"Ya, miringkan badanmu ke arah kiri sedikit Luna! Yah Bagus!"
Cekrek! Cekrek!
"Ekspresi itu, i love it! Pertahankan Luna!"
Cekrek! Cekrek!
Suara jepretan kamera, lampu blitz dan berbagai arahan fotografer merupakan hal yang akrab denganku dikala senggang di luar kegiatan perkuliahanku. Aku tidak menjadikan modeling sebagai pekerjaan tetapku nantinya, ini hanya sebagai selingan dikala bosan melandaku.
Berbagai arahan gaya, tata rias, dan pakaian2 desainer kelas atas telah kukenakan.
"Yak cukup! Istirahat dulu Luna. Kau mau lihat hasilnya dulu?"
"Tentu Kent!"
Aku tampak mengagumkan, berkelas seperti mama.
"Wow Kent! Kau memang memagumkan, kau selalu membuatku tampak cantik!" Ujarku girang.
"Hahaha.. Kau terlalu merendah sweety! Itu karena pada dasarnya kau sangat mempesona, menjadikan setiap pakaian yang kau kenakan selalu terkesan ekslusif!"
Aku tersenyum mendengarnya, Kent selalu membuatku merasa percaya diri. Dia orang yang baik.
"Terima kasih banyak Kent! Kau fotografer kesayanganku!"
Kent tertawa mendengarnya lalu mengacak pelan rambutku, membuat bibirku mengerucut sebal, namun setelahnya aku tersenyum kepadanya.
"Senang menjadi 'kesayanganmu' Hahaha!" Kent mencubit kecil pipiku sekilas. Kami saling tertawa setelahnya.
"SAMPAI KAPAN KALIAN MEMBIARKANKU MENUNGGU HAH?!"
Semua staff yang ada di tempat ini terdiam menampilkan ekspresi jengkel.
Yap, drama-queen itu datang. Model lain diagensi ini, Adriana Cruz. Dia benar2 arogan, emosional, sok kuasa, judes, dan menganggap dirinya segalanya.
Tipe cewek jahat~
Ia berjalan menghampiri kami lalu dengan sengaja menubruk bahuku hingga aku terjatuh. Semua orang terkejut, Kent dengan sigap menolongku.
"Apa2an ini Adriana! Sikapmu sungguh keterlaluan"
"Huh apasih istimewanya dia? Tampang standar begitu, paling dia mengandalkan koneksi ibunya supaya diterima diagensi ini"
Ia menatapku dengan sinis sambil menelusuri pandangamnya dari ujung kaki ku hingga kepala dengan pandangan merendahkan.
Bunuh dia!!!
Tahan! Tahan dulu, jangan gegabah. Susun dulu rencananya. Kau sudah sejak lama menempatkannya didaftar hitam.
Dia jahat dan dibenci banyak orang, tipe seperti ini yang harus dimusnahkan!
"Kenapa kau melihatku seperti itu hah?! Minggir ini giliranku!"
Ia menjadi sok karena merupakan model kesayangan direktur, aku yakin ia 'tidur' dengan direktur, karena aku pernah melihat mereka bercumbu diruangangan direktur, yang telah berkeluarga dan memiliki 2 orang anak.
Perempuan jalang!
"Adriana" Kent mendesis menahan emosi, ia sudah mulai kehilangan kesabarannya.
"Sudah Kent, tidak apa2. Akulah yang salah, aku mencuri 'waktu' padahal sekarang adalah jadwalnya Adriana. Aku minta maaf yah"
Aku menampilkan senyum semanis mungkin lalu aku menatapnya seolah2 penuh penyesalan. Semua staff memandangku dengan perasaan kagum. Mungkin habis ini aku mencoba menjajal dunia hiburan sebagai aktris? Aku berbakat akting bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Luna Loveblood
Mystery / ThrillerSiapa yang sangka, Luna Lovette, si gadis lemah lembut yang periang dan disukai banyak orang, memiliki sisi gelap dalam dirinya yang ia sembunyikan rapat-rapat. Ia sangat menyukai cairan bewarna merah, cairan darah. Ia menyukai lengkingan yang menya...