Yuiri Pov
"Naanya! Cepatlah! Yang lain sudah menunggu!" Ucapku kepada Naanya yang dari tadi dikamar mandi dan lupa waktu "iya,sabar" teriaknya dari dalam kamar mandi.
Sambil menunggu, aku memikirkan perkataan Okada-kun yang semalam.
'Kenapa dia seolah-olah dekat denganku? Sebelumnya aku tak pernah bertemu dengannya' ucapku dalam hati.
"aku sudah si... Hoy Yuiri! Kenapa ngelamun? Mikir jorok ya? Ayo aku sudah siap!" ucap Naanya setelah keluar dari kamar mandi dan memecahkan lamunanku. Aku sengaja tidak memberitahu Naanya soal kejadian malam, aku takut Naanya akan cemburu dan meninggalkanku.
"Ya nggak lah! Aku anak baik-baik lagi! Kamu tuh, Lama sekali kau dikamar mandi. Ku tebak! pasti karna hari ini full day kan bareng Okada-kun! Makannya lama banget!" godaku, dan berhasil membuat muka Naanya menjadi kepiting rebus.
"Apaan sih" ucapnya Naanya sambil menutup mukanya yang merah.
"Haha, mukamu merah banget" ucapku sambil memegang mukanya "panas" mukanya panas.
Ya! Sebaiknya aku tak memberitahu hal semalam.
-----
Dipesisir pantai semua murid berkumpul dengan masing-masing kelompok.
"Semuanya sudah dapat alat-alatnya kan? Kita langsung ke kebunnya, hanya 10 menit jalan kaki" ucap Yokoyama-sensei berjalan menuju kebun dan di ikuti oleh semua murid.
-----
Sesampainya di kebun, semua murid berbaris rapih, dan Yokoyama-sensei membagikan tempat untuk menaruh strawberry-nya. Aku,Naanya,dan Okada-kun berpencar untuk memetik buahnya.
"Ahh, buah yang ini besar sekali!" Ucapku sambil melihat strawberry yang besar dari ukuran normal.
"Baka! , buah itu belum sempurna!" Ucap seseorang yang paling ku benci , siapa lagi kalo bukan Okada-kun.
"Ah, kau lagi! Jangan bilang kau mau ngambil buah yang besar ini juga!" Ucapku sambil memegang buahnya, entah kenapa aku bersikap bodoh.
"Menggambilnya? Buah itu belum sempurna, Baka!" Ucapnya sambil meremehkanku.
"Berhenti memanggilku 'Baka'! Aku gak bodoh seperti yang kau kira!" Ucapku sambil perlahan melihat buahnya. 'Ah, benar juga diujungnya masih hijau' (・・;) ucapku dalam hati. Lalu aku meninggalkannya, aku sangat malas ngobrol dengannya! Dasar orang aneh!.
-----
Semua buah sudah dikumpulkan, dan sekarang hal yang paling membosankan membuat kue, 'ah, aku pasti bakal jadi kacang lagi diantara mereka berdua (Naanya & Okada-kun)' batinku yang sambil melihat mereka berdua sedang asik membuat adonan kue.
DEG-
'Tunggu! Kenapa aku deg-degan? Gak mungkin aku cemburu(?) aku gk mungkin suka sama si aneh' aku memegang dadaku.
PRANGGG---
'Ah, gimana ini aku memecahkan piringnya, pasti Yokoyama-sensei gak akan memberi piring lagi' Ucapku dalam hati sambil membersihkan pecahan belingnya, sebelum Yokoyama-sensei mengetahuinya.
"Aku ceroboh sekali" gumamku menyesali karna memikirkan Okada-kun yang aneh itu.
"Arghh" aku merintih kesakitan tanganku terkena pecahan belingnya. Tapi, kenapa harus si orang aneh ini yang menolongku?.
"Kau gak apa-apa?" Ucap Okada-kun.
"Huh? Kenapa harus kau yang menolongku, lebih baik aku di marahi sensei dari pada aku di tolong sama kamu!" Ucapku kesal.
"Diam dulu!, darahnya akan terus mengalir!" Ucapnya lalu dia memasukan jariku ke mulutnya. 'Huahh, Naanya *gomen ne' ucapku dalam hati dan melihat Naanya yang sudah tak ada di ruangan.
*gomen ne = maafkan aku"Lepaskan!" Ucapku pelan hampir seperti bergumam tapi penuh dengan amarah. "LEPASKAN!!!" Ucapku teriak, dan ia langsung melepaskannya. Tanpa berfikir panjang aku langsung menyusul Naanya yang berada di luar ruangan.
"NAANYA!" teriakku memanggil namanya tapi sama sekali tidak ada jawaban. 'Ah, ini semua gara-gara si aneh itu, Naanya jadi salah paham' batinku geram. Dan aku terus mencari Naanya.
Bersambung---
Tengkyu yang udah baca cerita yang tijel & sangkyuu yang udh ngevote 😳 maaf kalo masih ada kekurangan :v
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Triangle
FanfictionCinta Segitiga yang membuat dua sahabat yang bersahabat akrab seketika menjadi musuh ketika menyukai satu cowo dikelasnya. Yuiri Murayama dan Owada Nana mereka bersahabat sejak SMP. Namun, Persahabatan mereka hancur setelah muncul Okada Mariko dia m...