Imagine Romance, NC21+(BTS)

Min Yoongi #4

Teriak namja yang aku tidak ketahui dia siapa. Jujur penglihatanku rabun.

"Jangan pegang! Kau siapa? Apa ingin aku bunuh kau!" Ucapku yang menatap tajam namja itu.

"Apa kau gila? Jangan berpura pura tidak mengenalku. Untuk apa kau kesini? Kalau kau tertabrak gimana? Jangan bertingkah bodoh!"

"Haha kau sangat lucu" aku mencubit pipi namja itu.

"Dan kau sangat tampan, sepertinya aku pernah menyukaimu, tapi dimana ya?" Pertanyaanku mulai ngawur entah kemana.

"Eoh kau bau alkohol y/n! Berapa banyak soju yang kau minum?!" Bentak namja itu.

"Hmm mungkin 5, 8 atau mungkin 20?" Bibirku mempaut, tanganku mulai mengitung ngitung tidak jelas.

"Omo! Cepat ikut aku!"

"Hey aku bilang jangan pegang aku! Sayang sekali kau tampan tapi kau seorang penculik!" aku segera berjalan terus meninggalkan namja itu.

Namja itu segera menggendongku ala brydelnya.

•••••

Aku sadar dan aku melihat aku sudah berada di apartmenku.

"Hey kenapa aku sudah berada disini?" Batinku

"Oh y/n? Kau sudah sadar?" namja itu memberikanku cokelat panas

"PARK JIMIN?" yap dia jimin yang telah membawaku.

"Wae kau sangat terkejut? Biasa saja kali"

"Ah bibirku basah?"

"Mwo? Hmm salivamu tadi mengalir sedikit"

"MWO? Benarkah?" Aku segera mengelap dengan cepat bibirku dan langsung berlari ke kamar mandi

'POV JIMIN'

FLASHBACK

"Omo! y/n kau sangat cantik. Kau sayang sekali, kecantikanmu didapatkan oleh yoongi hyung yang jelas jelas telah menyakitimu"

Aku mencium bibir y/n sebelum y/n sadar di apartmennya. Ah walaupun ciumanku tidak dibalas olehnya, aku tetap merasakan hangatnya.

FLASHBACK OFF

'AUTHOR POV'

"Sekarang ceritakan? Bagaimana kau bisa membawaku?" Aku menatap jimin fokus dan tajam.

"Kau sudah seperti orang gila dijalan malam malam"

"Omo? Jinjja?"

"Ne"

"Aigoo!!!" Aku memukul mukul kepalaku sendiri

"y/n aku harus pulang"

"Eoh tapi ini sudah malam, aku takut kau kenapa kenapa. Menginap malam ini saja, karena diluar sangat berbahaya"

"Hmm arraseo tak apakan?"

"Tidak jimin" senyumku membiarkan terbang didepan wajah jimin

"Kalau begitu aku tidur duluan ya? Kalau kau ingin tidur, jangan lupa kunci pintunya" aku meninggalkan jimin

"Tunggu y/n kita sekamar?"

"Ne. Wae?"

"Apa kau tidak takut?"

"Untuk apa?"

"Yoongi hyung marah"

"Aku bukan kekasihnya lagi"

"Apa kau sudah mengakhiri hubungan kalian?"

"Sepertinya begitu, sudahlah jimin kau tidak ingin aku mati memikirkan namja itu?"