"

Sebenarnya aku sangat ingin memelukmu sedari tadi, dan aku sangat merindukanmu yoongi, tetapi rasa kecewa lebih besar dari rasa rinduku, dan aku sangat tidak tega melakukan ini.

Dan akhirnya akupun membalas pelukannya.

"Aku tau chagi, kau pasti juga sangat merindukanku, mian selama ini aku tak menghubungimu, memangnya kau kira aku tidak merindukanmu! Aku sangat merindukanmu chagi! Kau jangan egois pada dirimu!" Ucap yoongi yang masih terpaku pada pelukannya dan mengomel ngomel di tepat telingaku

Aku melepas pelukannya

"Wae kau jadi memarahiku?"

"Karena aku sangat merindukanmu"

"Aku berjanji aku tetap menghubungimu walau keadaan apapun" yoongi kembali memelukku

"Ahh yoongi jangan terlalu paksakan dirimu" Ucapku yang sembari membalas pelukannya

"Tak apa! Jikalau aku ada konser aku akan paksakan kau harus ikut denganku"

"Yoongi kapan kau berhenti keras kepala seperti ini" ucapku sambil memberikan senyumanku

•••••
Pukul 10.00 pagi yoongi mengajakku bertemu disebuah taman.

"Heii cantiik? Apa kau tau?" Ucap yoongi yang begitu sangat gembira dan bersemangat

"Tak sama sekali" ucapku dengan wajah datarku

"Aihh jinjjaaa ini kabar gembira y/n"

"Wae yoongi?"

"Hmm kau diterima oleh pd nim untuk menjadi asisten khususku" ucap yoongi memelukku yang sangat gembira

Memang sebelum aku mengalami kecelakaan lusa lalu, aku pernah meminta untuk menjadi asisten khususnya, agar aku selalu bersamanya.

"Hmm berita bagus itu"

"Kenapa kau tidak bersemangat? Apa kau sakit?" Tanya yoongi khawatir

"Hmm ta-tak a-apaa yoongiah, aku sehat, sungguh" senyum paksaanku menampilkan tepat diwajah khawatir yoongi

"Sungguh?" Ucap yoongi sambil mengangkat satu alisnya

Aku hanya memberikan senyumanku

"Aku rasa aku tak percaya kau sehat?" Ucap yoongi menatapku tajam

"Eoh kau tak percaya? Aku akan perlihatkan itu"

Aku pun langsung berdiri tepat didepan yoongi, dan menari ala ala dancer anak jalanan.

Jujur dulu aku sangat suka menari dance, sampai aku ikut lomba dance international oleh teman teamku, dan aku memenangkan itu. Tapi karena aku sudah sangat lama tidak latihan, aku pun terlibet dengan kaki sebelahku sendiri, dan itu membuatku jatuh dan malu didepan yoongi.

Yoongi tak menolongku, dia hanya terkekeh melihat tingkahku.

"Kau jahat yoongiah, sudah kau tak menolongku, dan kau malah tertawa" aku menangis di bawah yoongi, dan tak berdiri, seperti halnya anak kecil.

Yoongi jongkok menyeimbangkan ku yang sedang duduk dibawah.

Jujur itu sakit, dan lebih malu dari apapun.