Two side ( junhwan )

2.2K 212 32
                                    

" june-ya !!" Teriak hanbin dari dalam kamar mandi

Junhoe yang saat itu sedang menikmati waktu bersantainya sambil memakan cemilan seakan tidak terganggu dengan teriakan hanbin yang memanggil namanya.

" goo junhoe !" Kali ini hanbin sedikit menampakan kepalanya dari balik pintu.

"Apa?" Tanya junhoe dengan ekspresi wajah datarnya seperti biasa

" ambilkan aku handuk . Aku lupa membawanya"

" apa kau akan membiarkanku menikah dengan jinhwan hyung nantinya ?"

" brengsek-" umpat hanbin refleks ketika mendapat pertanyaan aneh dari junhoe

" baiklah. Kau bisa berjalan kekamar telanjang sekarang karena aku tidak akan mengambilkan mu handuk. Bahkan sekalipun kau menangis " ucap junhoe dengan enteng.

Itu hanya satu dari sekian banyak penindasan yang dilakukan junhoe terhadap member ikon. Terkecuali jinhwan- member tertua di ikon. Junhoe memperlakukan nya berbeda, atau mungkin mereka menyebut sisi tergelap junhoe. Karena junhoe akan bertingkah seperti anak yang baik untuk jinhwan. Dan member lain menyebutnya setan yang sedang memakai topeng malaikat.

-----------

" hey june, bisa ambilkan remote yang ada didepanmu ?" Tanya yunhyeong yang sembari menunjuk remote tv yang berada tepat didepan kaki junhoe

Junhoe menghela nafasnya kasar kemudian memasang wajah seakan yunhyeong baru saja mengganggu ketenangannya.

"Hyung- kau punya tangan dan kaki sendiri. Berhenti jadi manja dan ambil sendiri apa yang kau perlu. Ah! Menyebalkan" ucap junhoe

Yunhyeong hanya berdecak kesal. Apa susahnya hanya membantunya mengambil remote yang jelas-jelas ada didepan kaki junhoe. Demi apapun jika saja badan junhoe tidak seperti raksasa, yunhyeong pasti sudah melakukan smackdown padanya.

"Hyung duduk disini" ucap junhoe dengan nada gembira ketika jinhwan baru keluar dari kamarnya

Yunhyeong sedikit melirik junhoe yang sedang tersenyum lebar pada jinhwan. Junhoe mulai lagi.

" ah- aku akan pergi keminimarket sekarang"

Junhoe bangkit dari posisinya, ia menghampiri jinhwan. Sedang yunhyeong sedang melakukan observasi pada tingkah laku junhoe.

" bersama siapa ?"

" tadinya aku ingin minta hanbin menemaniku tapi-"

"Aku bisa menemanimu hyung~" ucap junhoe sembari memeluk jinhwan

Jinhwan terkekeh kemudian mengangguk setuju. Tentu saja ditemani junhoe orang favoritnya akan lebih baik.

"Dasar palsu" umpat yunhyeong ketika melihat junhoe yang sudah pergi bersama jinhwan.

---------

" hanya ini ? Ey~ kau imut sekali" ucap ahjumma penjaga minimarket tersebut

Dasar tante-tante girang. Begitulah umpatan junhoe dalam hatinya ketika ahjumma yang dengan wajah yang penuh makeup tersebut menggoda jinhwan.

Wajah junhoe semakin suram ketika jinhwan meladeni tante tersebut. Dan demi apapun jika saja junhoe bisa menindas jinhwan, ia ingin menindas sifat jinhwan yang suka flirting pada siapapun.

"Hey kenapa cemberut" ucap jinhwan sembari mencubit pelan pipi junhoe

Junhoe menggeleng. Dan sekarang ia mengumpat dirinya sendiri. Harusnya ia mengatakan jinhwanlah penyebabnya. Tapi sekarang malah ia berbohong. Dia benar-benar menjadi bodoh didepan jinhwan.

" kau cemburu?" Goda jinhwan . Jinhwan tau ia adalah hyung favorit junhoe. Dan jinhwan bukanlah orang yang tidak peka. Ia tau semuanya, bahan sikap junhoe yang berubah ketika bersama jinhwan.

" ya" jawab junhoe singkat.

Jinhwan tersenyum simpul. Ia mengambil tangan junhoe yang tadinya menganggur. Kemudian menautkan jari-jari mereka. Junhoe tersenyum ketika tangannya dan jinhwan saling bergandengan.

---------

" Hey june" panggil hanbin

Junhoe hanya melirik hanbin sekilas, kemuadian melanjutkan acara makan cemilannya.

" jinan hyung besok akan menginap dirumahku" ucap hanbin dengan smirk yang tertampang jelas diwajahnya.

Awalnya junhoe tidak memperdulikan ucapan hanbin karena ia tau hanbin hanya ingin membalas dendam karena insiden ia berkeliaran didalam dorm tanpa busana setelah mandi. Tapi tiba-tiba moodnya berubah saat jinhwan mengatakan bahwan hanbin perlu menemaninya membeli makanan favorit hanbyul dan ibu hanbin.

Seketika hanbin tertawa saat raut wajah junhoe yang berubah drastis.

Junhoe segera melangkahkan kakinya kekamar jinhwan. Dan moodnya benar-benar buruk ketika jinhwan sedang mengemas beberapa baju ke dalam ranselnya.

" aku akan menginap dirumah hanbin beberapa hari. Kau pulang kan ?" Tanya jinhwan ketika menyadari junhoe ada dikamarnya

" menginap dirumahku saja"

" tidak bisa. Ibu hanbin sudah memintaku untuk berkunjung kesana"

Junhoe menghela nafasnya kasar. Ia memposisikan dirinya duduk disebelah jinhwan.

" jangan memasang wajah seperti itu" ucap jinhwan terkekeh ketika melihat wajah junhoe yang sudah ditekuk

" hyung bahkan akrab dengan keluarga hanbin. Bagaimana aku bisa tenang selama hyung disana"

junhoe memandang jinhwan dengan tatapn memohon. " jangan pergi bersama hanbin" ucap junhoe

" itu karena kami bersahabat sudah sejak lama"

Junhoe akhirnya menarik jinhwan kedalam pelukannya yang tentu saja jinhwan balas memeluk junhoe. Jinhwan mengusap lembut punggung junhoe.

" kau tau kan  siapa yang paling spesial untukku"

"Aku" jawab junhoe

Jinhwan tersenyum kemudian melepaskan pelukan mereka. Ia mengacak lembut rambut junhoe.

Junhoe balas tersenyum lembut, tanpa waktu lama bibir mereka sudah bertemu. Ciuman tersebut berlangsung lembut dan singkat. Jinhwan melepaskan lebih dulu tapi junhoe mengecup bibir jinhwan berulang kali sebelum benar-benar mengakhiri ciuman mereka.

" jadi sekarang kita resmi?" Tanya junhoe . Jinhwan mengangguk sebagai respon . Dan junhoe bisa melihat Wajahnya yang memerah.

-------

Junhoe kembali kedapur, menghampiri hanbin yang sedang asyik memakan pringles sembari menikmati milkshakenya.

Junhoe mengambil posisi duduk didepan hanbin. Wajahnya ceria dengan senyum lebar membuat hanbin menatapnya heran.

" aku punya cerita"

"Apa?" Tanya hanbin sedikit malas

" temanku si H memiliki sahabat yang bernama J. Jadi, H ternyata menyukai J sedari dulu. Sayangya J tidak menganggapnya lebih dari sahabat. Mereka dekat hingga sekarang, hanya saja.... Hubungan yang didapat H adalah friendZone"

Junhoe tertawa keras setelah melihat perubahan raut wajah hanbin. Ia tertawa puas setelah dendamnya kali ini terbalas.

"Aku membencimu" ucap hanbin kesal

"Aku juga mencintaimu~" jawab junhoe dengan nada mengejek

---The end----

Jangan lupa tinggalkan vote/komen/voment untuk reader

MAT- hyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang