-----
"Santai aja! Kita hanya mau main-main padamu!" Ucap Tano dan menarik Naanya masuk ke arah gudang...
'Siapapun tolong hentikan mereka! Tolong ditahan,Naanya! Jangan sampai hal itu terjadi pada mu' Dan Naanya pun tidak bisa melawan dan mengikutinya masuk ke gudang.
----- Di cafe
"Okada!" Teriak seseorang dari pintu di cafe.
"Mako?Miki?ada apa?" Tanya Okada.
"Naanya--" ucap Miki terpotong karna mengatur nafasnya karna habis berlari.
"Naanya kenapa?!" Sentak Takamina yang langsung berdiri dari tempat duduknya.
"Naanya! Dia dibawa oleh Tano ke gudang sekolah! Kita gak tau apa yang akan di lakukan mereka--" belum juga selesai Mako menjelaskannya, kini Takamina sudah berlari menuju keluar dari cafe.
"Takamina! Tunggu!" Teriak Okada yang mengikuti Takamina keluar dari cafe.
Setelah melihat Takamina yang pergi begitu saja dan di susul Okada, Mayu dan Yukirin masih minta penjelasan oleh Mako & Miki.
"Si Tano kenapa sih? Dia benci banget dengan mereka (Yuiri & Naanya)" dumel Yukirin gak jelas.
"Coba jelaskan lagi!" Pinta Mayu.
"Kita gak tau apa lagi, Soalnya saat kita tanya mereka tidak menjawab apapun" ucap Miki.
"Lalu apa yang harus kita lakukan? Yuiri sudah menjadi target! Sekarang Naanya! Selanjutnya siapa? Kita!" Entah kenapa Yukirin menjadi marah-marah dari biasanya.
"Yeee... Yuki! Kau kenapa sih dari tadi marah-marah terus?PMS?" Kesal Mayu, yang pusing melihat Yukirin.
"Sudahlah kita sekarang susul mereka, mungkin saja mereka ke sekolah" Perintah Yukirin yang ingin menyusul Okada dan Takamina.
Lalu mereka berempat pun menyusulnya, sedangkan Okada dan Takamina sekarang berada di gerbang sekolah.
"Ck! Kenapa gerbang sudah ditutup?!" Dumel Takamina, lalu Takamina melirik Okada dan tersenyum, dan itu bukan senyuman yang tulus melainkan sebuah rencana-
"Gak, aku gak mau!" Respon Okada begitu melihat lirikan Takamina.
"Ayolah! Inikan yang waktu dulu kita lakukan!" Ucap Takamina sambil memohon dengan mata berbinar.
"Ahh... Baiklah! Baiklah!" Okada pun pasrah dan menaiki gerbang hingga mereka sampai di dalam sekolah.
Ternyata yang direncanakan Takamina adalah memanjat gerbang, tapi langkah mereka terhenti saat ada yang memanggil nama mereka, tapi Takamina tetap berlari menuju gudang.
'Biarkan lah mereka ditangani Okada, aku harus tolongin Naany-- ah, bukan tepatnya ke Tano dan Komi' Batin Takamina.
"Takamina! Okada!" Teriak Yukirin.
"Kalian! Ngapain ke sini?" Tanya Okada.
"Tolongin Naanya-lah!" Jawab 3M (Mayu,Mako,Miki) serempak."Kalian salah!" Jawab Yukirin dan Okada barengan, dan di tatap heran oleh 3M
"Kaulah yang aneh! Orang mau nolongin kok malah salah!" Kesal Mayu.
"Terserah" Ucap Okada, lalu melihat ke arah mereka yang masih di luar gerbang.
"Eh, tunggu! Jangan bilang kalian juga mau di bantuin naikin nih gerbang! Males ah!" Tebak Okada, Mayu dan Yukirin saling menaiki satu alisnya.
"Nggak mungkin lah! Aku punya kuncinya" Ucap Mako yang menunjukan kuncinya dan membuka gerbangnya.
'Ck! Tadi sajaku menunggu mereka dari pada harus loncat seperti itu! Untung saja celananya gak sobek' Batin Okada geram.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Triangle
FanfictionCinta Segitiga yang membuat dua sahabat yang bersahabat akrab seketika menjadi musuh ketika menyukai satu cowo dikelasnya. Yuiri Murayama dan Owada Nana mereka bersahabat sejak SMP. Namun, Persahabatan mereka hancur setelah muncul Okada Mariko dia m...