Chanyeol Park seorang CEO perusahaan penerbit buku terbesar di korea selatan, Goguma corp.
Kalian bisa melihat buku yang diterbitkan Goguma corp hampir di setiap belahan Negara.
Buku yang diterbitkan tak pernah mengecewakan, bahkan sering kali mencatat rekor dalam penjualan buku paling laris, Best seller.
Semua tentu saja tak luput dari jerih payah Chanyeol, bagus tidaknya sebuah buku mulai dari cover, awal hingga akhir cerita dia yang menentukan.
Yeah, CEO yang ambisius tapi keras kepala dan juga sedikit pemaksa.
...
Joy Park, asisten pribadi Chanyeol yang sangat memimpikan untuk jadi pimpinan editor di Goguma Corp.
Sejak kecil dia memang hobi menulis cerita. Joy ingin menerbitkan ceritanya dilabel perusahaan ini, tapi Chanyeol selalu saja menolak ceritanya.
Harus diakui kalau Chanyeol itu sedikit kolot.
Cerita teenagers yang sedang trend tak begitu disukai, bukan tipe Chanyeol.
Tapi apa salahnya jika menerbitkan buku dengan genre seperti itu?
Toh Joy pikir ini akan membuat Goguma Corp lebih merambat kesemua kalangan.
Katanya terlalu kekanakan, huh, masa bodoh mau bicara apapun Joy selalu salah.
Padahal hukum alam bilang laki-laki yang selalu salah, tapi nyatanya..
Ah sudahlah.
...
"Iya Taeyong penulis yang bagus, suruh dia buat cerita lagi untuk bulan ini."
"..."
"10.000 ekslempar."
"..."
"Ofcourse, i'm really sure."
"..."
"Oke. Sampai jumpa."
Chanyeol menutup telponnya, Joy yang sedang kosong pekerjaan hanya memegang ponselnya sedari tadi.
'Si penyihir keluar ruangan.'
Send
Joy segera mengirim pesan itu kesemua para pegawai yang letaknya saling berhadapan dengan ruangan Chanyeol.
Para pegawai ini hanya terhalang oleh sekat-sekat kaca, dengan sebuah komputer dan juga telepon dimasing-masing meja.
Chanyeol dan Joy keluar bersamaan dari ruangan, para pegawai yang tadinya sedang membaca koran ataupun membaca majalah bahkan tertidur, langsung kembali bekerja begitu melihat pesan dari Joy.
Chanyeol melewati para pegawai itu, yang kemudian menyapa ramah kearahnya dengan rasa hormat.
"Pagi Pak Chanyeol."
"Selamat pagi."
"Pagi Pak."
Begitu Chanyeol berlalu semua pegawai mengacungkan jempolnya kearah Joy yang berada dibelakang punggung Chanyeol, Joy membalasnya dengan kedipan mata.
Mereka memasuki ruangan Kris Wu yang pangkat kerjanya berada dibawah Chanyeol.
Kris juga lumayan disegani, tapi bedanya dia ramah dengan semua pegawai. Ramah atau modus Chanyeol rasa itu beda tipis untuk Kris.
Chanyeol masuk ruangan Kris tanpa mengetuk pintu.
"Kris, kamu saya pecat."
Kris terlihat kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
「 PROPOSAL 」 ↝revisi↜
Разное❝Karena sekarang saya jadi calon istri 'pura pura' Pak Chanyeol...❞ Chanyeol bergidik ngeri mendengar nada merajuk yang keluar dari bibir Joy. ❝...Pak Chanyeol harus ngelamar saya sekarang juga, disini, saat ini juga.❞ ...