Author POV
Semua yang ada di ruang itu terkesima dengan kisah Rei. Termasuk juga Ratu Alexa.
"Rayna, coba kau ingat-ingat, siapa saja yang kau temui saat itu. Tidak mungkin seorang peri keluar dari hutan peri tanpa seijinku." Kata Ratu Alexa.
"Saya hanya bersama dengan Yui dan Mark yang mulia, saya tidak bertemu orang lain. Yah kecuali para vampir liar itu." Jawab Rei.
Ratu berfikir sejenak sambil memejamkan matanya, tidak lama kemudian dia membuka matanya dan melihat ke arah Yui.
"Mungkinkah...?" Ucap Ratu Alexa seketika melihat Yui.
Yui POV
Ratu Alexa menatapku seakan dia sangat terkejut, ada apalagi ini.
"Yui siapa orang tuamu?" Tanya Ratu Alexa padaku.
"Ayahku Ken Nakamori dan ibuku... aku tidak tahu siapa ibuku." Kataku.
"Iya itu benar, ayah Yui adalah pamanku tepatnya dia putra dari adik kakekku, dan kata Paman Ken istrinya (Ibu Yui) juga seorang vampir, maka dari itu Yui keturunam vampir murni." Jelas Mark.
Ratu Alexa POV
Aku yakin pasti ada sesuatu dengan asal usul Yui, buktinya dia bisa mematahkan kutukan Rayna, dan bisa berbicara dengan Rayna. Tapi apa.
Ayah dan ibunya adalah seorang vampir, ayahnya Ken Nakamori sudah pasti dia seorang vampir. Nakamori, nama itu sudah terkenal dikalangan dunia kami. Keluarga Nakamori adalah keluarga vampir yang menciptakan vampir-vampir dengan kekuatan hebat. Sama halnya dengan Louis, karna sebenarnya mereka itu sedarah.
"Iya aku tahu ayah Yui, dia adalah vampir murni tapi jika ibunya aku tidak tahu." Aku sungguh sangat penasaran dengan ini. Tapi ya sudah lah aku jangan terlalu difikirkan.
"Lucy, Lucy Darwin itulah ibu Yui." kata seorang wanita, tunggu aku kenal siapa wanita itu, yap dia Jessica.
"Jessi, sejak kapan kamu disini?" Tanyaku padanya.
"Iya Ibu, aku kaget melihat ibu mucul dengan tiba-tiba, lihat Yui bahkan hampir terjungkal." Bahkan anaknya, Mark juga kaget begitu pula Yui.
"Maafkan aku, aku hanya tidak sabar untuk bertemu kalian dan aku mendengar pembicaraan kalian, kebetulan sepertinya kalian butuh jawaban dan yahh begitulah." Jessica tersenyum manis.
Begitulah Jessica, dia adalah vampir paling periang yang kutemui.
Aku tersadar dengan ucapan Jessica, Lucy Darwin, yah aku sekarang tidak heran kenapa Yui bisa melakukam itu.
"Jadi siapa Lucy Darwin?" Tanya Yui kebingungan.
Yui POV
Lucy Darwin, ibuku? Seperti apa dia, bagaimana wajahnya, aku sungguh penasaran.
"Jadi siapa Lucy Darwin?" Aku sangat ingin tahu tentangnya.
"Dia ibumu Yui, dia adalah wanita yang sangat cantik mungkin paling cantik diantara para peri." jawab Ratu Alexa.
"Para peri? Apa hubungan Lucy eh maksudku ibuku dengan kaum peri?" Aku bingung.
" Sebenarnya dia adalah seorang peri Yui, maka dari itu kamu memiliki darah peri." Kata Ratu Alexa.
"Tapi bukankah dia vampir?" Celetuk Mark yang ku ikuti dengan anggukanku.
"Aku tidak tahu tentang itu, setahuku kakak adalah seorang peri." Ucap Ratu Alexa yang membuat kami semua tercengang, walaupun sebenarnya hanya aku dan Mark yang merasa sangat terkejut.
"Ibuku adalah kakak yang mulia? Berarti aku keponakan yang mulia." Ucapku spontan.
"Iya Yui, kamu adalah keponakanku." kata Ratu Alexa.
"Ken pernah bercerita padaku bahwa dia sangat merasa bersalah karna sudah merubah Lucy menjadi vampir. Dia tidak tahu apabila seorang peri tergigit maka dia akan menjadi vampir. " kata Aunt Jessi.
"Lalu sekarang ibu dimana?" ucapku.
"Entahlah, dia pergi setelah melahirkanmu. Bahkan Ken tidak tahu kemana dia pergi." Kata Aunt Jessi.
Author POV
Akhirnya rasa penasaran mereka semua telah mereda. Kemudian mereka beristirahat di kamar masing-masing.
Yui yang selesai mandi lalu mengganti pakaiannya rencananya dia akan keliling hutan peri bersama Mark.
"Lama sekali." Ucap Mark dari balik pintu Yui.
"Maaf-maaf, ayo aku sudah siap." Balas Yui dengan senyuman khasnya, Yui berbeda dari biasanya, kini ia memakai dress biru selutut, juga dia menggerai rambutnya dan memakai jepitan kupu-kupu. Dia terlihat sangat manis.
Mark terus melihat ke arah Yui.
"Apa aku terlihat aneh?" Tanya Yui. Mark menggelengkan kepalanya.
"Aku kira aku terlihat aneh dengan penampilan seperti ini. Mau bagaimana lagi semua pakaian yang tersedia seperti ini." Kata Yui.
"Kamu malah terlihat lebih manis dengan penampilan seperti itu." Kata Mark lirih.
"Ha.. apa Mark?" Yui bertanya karna dia tidak terlalu mendengar yang dikatakan Mark barusan.
"Aah.. tidak apa, gadis memang lama joka berdandan, membuatku sedikit muak." Mark mengatakan itu dengan sedikit terbata-bata lalu dia memalingkan wajahnya.
"Ayo cepat kita berangkat." Mark meraih tangan Yui, dan menggandengnya.
"Ini adalah hari terakhirku sebagai manusia." Batin Yui.
Note:
Akhirnya, selesai part 10. Maaf kalau banyak typo, makasih buat yang masih setia baca ni cerita, sekali lagi, jangan lupa vote dan comment ya. Biar author semangat buat ceritanya.
Thanks
![](https://img.wattpad.com/cover/47498443-288-k745033.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine
Vampiros~Abadi~ "Itulah kata yang tepat tuk mereka" "Tubuh tanpa jiwa..." "Mata merah menyala..." "Taring yang tajam..." . . . Mereka menakutkan, mengerikan, tapi jika kalian mengenal lebih dekat dari mereka, kalian akan menemukan sesuatu yang istimewa, han...