Tiffany berlari sekuat tenaganya. Air matanya terus menerus mengalir membasahi kedua pipinya. Semakin lama kondisi tubuhnya semakin melemah. Ia tak bisa menjaga keseimbangan tubuhnya secara utuh, sehingga ia tak sengaja menabrak seorang namja yang juga sedang berjalan berlawanan arah dengan nya. Namja itu berlari menahan tubuh Tiffany ketika Tiffany jatuh pingsan karena kondisi tubuhnya yang semakin memburuk dan wajahnya yang semakin pucat.
"Tiffany nuna? Tiffany nuna! a..apa yang terjadi denganmu nuna?"ucap namja itu panik.
"Fany-aa!!!"teriak Nichkhun ketika berhasil menemukan Tiffany. Tetapi Nichkhun melihat Cheol Woo lebih dulu merengkuh tubuh Tiffany yang pingsan tergulai lemah tak berdaya. Nichkhun pun mencoba meraih Tiffany dari Cheol Woo.
"Biar aku saja yang membawa Tiffany nuna ke rumah sakit."kata Cheol Woo kesal.
"Yaa! memangnya kau siapa?! Aku ini kekasihnya."ucap Nichkhun mulai emosi melihat Cheol Woo.
"Mwo? Anda sudah tak memiliki hubungan apa apa lagi dengan Tiffany nuna. Pasti ini semua karena anda makanya Tiffany nuna pingsan seperti ini?!"kata Cheol Woo.
"Tolong biarkan aku yang membawanya. A..ak..aku masih menyayanginya.."ucap Nichkhun dengan raut wajahnya yang menyesal.
"Masih menyayanginya? Beginikah cara anda menyayanginya? Membuat Tiffany nuna terus menerus sedih seperti ini?"ucap Cheol Woo.
"Omo Tiffany unnie!"teriak Seohyun yang tampak terkejut melihat Tiffany pingsan begitupun dengan member yang lain.
"Nichkhun oppa!! Lebih baik oppa menjauhlah dari Tiffany unnie.."ucap Yoona yang baru tiba dengan Yuri dan Sunny.
"Ne. Aku sudah terlanjur kecewa dengan mu, oppa! Kau semakin membuat kondisi Tiffany memburuk."kata Yuri.
"Yaa! Tidak ada waktu untuk bertengkar seperti ini. Bawa Tiffany ke dorm, ppali."desak Taeyon.
"Cheolwoo-yaa, bisakah kau antarkan Tiffany ke dorm? Aku akan menelfon manager untuk memanggil dokter ke dorm. Tiffany sebaiknya dirawat di dorm saja."kata Sunny panik.
"Arraseoyo nuna."balas Cheolwoo.
Cheolwoo pun mengantar Tiffany ke dorm SNSD. Sunny, Yoona dan Yuri pamit pulang pada member 2PM.
Nichkhun POV.
Aku hanya bisa menangis menyesali perbuatanku. Kulihat Tiffany sudah pergi dibawa oleh Cheol Woo. Akupun berjalan lemah kembali ke dorm.
"Nichkhun-aa, mi..mianhae."kata Victoria yang baru saja keluar dari dorm kami .
"Aniya, kau tidak salah dalam hal ini."balasku.
"Kalau begitu..bi..bisakah kau memberitahu perasaanmu yang sesungguhnya padaku?Se..sebenarnya kau masih mencintaiku?atau..Tiffany? Aku juga butuh penjelasan darimu, Khun. Jebal.."ucap nya dengan wajah serius yang berusaha menahan air mata nya yang akan mengalir.
Aku hanya bisa tertunduk setelah mendengar ucapan victoria.Bahkan aku sendiri tidak tahu perasaanku saat ini.
"Mianhae, Vic. Aku belum bisa memberikan jawaban yang tepat untukmu. Saat ini aku butuh waktu untuk sendiri. Lebih baik kau kembali ke dorm mu. Ini sudah malam. Aku permisi."ucapku lalu pergi meninggalkan nya.
Aku terus berjalan lemah menuju kamarku.Semua member ku meninggalkanku sendiri di kamarku, seolah olah mereka mengerti jika aku sekarang ingin menyendiri. Akupun melihat box kado merah berukuran cukup besar di dekat pintu kamarku. Aku pun mengambilnya lalu aku mengunci pintu kamarku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still With You (END) ✅
FanficSemuanya berawal dari keegoan dan kata yang berunsur emosi yang terlanjur terucap. Dan meninggalkanmu adalah suatu kebodohan yang pernah kulakukan.