Akhirnya ke up juga~ langsung dibaca kuy👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻
-----
"Tano! Tunggu!" Panggil Okada yang mengejar Tano.
"Ada apa? Belum puas?" Tanya Tano ketus.
"Belum" Ucap Okada dengan santai, dan membuat Tano membalikan badannya.
"Kau mau apa lagi?" Ucap Tano malas.
"Aku mau--"
-----
"Aku mau kau segera meminta maaf ke Takamina!" Okada tersenyum.
"Ck! Untuk apa aku meminta maaf kepadanya?" Ia memutar bola matanya, tapi Okada malah tertawa.
"Haha, aku hanya memberi tau! Atau kau akan terancam. Ngomong-ngomong yang ini harus segera disampaikan ya?"
"Hei, Tano? Takamina memangnya siapa?" Bisik Komi, "entahlah" jawab Tano dengan malas.
"Apa?" Kini Tano kembali ke pertanyaan Okada yang terakhir.
"Segeralah meminta maaf kepada Yuiri, atau kau akan menerima pukulan lagi oleh Naanya dan yang lain" Okada tersenyum lagi, lalu Tano dan Komi terlihat terkejut.
"Heh?! Siapa dia siapa aku?!" Jawab Tano ketus namun terdapat rasa takut dalam diri mereka. Mereka lalu meninggalkan Okada yang masih tersenyum-senyum.
-----
"Sekarang bagaimana?" Tanya Yukirin.
"Bagaimana kalau kita ke rumah Yuiri?" Usul Okada.
"Tidak! Besok saja? Kurasa Naanya masih terlihat le--" ucap Takamina yang terpotong."Tidak! Aku baik-baik saja, ayo kita ke rumah Yuiri!" Naanya terlihat semangat dan matanya berbinar, namun semua tau bahwa di berpura-pura. Bagaimana tidak? Dia tadi melawan Tano dan Komi kan? Walau pun dia dikendalikan emosinya, tapi sama saja tubuhnya yang melaksanakannya.
"Jangan paksakan dirimu Naanya!" Ucap Takamina.
"Benar! Kita bisa menengoknya besok! Besok liburkan?" Lanjut Okada."Ok, baiklah! Besok bareng?" Lalu semua mengangguk.
-----
Kini mereka berada di depan gerbang sekolah.
"Kalian pulang duluan saja, aku ada urusan sebentar" izin Okada. Setelah mendapat anggukan dari semuanya, dengan cepat Okada pergi meninggalkan semua.
"Eh? Tunggu?" Naanya memberhentikan langkah semuanya, yang tersadar bila Okada sudah tidak terlihat.
"Jalan ke sana, bukannya--" ucap Naanya mengantung, lalu mereka melirik temannya yang berada didekatnya. Dan semua menganggukan kepalanya dan tersenyum.
"Curangnya~" rengek Naanya.
-----
Dirumah Yuiri. Tampaknya, Ringo -Ibunya Yuiri- sudah tidak terlalu panik seperti tadi.
Dan juga Yuiri masih tertidur dikamarnya, jadi sekarang Ringo sedang menonton Tv.
Tok...Tok...Tok
Suara ketukan yang muncul dari arah pintu.
"Siapa ya? Sudah jam segini" Ringo melihat ke jam dinding lalu berjalan ke arah pintu dan membukanya.
CKLEKK--
"Eh? Okada? Ada apa?"
"Konbanwa, Kaa-san! Yuiri ada?" Tanya Okada.Jadi tujuan Okada yang tadi adalah ke rumah Yuiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Triangle
FanfictionCinta Segitiga yang membuat dua sahabat yang bersahabat akrab seketika menjadi musuh ketika menyukai satu cowo dikelasnya. Yuiri Murayama dan Owada Nana mereka bersahabat sejak SMP. Namun, Persahabatan mereka hancur setelah muncul Okada Mariko dia m...