Awal

316 9 1
                                    


Hari ini adalah hari yang bersejarah untuk Syakila karena hari ini dia mulai menggunakan hijab setelah kemarin dia bersama bundanya berkeliling untuk mencari hijab serta perlengkapan lainnya. Memang hijab yang digunakan Syakila tidak se syar'i bundanya karena saat ini dia masih dalam proses untuk menjadi muslimah yang baik.

"Pagi bun, yah" sapa Syakila
"Pagi Sayang" jawab Rani dan Dodi-ayah Syakila- bebarengan
"Wah anak ayah cantik sekali pakai kerudung begitu" puji sang ayah kepada putri cantiknya ini
"Aduh ayah kemana aja sih baru sadar yah putri ayah cantik"
"Maksud ayah tambah cantik sayang"

"Udah ngobrolnya mendingan kita sarapan yuk nanti Kei sama ayah kesiangan lhoo" tegur sang bunda kepada suami dan anaknya yang keasikan ngobrol
"Hehe maaf bun"

Keluarga bahagia itupun melanjutkan sarapan mereka dengan diiringi canda. Disinilah keunikan keluarga tersebut berbeda dengan yang lainnya mereka menjadikan sarapan adalah tempat sharing

+++

"Kei!!" seru seseorang dengan suara cemprengnya
"Aduhh Cacha gausah teriak-teriak bisa gak sih? Bisa bermasalah nanti kupingku lama-lama" protes Syakila dengan suara cempreng milik Cacha. Chaca adalah sahabat sekaligus teman sebangku Syakila dari Sekolah Menengah Pertama.
"Tunggu-tunggu ini beneran kamu? MasyaAllah cantik banget kamu pake hijab" puji Cacha kepada sahabatnya itu
"Baru sadar kalau sahabatmu ini cantik huh?"
"Aduh baru dipuji dikit aja narsisnya udah keluar" ucap Cacha dengan memutar bola matanya jengah akibat kenarsisan sahabatnya
"Emang faktanya gitu kan? Udah yuk kekelas keburu bel nanti"

Setelah kedua gadis itu masuk bel tanda masuk pun
berbunyi

Banyak teman-teman Syakila menatap perubahan gadis itu. Memang setelah berhijab Syakila terlihat semakin cantik, bahkan tak sedikit teman laki-laki Syakila yang yang memandangnya dengan kagum. Dan Syakila merasa bersyukur karena proses hijrahnya disambut baik oleh teman-temannya.

================================
Pengin tau Syakila kayak apa? Cek mulmed yaa💕💕

Hijrahku UntukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang