Min Yoongi #9

9.4K 384 18
                                    

Perkiraan dokter hidupku tidak lama lagi. Tetapi disisa hidupku ini aku berusaha untuk mengikhlaskan yoongi dengan seon. Karena setelah aku fikir fikir, lebih baik yoongi bersama seon walaupun itu sangat menyakitkan. Bayangkan saja, orang yang paling kalian sayang, harus kembali dengan kekasih dulunya demi dia. Itu sangat tidak mudah.

Karena aku sering merasakan sakit dikepalaku, aku sering pingsan, dan rambutku sudah rontok tak tersisa. Bibirku pucat, badanku lemah diatas kursi roda.

Pada sore hari aku diajak oleh yoongi mengelilingi taman dengan kursi rodaku.

"Lihatlah ituu chagii?" Yoongi menunjuk sebuah keluarga kecil yang amat bahagia disebrang jalan

"Ada apa dengan mereka?"

"Berjanjilah, kita akan seperti mereka ya, dan kau jangan berbohong! Setelah kita married nanti, aku akan membelikan banyak mainan untuk anak kita, tempat tidur yang lucu, dan pakaian pakaian"

"Ahh anak kita pasti lucu ya y/n" sambungnya sangat gembira

Aku hanya tersenyum bahagia melihat yoongi berbicara seperti itu. Tetapi yoongi tidak tau, aku sangat merasa sakit dia berbicara seperti itu, karena apa? Karena semua yang tadi diucapkan oleh yoongi, saat itulah dia sudah berbahagia, tetapi tidak dengan diriku, dengan.... ,kau taulah Lee Seon Hyuk.

•••••

3 hari kemudian yoongi tidak menemaniku, karena jadwal dia yang sangat padat.

'POV YOONGI'

"Hyung bagaimana keadaan nuna sekarang?" Tanya golden maknae si kuki.

"Dia semakin baik" jawabku dengan datar

"Apa kau tidak menjenguknya?" Tanya namjoon si pengrusak barang

"Sebenarnya ingin, tapikan kita lagi ada konser seminggu, aku khawatir dengannya namjoon" jawabku menunduk menangis

"Yah bagaimana hyung, ini kan sudah tugas kita"

"Bangtan 5 menit lagi konser mulai" ucap salah satu asisten pdnim

"Okey" jawab namjoon

Aku melaksanakan konser lancar sukses seperti biasa sampai hari terakhir.

Setelah konser terakhirku yang berada di Jepang. Aku merasa sangat rindu dengan y/n, aku ingin memeluknya, menciumnya.

Aku seperti orang sakit saat melaksanakan konser, ditengah tengah sewaktu aku konser aku mendapat berita tentang y/n dari bang pdnim.

•••••

"Tidaaakkk! KAU PASTI BERBOHONG PDNIM, KAU JANGAN BERCANDA KALAU TENTANG Y/N AKU SANGAT MENYAYANGINYA, TIDAK MUNGKIIN DIA MENINGGALKAN KU SECEPAT INI!!! AKU HARUS PERGI KE RUMAH SAKIT!!" teriak, hentakku, air mataku, semua ku keluarkan, rasa emosiku, rasa kecewaku. Semua bercampur aduk.

"Tidaakk YOONGI! Bagaimana dengan konsermu?"

Aku tidak menjawab pertanyaan pdnim dan langsung mengambil kunci mobilku, dan segera pergi.

•••••

Aku menangis sedalam dalamnya, aku tidak rela y/n meninggalkanku secepat ini sebelum aku memeluknya untuk terakhir kalinya.

"Yoongi?" Ucap seon yang tiba tiba datang dan memasuki kamar ruangan y/n

"Ini dari y/n untukmu, didalamnya ada surat"

Aku segera membukanya, dan isinya sebuah foto kenangan waktu aku bersama y/n, semua foto itu sebelum aku mengetahui bahwa y/n mempunyai penyakit parah ini.

Surat didalamnya berisi

"Yoongi? Aku tau waktumu sangat padat, aku maklumi itu. Tapi aku takut, jika hari terakhirku telah datang, aku sangat takut tidak bisa melihatmu untuk terakhir kalinya. Aku sangat menyayangimu yoongi chagi. Aku sangat mencintaimu. Tapiii~ aku berfikir, umurku tidak akan lama lagi. Aku takut setelah kepergianku nanti, hidupmu menjadi merasa tidak nyaman, jangan pikirkan aku terus ya chagii. Hmm yoongi? Sebelumnya kau jangan marah, dan aku minta maaf aku tidak pernah berbicara hal ini kepadamu, tapi aku ingin, setelah kepergianku, kau harus bersama dengan seon. Aku ingin melihatmu bahagia, walau itu tidak bersamaku. Aku mohon lakukanlah apa yang aku mau. Jika kau menyayangiku. Dan jika kau telah melakukan itu semua, aku bisa pergi dengan tenang disana nanti. Hehe yoongi? Kenapa ya? Orang secuek, sejutek seperti dirimu bisa membuatku tergila gila. Yoongi? Ingat yaa chagi, kau tidak boleh marah, dan bersikap baiklah ke seon, anggap saja seon itu diriku. Jadi sayangilah seon seperti kau menyayangiku. Aku yakin kok setelah seon bersamamu, dia akan berubah. Terimakasih Yoongi. Saranghae chagi:*. TO : MIN YOONGI. FROM : Y/N."

Aku menangis sejadi jadinya, aku meremas surat itu, menyesal kecewa.

Aku berlari keluar kamar ruangan y/n, aku teriakk diteras rumah sakit, mengeluarkan semua amarahku yang tak terkendalikan ini.

"KENAPA KAU TEGA Y/N!!!! Hikshikshiks"

Aku kembali menghampiri seon.

"Seon? Kau taukan tidak mudah melupakan orang yang telah membuat kita nyaman, tidak mudah melupakan orang yang kita sayang, dan kau taukan tidak mudah membiarkan orang baru untuk melupakan yang lama. Aku butuh waktu untuk ini semua, a-aku, jadi tolong kau mengerti. Bukan maksudku aku menolak permintaan y/n. Tapii~ aku ingin kau mengerti perasaanku saat ini bagaimana" ucapku yang langsung meninggalkan seon didepan ruangan y/n

•••••

Keesokan harinya.

"Yoongi pikirkan terlebih dahulu" ucap jin

"Hyung, yang kuat ya?" Ucap taehyung

"Hyung? Kalau menurutku, itu semuakan amanah dari y/n, bukannya aku tidak mengerti perasaanmu saat ini, tapi lebih baik kau turuti nuna" ucap kuki

"Jin hyung, aku sangat bingung, dan kuki aku tau, aku ingin menuruti itu semua tapi itu berat kuk, tidak mudah"

wew wew wew~
Gimana gimana?
Btw dikit lagi ceritanya udah mau tamat😢
Wkwk mian ya kalau kurang seru😊
Tunggu kelanjutannya:*

Follow me👉 @sellarmy_yoonmin

Imagine Romance, NC21+(BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang