Chapter 3

1.7K 145 5
                                    

Malam itu, Tiffany paling larut tiba di dorm. Sementara member lainnya sudah tiba lebih awal.
Ia pun menekan password dorm mereka, lalu membuka pintu dorm. Tiffany mendapati Yoona yang masih sedang asyik menonton TV.

"Yoona-yaa, mengapa kau belum tidur? Ini sudah hampir jam 12 malam. Besok pagi kita kan harus berangkat ke Thailand untuk syuting MV kita."kata Tiffany seraya duduk disamping Yoona.

"Aku menunggu unnie. Aku ingin meminta unnie untuk mengangkat video call dari Taecyeon oppa. Sedari tadi ia sibuk sekali menelfonku. Nah nah itu unnie dia menghubungiku lagi. Tolong angkat unnie. Aku sedang tidak mood berbicara dengannya."ucap Yoona kesal.

"Aishh..kalian pasti sedang bertengkar. Baiklah aku angkat video callnya."ucap Tiffany.

"Yoona-yaa akhirnya kau..oh? Tiff? Mengapa jadi kau yang mengangkat video call ku? Mana Yoona ku?"tanya Taecyeon.

"Wae? Dia sedang tidak mood berbicara denganmu. Kau lihatkan? Dia sedang menonton tv dibelakangku."kata Tiffany mengarahkan cameranya ke arah Yoona.

"Aigoo, anak itu kenapa lagi? Apa salahku?"ucap Taecyeon frustasi.

"Wanita harap dimengerti Taecyon-aa. Mood terkadang berubah setiap saat. Keunde, itu suara tertawa siapa? Aku sedari tadi mendengarnya."tanya Tiffany.

"Aa itu suara Micky Mouse mu, Nichkhun. Dia sedang menelfon Victoria. Panggilan sayang mereka waktu di WGM  kembali kudengar. Dan itu sangat menggelikan. Aku juga heran apa yang mereka bicarakan sampai tertawa seseru itu. Serasa dunia milik mereka berdua."

"Ah, geure.."lirih Tiffany. Seketika raut wajahnya terlihat kecewa ketika mendengar penjelasan dari Taecyeon. Ia tak habis pikir secepat itu Nichkhun berpaling ke wanita lain.

"Tiff, kwenchana?"tanya Taecyeon. Kemudian Yoona langsung menyambar handphonenya dari tangan Tiffany.

"Hyaa!! Ok-cat! Tak seharusnya kau mempromosikan temanmu itu sedang apa dan menjelaskannya sedetail itu. Kau membuat unnie ku menjadi sedih. Aku kecewa padamu! Kututup!"omel Yoona.

"Unnie. Kau pasti jadi kefikiran dirinya lagi ya.."tanya Yoona khawatir.

"Yoona-yaa. Apakah menurutmu Nichkhun akan secepat itu melupakanku? Jujur aku masih sayang padanya. Bagaimana mungkin aku bisa melupakannya setelah sudah banyak hal kami lewati bersama selama 4 tahun."ucap Tiffany yang tidak bisa membendung air matanya. Yoona lalu memeluk Tiffany.

"Unnie tenanglah. Kau pasti bisa melupakannya pelan-pelan. Tapi jika unnie masih menyayanginya, tidak ada salahnya unnie mengatakan sejujurnya tentang perasaan unnie saat ini padanya."kata Yoona.

"Kau benar. Aku akan mencobanya. Gumawo sudah menenangkanku."kata Tiffany.

Yoona pun mengangguk dan tersenyum. Mereka pun tidur di kamar Tiffany. Karena Yoona malam ini tidak nyaman tidur sendirian.

***

Keesokan harinya, para member SNSD berangkat ke Thailand untuk syuting MV lagu terbaru mereka, PARTY.

Sementara itu di Dorm 2PM.....

"Nichkhun-aa. Aishh..anak ini masih saja tidur. Hyaa! bangun! Kita akan rekaman hari ini untuk album terbaru kita."kata Jun K.

"Arraseo, arraseo aku bangun."ucap Nichkun bangkit dari tidurnya .

"Mengapa kau akhir akhir ini jadi lama bangun pagi begini? Biasanya kau yang lebih dulu bangun pagi."kata Jun K.

"Tentu saja. Hyung berubah semenjak putus dari Tiffany."kata Junho sembari datang menghampiri Nichkun.

"Aishh..apa kaitannya jam bangun pagi ku dengan Tiffany?"tanya Nichkun.

"Tentu ada kaitannya. Biasanya kan dia yang selalu membangunkan mu melalui telfon, sekarang? Tidak ada lagi."ucap Junho meledek.

"Sepertinya aku menyesal dulu curhat tentang hubungan asmaraku padamu. Kau bahkan sekarang meledekku begini bukannya malah menghiburku."kata Nichkhun kesal.

"Keunde Khun hyung, aku tak habis fikir semalam kau menelfon Victoria? Kau tampak bahagia sekali ketika menelfonnya."ucap Junho lalu mengambil handphone Nichkhun dan memeriksa chat kakaotalknya.

"Yayaya! Kembalikan handphoneku!"

"Wuaa, daebak! Isi chat mu dengan Victoria seperti pasangan kekasih saja. Hyung benar-benar sudah ingin membuka hati untuknya? Benar secepat itu move on dari Tiffany? Aigoo..aku salut padamu."kata Junho sembari menepuk nepuk bahu Nichkhun.

"Tentu saja. Nichkhun tampan. Jadi masih banyak yeojha yang antri. Sementara kau? Apa yang harus dibanggakan dari dirimu?"ledek Jun K. 

Junho pun langsung melemparkan bantal pada Jun.K .

"Aishh..kau menyebalkan hyung! Ya sudah..ayo bersiap siap. Kita akan pergi rekaman."ucap Junho. Mereka pun bersiap siap pergi rekaman untuk album baru mereka.

@Thailand,Ko Samui Beach

Para member SNSD sudah tiba di Thailand. Dan sekarang mereka berada diperjalanan menuju tempat pengambilan MV mereka,yaitu di Pantai Ko Samui. Setibanya disana, mereka langsung pergi ke hotel yang tidak jauh dari pantai itu. Setelah selesai mengenakan make up, hair style dan kostum ala musim panas, mereka semua pun dengan gembira berjalan kaki menyusuri pinggir pantai tersebut. Sementara Tiffany lebih memilih berteduh dan duduk santai sambil meminum jus smoothy strowberry nya sebelum pengambilan gambar dimulai.

Tiffany Pov.

Kulihat para member ku semua berlari menyusuri pantai itu. Sementara aku, aku lebih memilih berteduh karena matahari cukup terik. Tak sengaja aku melihat seorang gadis sedang menatapku dari kejauhan. Wajahnya begitu familiar bagiku. Ketika ia membuka kacamatanya, barulah aku menyadari bahwa itu... Cheerin, adik Nichkhun.

"Cheerin...!"panggilku dan aku berlari menemuinya.

"Hi Kak. Aku kira kakak tadi tidak mengenalku lagi makanya aku ragu untuk menghampirimu."kata Cheerin.

"Aku tidak mungkin lupa denganmu. Wajah cantikmu itu susah untuk dilupakan "kataku padanya.

"Kak, aku benar benar merindukanmu. Terakhir kali kau datang berlibur kesini waktu tahun lalu bersama Nichkhun."Ucap Cheerin seraya memelukku.

"Aku juga merindukanmu, Cheerin"balasku.

"Oh ia kak, ibu menyuruhku mengirim bekal ini untukmu dan teman temanmu. Setelah ibu tau, jika SNSD akan berkunjung ke Thailand, ibu langsung memasak bekal ini."kata Cheerin lalu memberikan bekalnya.

"Wuaa? really? ini banyak sekali bekalnya. Sampaikan terimakasih dan salamku pada ibu, ya?"kata Tiffany, lalu Cheerin mengangguk.

"Ini satu lagi kak. Tolong berikan jaket ini pada Nichkun. Bisakan kak? Aku tau hubungan kalian berakhir. Tapi aku berharap dan terus berdoa agar kalian kembali lagi. Karena sosokmu sudah tidak bisa tergantikan bagi kami sekeluarga."ucap Cheerin. Aku lalu memeluk Cheerin.

"Terimakasih banyak Cheerin untuk support mu padaku. Aku janji akan berusaha untuk tetap menjalin komunikasi yang baik dengan Nichkun. Untuk hubungan kami..biarkan waktu saja yayang menjawabnya."kataku. Cheerin pun tersenyum.

Tiba tiba seorang kru memanggil ku untuk memulai syuting MV. Aku pun berpamitan dengan Cheerin dan melambaikan tanganku padanya.


---------------------To be Continued-----------------

Still With You (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang