Curcol Author*
Makasih buat yang udah nunggu :') Author PHP banget yak:'3 udah berapa minggu gk up? Mungkin udh 1 bln :'3 Ya pokoknya Author minta mangap *eh maap:'3 Author lagi sibuk dengan tugas" sekolah :') doakan author semoga berhasil (^/\^)
Lanjut kuy! Scroll!!!
-----
Yuiri kehilangan keseimbangan dan ia pun terjatuh, dan Yuiri tak bisa meminta bantuan siapa pun karna disana suasananya sudah sepi bahkan anak-anak yang bertugas piket pun sudah kembali ke rumahnya masing-masing.-----
Okada PovPelajaran pertama sudah dimulai aku berjalan menuju kelas. Namun aku seperti melihat satu kosong, dan itu milik Yuiri!
Dimana dia? Tadi bukannya aku sudah bertemu dengannya!
Aku ingin menanyakan ini ke Naanya namun sepertinya ia masih marah kepadaku & Yuiri.
-----
Bel istirahat berbunyi, dan sama sekali aku tak melihatnya.Aku berjalan menuju kelas Takamina untuk meminta bantuan mencari Yuiri.
"Takamina!" Panggilku dan dengan gesit Takamina menghampiriku.
"Ada apa?" Tanyanya.
"Kau lihat yuiri?" Takamina menggeleng dengan cepat.
"Kenapa memangnya?" Tanyanya.
"Aku tidak tahu sejak jam pelajaran pertama dia tidak muncul! Padahat tadi pagi aku lihat dia!" Ucapku khawatir."Mau bantu cari?" Ucapku dan dibalas anggukan cepat dari Takamina.
"Sip!"
Aku dibantu Takamina mencari semua sudut sekolah, namun aku tak melihatnya.
"Kau sekarang sedang dimana, Yuiri?" Gumamku kesal.
Aku mengambil HandPhoneku yang bergetar, dan mendapatkan panggilan masuk dari Takamina, tanpa berfikir panjang aku langsung mengangkatnya.
"Halo! Ada apa?"
"Okada! Aku sudah menemukan, Yuiri!" Aku mendengar kabar itu membuatku merasa tenang.
"Sekarang kau dimana?" Tanyaku."*UKS! Kau cepat kesini! Nanti ku jelaskan!" Ucap Takamina dari HandPhoneku, tanpa berfikir panjang aku mematikan sambungannya dan aku berlari menuju ruang UKS.
*UKS = Unit Kesehatan Sekolah-----
BRAK-
Aku membuka pintu dengan keras dan membuat yang di dalam terlihat kaget."Mana Yuiri?" Tanyaku penuh kekhawatiran.
"Tenang Oy! Yuiri sedang ditangani sana dokter yang menjaga UKS" Ucap Takamina yang menahanku agar tidak mengganggu pemeriksaan.
"Kita tunggu diluar saja ya!" Ucap Takamina. Dan membawaku keluar ruangan.
All Pov-
5 menit berlalu dan dokter yang menjaga UKS pun keluar dari ruangannya."Kalian temannya Yuiri?" Tanya sang dokter tersebut, dan di balas anggukan dari Okada & Takamina.
"Sebaiknya dia esok tidak masuk sekolah dulu selama beberapa hari karna dia kurang beristirahat" Sarannya.
"Apa dia sudah sadar?" Tanya Okada.
"Sudah,kalian boleh menemuinya. Saya ingin pulang dulu, permisi" Ucap Dokter dan pergi meninggalkan keduanya,
Namun yang masuk ke ruangan tersebut hanya Okada sedangkan Takamina menunggu diluar karna ia tak mau mengganggu mereka.
"Yuiri, apa sudah membaik" Tanya Okada yang terlihat khawatir. Tapi tak ada balasan apa pun dari Yuiri dan ia hanya menatap keluar jendela.
Okada berjalan menghampiri Yuiri, tetapi langkahnya berhenti saat Yuiri mengatakan sesuatu--
"Me-menjauhlah dari-ku!" Ucap Yuiri dengan suara yang gugup namun terdengar samar-samar di telinga Okada.
"Kau mengatakan sesuatu?kau kenapa?" Tanya Okada ingin memastikan benar atau tidak dengan perkataan Yuiri.
"YA!AKU MINTA KAU MENJAUH DARIKU!" Ucap Yuiri berteriak dan membuat Okada diam seperti patung.
"Sekarang kau boleh keluar!" Perintah Yuiri, namun Okada masih berdiam diri.
"Ta-tapi kenapa? A-apa salahku?" Okada bertanya dengan gugup.
"Kalau kau tak mau keluar aku yang akan keluar!" Ucap Yuiri yang beranjak dari ranjang tempat beristirahatnya tadi, padahal tubuhnya masih lemas, tapi ia masih bisa menahannya. Dengan terpaksa Yuiri berjalan keluar meninggalkan Okada.
-----
Takamina yang penasaran dengan apa yang terjadi di dalam tak bisa melakukan apa-apa ia hanya bisa mendengar teriakan dari Yuiri dan tak lama kemudian ia melihat Yuiri yang keluar dari ruangan UKS."HOI! YUIRI! OY! KAU MAU KEMANA?" Ucap Takamina berteriak memanggil nama Yuiri, namun yang di panggil hanya fokus pada jalannya.
Takamina melihat Okada yang ingin mengejar Yuiri. Lalu,dengan sigap ia menahan Okada.
"Biarkan dia sendiri" Ucap Takamina yang memberhentikan langkahnya.
"Baiklah...tapi" Ucap Okada dan menepis tangannya Takamina.
"Jangan pegang-pegang saya! Saya masih normal!" Ucap Okada sambil melotot ke arah Takamina.
"Dih! Siapa juga yang mau megang tangan anda! Anda pikir saya Humu!" Ucap Takamina membuang muka.
"Oh,iya ada yang mau diomongin! Tapi gak disini! Di cafe seberang aja gimana?" Ajak Takamina yang menjadi serius.
"Tapi Yuiri dia pulang sendiri?" Ucap Okada.
"Tenang saja! Aku sudah bilang ke Yukirin untuk mengantarnya pulang, palingan nanti dia ada di gerbang sekolah" Ucap Takamina yang mulai berjalan keluar gerbang dan menuju kafe seberang dengan Okada.
----- Bersambung -----
Maaf atas keterlambatan Upnya :'3Sangkyuuu 😘
Tidak menerima pembaca gelap :'v
-----
Don't forget Vomment 💞Vote & Comment
👇👇 👇👇👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Triangle
FanfictionCinta Segitiga yang membuat dua sahabat yang bersahabat akrab seketika menjadi musuh ketika menyukai satu cowo dikelasnya. Yuiri Murayama dan Owada Nana mereka bersahabat sejak SMP. Namun, Persahabatan mereka hancur setelah muncul Okada Mariko dia m...