Niat

698 15 2
                                    

Masih terekam dengan jelas di kepala gadis itu tentang ceramah yang di berikan ustadzah di masjid kemarin.

Flashback on

"Sesungguhnya orang-orang beriman adalah orang yang berhijrah serta berjihad pada jalan Allah SWT serta melaksanakan apa yang diperintahkanNya dan mejauhi apa yang di larang olehNya. Sebagai mana kita ketahui Allah SWT telah memberi perintah untuk menutu aurat kita sebagaimana pada firmannya
QS. Al-Ahzab: 59 , "Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istri, anak-anak perempuan dan istri-istri orang Mukmin, 'Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.' Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali, oleh sebab itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha Penyayang."
QS. An-Nuur: 31 , "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau Saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung."
Maka dari itu sebagai orang-orang yang beriman kita harus menutup aurat kita. Dan untuk kaliam para gadis-gadis ketahuilah jika kalian keluar rumah dengan tidak menutup auratmu maka setiap langkah akan terhitung dosa yang aka di tanggung ayah kalian.

Flashback off

Gadis cantik bernama Syakila Adzara putri Soeratmojo itu sedang memikirkan sudah berapa langkah dia keluar tidak menggunakan hijab dan itu sudah tak terhitung lagi. Jadi berapa dosa yang telah ditanggung ayahnya akibat dirinya.

Syakila terus saja memikirkan itu semua sampai dia terlelap sambil membawa pemikirannya itu.

+++

"Assalamualaikum" salam Syakila kepada siapapun yang ada di dalam rumah
"Walaikumsalam, kok pulangnya sore sekali Kei?" tanya sang bunda. Memang jika dirumah Syakila biasa dipanggil dengan sebutan Kei. Nggak nyambung memang tapi Syakila lebih suka dipanggil Kei karena hanya orang terdekatmyalah yang memanggilnya dengan sebutan kei.
"Iya nih bun tadi ada ekskul jadi gini deh pulangnya sore" tutur syakila
"Oh gituu. Lain kali telfon dulu atau sms gitu biar bundanya gak khawatir nungguin kamu pulang"
"Hehe, iya maaf ya bunn"
"Yaudah sana mandi dari tadi bunda nyium bau asem nih tapi apa ya?" sindir Rina kepada anak perempuan semata wayangnya itu. Syakila memang anak perempuan satu-satunya karena dia hanya punya satu kakak laki-laki.
"Duhh bunda nyindirnya ngena banget deh"
"Gak nyindir ko cuman ngingetin itu badan udah bau banget kringetan gitu.
"Sama aja kali bun" ucap Syakila sambil mencebikan bibirnya."Oh iya bun Kei pengen pake hijab deh."
"Wah bagus itu sayang, kamu kan sudah beranjak dewasa dan memang wajib hukumnya buat menutup aurat. Bunda dari dulu emang gak pengin nyuruh kamu buat berhijab karna bunda pengennya emang hati kamu yang tergerak sendiri dengan melihat bunda yang berhijab dan mengikuti pengajian di masjid." jelas sang bunda
"Iya bun aku sadar udah banyak banget dosa yang harus ayah tanggung gara-gara aku, dan aku udah janji sama diri aku sendiri buat berubah dan gak mau bikin ayah menanggung dosa yang aku perbuat."
"Aduhh anak bunda udah gede yaa, tetap istiqamah ya sayang." ucap Rina sambil mendekap erat putrinya dengan sayang.
"Bunda baru sadar putri cantik bunda sekarang udah gede" ucap Syakila membuat Rina memutar bola matanya jengah
"Mulai deh narsisnya" hardik sang bunda"Oh iya kei kapan kamu mulai pake hijab?"
"InsyaAllah lusa bun kan Kei harus beli hijabnya sama seragam baru buat sekolah."
"Yaudah besok kita beli, sekarang kamu mandi sana bau ih" ucap rina sambil pura-pura menutup hidungnya.
"Bau-bau gini juga dipeluk" protes Syakila sambil berjalan ke kamarmya yang berada di lantai dua."

================================
Gaje yaa😂😂 baru pertama kali jadi mohon dimaklumin dan maaf banyak typo bertebaran🙏
Semoga kalian suka jangan lupa vommentnya yaa💕💕

Hijrahku UntukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang