Player (2) (Junhwanbin)

4K 208 11
                                    

" kami hanya ingin menghukummu sedikit" bisik junhoe sebelum melanjutkan kembali aktivitasnya.

---------

Tubuh jinhwan terhempas diatas kasur. Semua terjadi begitu cepat sehingga jinhwan baru tersadar saat tubuhnya sudah terhempas diatas kasur.

" tunggu sebentar" ucap jinhwan gugup saat hanbin mulai mencoba menarik celana bermotif sapi favoritnya itu dari kakinya.

Hanbin tersenyum geli melihat jinhwan yang tampak gugup saat ini. Ia kembali menaiki badan jinhwan dan mulai mencium setiap bagian ditubuh bagian atasnya yang sudah tidak tertutup apapun.

Jinhwan menggigit bibirnya berusaha menahan desahan karena ulah hanbin. Tapi tidak berlangsung lama karena junhoe sudah menarik wajahnya menghadap samping dan kembali melumat bibir jinhwan liar.

Jinhwan meremas rambut junhoe menahan sensasi dari hanbin dan lidah junhoe yang bermain dimulutnya.

"Ahh.." Lenguhan lolos dari mulut jinhwan saat hanbin memasukan "adik" jinhwan ke dalam mulutnya.

Junhoe segera melepaskan tautan bibirnya dan melihat hanbin yang nampak menikmati "adik" jinhwan. Junhoe mendecak dan sedikit mendorong kepala hanbin karena kesal hanbin memulai tanpa menunggu persetujuan darinya. Hanbin membalas junhoe dengan tawa kemenangan.

Jinhwan beberapa kali menghela nafasnya berat diiringi desahan kecil hanbin terus mengerjai adiknya di bawah sana. Ia mendongakan kepalanya dan menutup matanya menikmati apa yang dilakukan hanbin pada "adiknya" itu.

"Hanbin ahh" desah jinhwan

Junhoe segera melumat bibir jinhwan ketika jinhwan menyebut nama hanbin dalam desahannya. Ia membungkam mulut jinhwan dengan bibirnya sehingga jinhwan hanya bisa mendesah tertahan.

"Ah shit" ceracau jinhwan setelah mendorong kepala junhoe menjauh darinya.

"Shit" pekik jinhwan saat merasakan sakit saat junhoe menggigit bahunya sekaligus nikmat karena jinhwan sudah mencapai puncaknya.

Hanbin memposisikan tubuhnya disebelah jinhwan. Sedangkan junhoe tersenyum dengan hanbin seakan memberi isyarat bahwa sekarang gilirannya.

Hanbin mengusap keringat didahi jinhwan. Ia mengecup pipi dan bibir jinhwan bergantian.

Perhatian jinhwan teralih saat menyadari junhoe yang membuka lebar kakinya. Ia merasakan tangan dingin junhoe mengusap manhole miliknya.

Jinhwan menatap horror junhoe yang saat ini tersenyum kearahnya. Jinhwan menutup kembali kakinya, ia masih takut untuk mencoba melakukan hal lebih.

" kami akan melakukannya dengan lembut" bujuk junhoe

Jinhwan menggeleng menandakan bahwa ia masih tidak setuju dengan apa yang akan dilakukan junhoe. Hanbin yang menyadari tatapan junhoe segera melumat bibir jinhwan lembut, membiarkan jinhwan terbuai dengan ciumannya.

"Hmph" pekik jinhwan tertahan karena bibir hanbin yang masih melumatnya.

Junhoe memasukan satu jari ke dalam manhole jinhwan tanpa seizin jinhwan. Dan hanbin masih menahan wajah jinhwan agar jinhwan tidak melepaskan ciumannya. Hanbin mengusap air mata jinhwan tanpa melepaskan ciuman mereka saat junhoe menambahkan satu jarinya masuk ke dalam hole jinhwan.

Ciuman hanbin beralih ke tengkuk jinhwan saat menyadari yang keluar dibibir jinhwan bukan lagi rasa sakit, tapi desahan. Junhoe menemukan sweetspot jinhwan sehingga jinhwan mulai menikmati permainan jari junhoe didalam holenya.

Junhoe mulai memasukan "adiknya" yang sudah dilumuri lube terlebih dahulu ke hole jinhwan. Jinhwan meringis merasakan benda asing memenuhi holenya saat ini.

MAT- hyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang