Different II

2.4K 196 16
                                    

"Bekas apa itu ?" Tanya hanbin menatap bobby serius

Bobby menyadarinya dan segera tertawa berusaha menutupi keingintahuan hanbin.

"Sepertinya hewan menggigitku" ucap bobby

------------------------

Jinhwan berjalan menghampiri hanbin yang duduk manis disofa apartemennya. Ia menyerahkan beberapa buah komik pada hanbin.

"Sekarang pulanglah"  ucap jinhwan dengan malas dan memposisikan tubuhnya duduk disamping hanbin.

"Ya~ kau mengusirku hyung?" Hanbin memeluk jinhwan. Ia selalu suka menggoda jinhwan jika mood jinhwan sedang buruk.

Jinhwan berusaha melepaskan pelukan hanbin tapi hanbin malah makin erat memeluknya.

"Hanbin-ah kumohon" ucap jinhwan pelan.

Jinhwan mulai merasakan perasaan aneh. Sekarang nafsunya akan darah  benar-benar semakin liar. Hanya dengan mencium aroma hanbin sudah membuatnya ingin mencicipi darah werewolves hanbin.

Hanbin melepas pelukannya dari jinhwan setelah menyadari jinhwan yang diam.

"Hyung kau marah?" Hanbin memegang kedua pundak jinhwan. Ia menatap jinhwan khawatir ketika jinhwan terus menundukan kepalanya.

Jinhwan mengangkat kepalanya dan menatap hanbin. Mata jinhwan sudah berubah merah. Jinhwan tersenyum pada hanbin.

" kau vampire hyung"  hanbin memegang pipi jinhwan, ia masih belum percaya dengan apa yang dilihatnya.

"Hanbin-ah aku ingin meminta darahmu sedikit" ucap jinhwan. Ia menatap hanbin dengan polos.

Hanbin diam tidak merespon apapun. Jinhwan mendekatkan tubuhnya pada hanbin. Hanbin menahan jinhwan saat ia sudah mendekatkan kepalanya di tengkuk hanbin.

" jebal" ucap jinhwan lembut

Tangan hanbin mulai melemah, ia masih menahan pundak jinhwan, atau lebih terlihat memegang. Jinhwan yang tau hanbin sudah tidak menahannya segera memajukan tubuhnya.

"F#ck!" Teriak hanbin ketika merasakan sakit saat taring jinhwan menancap dikulitnya.

Hanbin diam dan hanya memegang kedua lengan jinhwan untuk menahan rasa sakitnya. Jika saja saat ini vampire yang sedang menikmati darahnya bukan jinhwan, pasti hanbin sudah membunuh vampire itu dari tadi.

Jinhwan semakin serakah, ia terus memajukan tubuhnya membuat hanbin semakin terpojok disofa.

Rasa sakit hanbin kali ini harus ditambah rasa tidak nyaman saat jinhwan sekarang duduk dipangkuan hanbin. Hanbin tidak bisa menahannya lagi, jinhwan sudah cukup lama terus meminum darahnya.

Jinhwan berhenti saat hanbin mencengkram bahunya cukup kuat. Jinhwan memandang hanbin takut ketika merasa aura werewolves hanbin sudah muncul.

"Hanbin-ah" ucap jinhwan disela ciuman yang didaratkan hanbin. Kesadarannya sedikit kembali saat hanbin mencium jinhwan lembut.

Bibir hanbin terus melumat bibir jinhwan lembut tapi terkesan liar. Tangan hanbin sudah melingkar dipinggang jinhwan. Tampaknya mereka sekarang terlarut dalam ciuman mereka.

Ciuman hanbin kini beralih ke tengkuk jinhwan. Jinhwan menyandarkan kepalanya dibahu hanbin membiarkan hanbin yang mungkin kesulitan melakukan aktivitasnya dengan posisi tersebut. Mata jinhwan sudah berubah kembali, tanpa sepengetahuan hanbin ia kembali menggigit kemudian menghisap darah hanbin.

Hanbin mengumpat saat merasakan jinhwan kembali meminum darahnya. Namun tidak ada niat menghentikan jinhwan.

***
Hanbin kaget saat seseorang menarik paksa jinhwan dari posisinya dengan kecepatan yang tidak biasa. Donghyuk merangkul jinhwan, ia memandangi hanbin dengan tatapan tajam.

MAT- hyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang