L

1.8K 212 36
                                    

Author POV

Bruk!

Chanyeol sudah terlanjur membuka pintu yang sempat macet tadi.

"AAaakkkhhhh kenapa kamu ada disini!" Joy teriak histeris.

"Ya! Kenapa kamu telanjang!" Chanyeol berteriak tak kalah histeris, dia menutup matanya rapat-rapat.

Lagi-lagi mereka harus terjatuh dengan posisi menindih seperti tadi.

Joy menarik handuk Chanyeol yang sedikit lagi lepas.

"Kenapa kamu basah banget! Ya! aish! Kembaliin handuk ku!" Teriak Chanyeol yang masih dengan mata tertutup

Joy merangkak sambil memakai handuk itu lalu bersembunyi dibalik Sofa.

"Aku abis mandi! Tapi lupa bawa handuk! Ish! Kenapa kamu masuk ke kamar kamar mandi sini sih?!"

"Bukannya kamu mandi dikamar Ibu!" Chanyeol masuk kekamar mandi lalu membanting pintunya.

Joy meringis malu.

"Chanyeol kurang ajar." Gumam Joy.

Belum puas dia melihat dalaman Joy sekarang dia harus melihat tubuh naked-nya.

Such an asshole.

...

Chanyeol dan Joy duduk dihadapan Ibu tippa dan Ayah Sooman.

Dengan meja lipat yang sudah dipenuhi makanan ditengahnya.

"Chanyeol, bawa aja dia pergi, bawa ke tempat tinggal kamu. Menikahlah."

Ayah Joy menatap lurus kedepan. Bersikap acuh.

"Saya udah mengusir dia, kenapa malah datang lagi kesini."

"Honey!" Ibu tippa menarik lengan Ayah Sooman dengan kasar.

"Apa?! Dia pasti nganggap aku udah mati, sampai nggak pernah nelpon Ayahnya ini, kamu pasti pikirnya Ayah udah mati kan? Jadi untuk apa kesini, pergilah."

"Ayah!" Joy berteriak.

"Aku nggak pernah berpikir kayak gitu, aku pikir Ayah pasti udah nggak peduli lagi, dan nggak akan ngangkat telepon aku."

Keadaan hening beberapa saat.

"Hadeuh, kenapa berisik banget sih." Eyang keluar kamar dan pergi kearah kamar mandi.

"Menikahlah, besok bawa Joy bersama mu. Kita akan menyusul." Ayah Joy masuk kedalam kamar.

"Nggak usah dipikirin. Makan aja. Habiskan."

Joy menyuapkan sendoknya.

Perasaannya sedang kalut.

"Memangnya kapan rencana pernikahan kalian?" Tanya Eyang setelah keluar dari kamar mandi.

"Dua hari lagi."

Bluppr!

Joy menyemburkan nasinya. Tersedak dengan ucapan Chanyeol.

"Ya ya ya. Kenapa kamu jorok banget sih! Ibu jadi nggak napsu makan."

Joy mengelap mejanya perlahan.

Tapi Chanyeol tetap makan dengan senyum yang sulit diartikan.

Mungkin dia ingin tertawa tapi ditahan. Joy melotot kearah Chanyeol.

Chanyeol membalasnya dengan senyuman yang sok imut-menurut Joy-.

"Cih."

...

「 PROPOSAL 」 ↝revisi↜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang