R

1.8K 255 17
                                    

JOY POV

Aku terus menahan sakit perutku yang kosong.

Ditambah AC yang berseliweran dari mobil, membuat perutku rasanya terisi oleh angin semua.

"Kamu udah makan?" Ucap Chanyeol yang berada disampingku.

Aku nggak tau itu disebut bertanya atau tidak, suaranya terdengar begitu datar.

Ah, tapi tumben sekali bos-ku ini menanyakan aku udah makan atau belum.

Belum membuka suara tiba-tiba saja..

Kruyukyokruyuk

Perut ku meraung-raung. God! aku benar-benar malu.

Aku mengutuk perutku yang sedari tadi gak bisa diajak kompromi.

"Saya rasa itu jawabannya. Pak, menepi ke restaurant didepan." Perintah Chanyeol.

"Jangan!" Sanggah ku.

"Why? Kamu gak mau makan?"

"Maksud saya jangan ke Restaurant, biar menghemat waktu sebaiknya kita pesan makanan di McD."

Aku memasang cengiran khas ku.

"Terserah kamu."

  ...

Author POV

Joy berhasil mendapatkan double cheese burger dengan frenchfries nya. Juga satu gelas Cola ukuran besar.

Chanyeol menatap Joy tak percaya.

"Kamu makan makanan sampah kayak gini?"

"Huh?" Lenguh Joy dengan mulut yang penuh makanan.

"Junk food. Makanan sampah kan?"

Joy hanya menatap sinis Chanyeol, kemudian melanjutkan makannya lagi.

"Kamu makan sebanyak itu. Gadis jenis apa kamu ini."

Joy tak menghiraukan ucapan Chanyeol, yang terpenting perutnya terisi itu sudah lebih dari cukup.

"Pelan-pelan aja makannya, masih banyak waktu yang tersisa."

"Tapi, kenapa rapat ini gak ada di schedule ya pak?" Tanya Joy penasaran.

"Udah saya bilang ini rapat mendadak."

Joy hanya mengangguk, tanda mengerti.

...

Mobil yang Chanyeol dan Joy tumpangi sampai pada sebuah mansion yang megah.

Beberapa pelayan membuka pintu untuk Chanyeol dan Joy.

"Selamat datang tuan muda Chanyeol." Ucap laki-laki berumur yang menggunakan setelan Jas.

"Anda sudah ditunggu di ruangan kerjanya."

Chanyeol berjalan ke lantai dua, disusul oleh Joy yang tengah terpukau dengan desain ruangan mengusung tema vintage ini.

"Kamu tunggu diluar. Kalau ada telepon masuk aja kedalam." Ucap Chanyeol lalu masuk kedalam melewati pintu dari kayu bercorak pahatan yang ada didepannya.

Laki-laki berumur tadi mempersilahkan Joy untuk duduk di tempat duduk yang tak jauh dari ruangan yang Chanyeol masuki tadi.

...

"Ada apa?" Ucap Chanyeol to the point.

"Bicara yang sopan sama Ayahmu ini." Ucap Ayah Chanyeol yang duduk disofa besarnya. Juga laki-laki berumur tadi yang kini berdiri di sebelah Ayah Chanyeol.

「 PROPOSAL 」 ↝revisi↜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang