Hari ini aku bangun lebih pagi dari biasanya , karena hari ini hari pertama aku kerja menggantikan papa di kantor. Aku pun segera turun ke lantai bawah untuk sarapan. Kulihat mbak ana sedang menangis , aku hampiri mbak ana aku pun mencoba menanyakan apa yang terjadi sampai-sampai mbak ana menangis. Mbak ana pun menjelaskan kalau orang tuanya di kampung meninggal dunia . Aku pun terkejut , aku tau bagaimana perasaan mbak ana saat ini . Aku coba menenangkan mbak ana. Mbak ana pun meminta izin untuk pulang ke kampungnya. Dengan berat hati aku pun mengizinkan mbak ana pulang kampung . Pak mamat pun ikut mengantar mbak ana ke kampung . Tinggal aku di rumah sendirian tanpa siapa-siapa. Aku pun melihat jam yang sudah menunjukan pukul 08:00 , aku pun langsung bergegas menuju kantor. Sesampai di kantor pak johan ternyata sudah ada di depan pintu..
" mari saya antar ke ruangan kamu key ...
' iya pak
Aku pun ngikuti pak johan masuk . Semua mata melihatku , aku pun bingung apa ada yang aneh denganku . Sampai- sampai mereka melihatku seperti itu . Aku merasa risih dengan mereka yang sedari tadi melihatku . Aku pun sampai di dalam ruang kerjaku. Pak johan pun menjelaskan apa saja kerjaan yang harus saya kerjakan. Pak johan juga memperkenalkan sekretaris yang akan membantu saya . Nia namanya. Dia pun memberikan agenda yang harus saya kerjakan hari ini . Hari ini ada rapat yang harus saya pimpin .tapi saya merasa tidak percaya diri , apa saya mampu ? . Saya pak johan dan nia pun berjalan menuju ruang rapat. Sesampai ruangan. Semua mata memandang saya. Pak johan pun mem perkenalkan saya dengan karyawan-karyawan yang menghadiri rapat.
" perkenalkan ini direktur baru yang akan menggantikan bapak luwis aditama dia bernama keyza aditama kalian boleh memanggilnya ibu key. Dia juga putri tunggal dari bapak luwis. Aku harap kalian bisa bersikap baik dengan ibu key .
Setelah pak johan memperkenalkan saya .pak johan mengajak saya keluar dari ruangan rapat. Ternyata hari ini tidak ada rapat , cuma pak johan ingin memperkenalkan saya dengan para karyawan . Aku pun kembali ke dalam ruangan kerja. Nia pun menjelaskan apa yang harus saya kerjakan. Gak terasa jam pun menunjukkan pukul 17:00 . Para karyawan pun bersiap-siap untuk pulang . Aku pun berjalan menuju tempat parkir mobil . Di tengah-tengah perjalanan kulihat ada sebuah cafe . Aku pun membelokkan mobilku ke cafe tersebut . Sesampai di dalam aku pun duduk di sebelah kaca , agar bisa melihat pemandangan luar . Pelayan pun menyodorkan buku menu..
" mbak mau pesan apa ?
' saya mau pesan coklat panas dan makanan ringan saja mba
" iya mbak , tunggu sebentar ya..
Setelah beberapa menit , pelayan pun datang membawa coklat panas dan makanan ringan. Kulihat sekeliling cafe yang tempatnya lumayan asyik buat nongkrong . Mungkin aku mulai menyukai tempat ini. Kulihat banyak pasangan muda-mudi yang datang ke cafe ini. Pandangan mataku pun tertuju pada sosok laki-laki yang sedari tadi melirikku . Aku pun mulai tidak nyaman dengan pandangan laki-laki itu . Jam pun menujukkan pukul 8 malam , gak terasa ternyata aku sudah lama duduk di cafe ini . Aku pun memutuskan untuk pulang kerumah. Sesampai di rumah , rumah terasa sepi gak ada pak mamat atau pun mbak ana yang menyambutku. Aku pun berjalan menuju kamar. Aku merasa hari ini lelah sekali . Aku pun sampai ketiduran , mungkin ini efek dari hari pertamaku kerja menggantikan papa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home
Short StoryEnggak ada anak yang mau orang tuanya bercerai. Enggak ada anak yang mau keluarganya hancur. Tapi ini semua sudah keputusan mereka , tapi kenapa harus aku yang jadi korban keegoisan mereka .