1. bad girl

114 10 3
                                    

Bad girl mungkin itulah kata yang pantas disematkan pada gadis bernama Dian. Gimana gak bad girl, Dian tuh tipe cewek yang bisa kalian bayangin cewek yang gayanya american teenager gitu,kebayangkan.

Senin, 18 Juli 2016 05.00 WIB

Hari ini hari Senin waktunya bagi setiap anak sekolah untuk masuk lebih pagi. Tapi beda sama Dian, jam 06.00 Dian baru saja bangun dari tidurnya. Padahal bell masuk sekolah adalah jam 6.30 .

"KRIIIINGG.."
"KRIIIIINGG..."
"KRINGGGG...."
"KRIIIIIIINGGGGGG....!
"KRIIIIIIIIINNGGGGGGG...."
"KRIIIIIIIIIIIIIIIIIINNNGGGGGG!!!!"
"KRIIIIIIIIIIIIIIIIIINNNGGGGGG!!!!"
"KRIIIIIIIIIIIIIIIIIINNNGGGGGG!!!!"

"Whoaaammmm... anjir apaan si brisik bgt kek tai! ahh "

Seketika Mbok Ijah pun masuk ke kamar Dian

"Neng Dian hayo bangun neng, nanti telat bisa dihukum lagi kayak kemarin neng Dian "

Dian pun nyautin "Brisik lo ahh babu! Iya ini gue udah mau bangun! ". Seperti biasa Dian selalu menjawab dengan kata kata yang sama setiap pagi, "iya babu, gue udah bangun !" Dan tak lupa dengan nada sarkastis nya.

Dian beranjak ke kamar mandi untuk sekedar mandi,cuci muka dan langsung ke meja makan.

Di meja makan,
"Neng Dian sarapan dulu ya susu nya di minum. Terus bekal nya jangan lupa di bawa"

"Loh Mbok, papah mana ? Gak pulang lagi mbok ? "

"Gak, Non. Semalem telfon mau ada kerjaan lagi di rumah temennya papah nya Non"

"Ahh elah tuh orang kerjaaaa mulu. Kaga bosen apa! Sekali-kali kek temenin gue di rumah sejam aja atau gak telfon gue kek, nanyain keadaan gua aja bisa kali! Ahh fuckinghell"

Keadaan seperti inilah yang ada di rumah Dian,papah nya tidak pernah pulang ke rumah barang sekali saja hanya untuk mengecek keadaan putri semata wayangnya. Papah Dian hanya sibuk dengan kerja,kerja,kerja dan kerja.

"Mbok Ijah Dian berangkat dulu ya, jangan lupa masak yang enak ya mbok buat Dian ,hehehe "

"Loh Non gak sarapan dulu?... ehh emm Hati-hati ya,nanti langsung pulang ! "

Sambil berlari menuju gerbang depam rumah Dian mengacungkan jempolnya dan tersenyum seperti kuda ke Mbok Ijah. Meskipun sikap Dian yang sering berubah-ubah,Mbok Ijah tak pernah marah. Ia dapat mengerti karena Dian hanyalah kesepian. Ya gadis remaja yang kesepian.

Jam 06.45

Dengan pakaian yang berantakan, dasi terlepas, tali sepatu tak terikat Dian langsung berlari dari parkiran mobil menuju gerbang sekolahnya.
Meskipun Dian tahu kalau dilarang membawa mobil ke sekolah, tapi pelanggaran seperti ini sudah biasa baginya karena dia teguh pada prinsipnya
"Dimana ada aturan disitu ada pelanggaran"
Begitulah kiranya isi otak Dian.

"Anjiiiiiiirrr gua telat lagi sialan! nih pasti gara-gara alarm sialan kaga bunyi lagi ahh! "

"Mampus gue sekarang hari Senen kan upacara ahh fuck! Ohh iya yang jaga gerbang sekarang kan Bu Sisca,ahh bisa budeg kuping gue dengerin khotbah pagi hari nye die!"

Seseorang memanggil Dian dari belakang.

"Diaaaaaaannnnn..woyy! Sini dah!"

Dian langsung menghampiri si pemilik suara cempreng yang berteriak-teriak ria serasa di rimba dan memanggil namanya, ya orang itu adalah Yusuf alias ucup , encup atau cucup terserah kalian menyebutnya apa "

"Ehh untung ada elo cup! Sumpah tenang gue telat ada temennya !"

"Bangsat emang lo ayan(Dian) ke gue kolo apes doang tai ! "

"Yahh si boss marah..hahaha"

"Tuh kan, masih sempet-sempet aje lo ketawa udah tau lo telat ayan!"

"Just kidding lah boss..udeh nih cepet bawain tas gue kedalem terus ntar gue tingal bilang ke Bu Siska kolo gue udah dateng cuma balik lagi aja ada yg ketinggalan"

Dengan muka masam pun Yusuf menerima perintah dari Cs nya itu.Bukan bukan sekedar Cs tapi

..................
...........................

Next Chapter Good Girl
Yaampuuuunn masih garing ya?! Maap deh awal - awal emang belom mau adain konflik dulu tapi nanti di chapt selanjutnya insyaaAllah sih ada :D

Dont forget to Vote and Comment ya Readers

Ayolah tinggal pencet bintang doang kok :) :) :) jangan pelit ya :*

The DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang