All Pov
Okada berjalan sambil membawa Yuiri. Hening, itu yang menemani mereka berdua selama perjalanan hingga Okada sampai di tempat penginapan.
Semua mata tertuju pada mereka, Yokoyama-sensei dan yang lainnya menghampiri mereka.
"Yuiri kenapa Okada?" Tanya Yokoyama-sensei terlihat cemas.
"Tadi Yuiri hampir masuk jurang" Jelas Okada sambil menurunkan Yuiri dari punggungnya, semua anak terlihat kaget.
"Tapi kau tidak apa-apa kan Yuiri?" Tanya Yokoyama-sensei.
"Saya tidak apa-apa sensei" Ucap Yuiri sambil tersenyum.
Disisi lain, terlihat Naanya sedang kesal namun penuh kekhawatiran. Yuiri ingin memberi tahu Naanya, tapi tangannya di tahan oleh Okada.
"Biarkan aku yang menjelaskannya" Bisik Okada dan diberi anggukan oleh Yuiri.
-----
Naanya PovAku berlari menuju tepian pantai, dan meninggalkan semua yang sedang terlihat khawatir kepada Yuiri, sebenarnya aku juga khawatir tapi aku tidak kuat untuk melihatnya.
Cemburu! Itu yang aku rasakan saat melihat Okada-kun yang membawa Yuiri.
"Hey, Nana!" Ucap seseorang sambil menahan tanganku.
"Okada-kun!" Ucapku sambil menghapus air mataku.
"Aku ingin bicara sama kamu!" Ucapnya sambil menarik tanganku.
-----
Di tepi pantai-"Nana, kau kenapa? Disaat aku berdekat dengan Yuiri kau selalu menghindar?" Ucapnya.
DEG-
Aku gak tau harus ngomong apa?."Kau tau? Setiap aku dan Yuiri sedang berdua kau pergi, dan Yuiri selalu mengkhawatirkanmu" Lanjutnya.
"Mengkhawatirkanku? Bahkan saat kau dan Yuiri sedang berdua! Ia terlihat bahagia padahal dia tau--" Ucapku terpotong sambil menunduk aku tak berani menatapnya.
Keceplosankan bodoh banget sih!.
"Tau? Tau apa memangnya?" Tanyanya.
"Tau.." Ucapku menggantung, aku ragu untuk mengungkapkannya.
"Tau apa?" Tanya Okada.
"Tau kalau aku MENCINTAIMU" Ucapku memberanikan diri menatapnya dan penekanan pada kata 'mencintaimu'.
Okada mengabaikan ucapanku dan tetap memandang lautan malam,
"Tapi maaf, aku lebih mencintai Yuiri" Lanjutnya lalu meninggalkanku.
DEG-
Hatiku sekarang hancur, Cowok yang aku sukai menolakku dan ia lebih memilih sahabatku sendiri.-----
All PovOkada berjalan mendekati Yuiri yang sedang melamun.
"Dor.." Ucap Okada yang mengagetkan Yuiri yang sedang melamun.
"Yaampun Okada!" Ucap Yuiri dan menenangkan jantungnya
"eh? gimana dengan Naanya?" Tanya Yuiri.
"Katanya dia mau sendirian" Bohong Okada, Yuiri pun bangkit dari duduknya.
"Kok gitu, kau tak menjelaskannya, biarkan aku yang menjelaskannya" Ucap Yuiri meninggalkan Okada, tapi Okada menahan tangan Yuiri dan manariknya dalam pelukannya.
"Yuiri, Aku sangat merindukanmu" Ucap Okada sambil memeluk Yuiri.
"Maksudmu apa? Aku tak mengerti!" Ucap Yuiri yang ingin melepaskan pelukan Okada, namun Yuiri merasakan kerinduan dari Okada tapi Yuiri tidak bisa mengingatnya, dan Yuiri pun memberikannya waktu untuk memeluknya sebagai tanda maaf karna tidak bisa mengingatnya dan tanda terima kasih karna sudah menolongnya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Triangle
FanfictionCinta Segitiga yang membuat dua sahabat yang bersahabat akrab seketika menjadi musuh ketika menyukai satu cowo dikelasnya. Yuiri Murayama dan Owada Nana mereka bersahabat sejak SMP. Namun, Persahabatan mereka hancur setelah muncul Okada Mariko dia m...